Service


Selamat Datang di Azzahra elektronik melayani servis tv panggilan tlp 0838-2122-8114/0821-2135-7114 jika anda puas dgn service kami beritahu yang lain jika anda kurang puas beritahu kami

Sabtu, 01 Juni 2019

Kerusakan Tv Tabung Sony

service tv bandung

Kerusakan Tv Tabung Sony


1. Macam-macam kemungkinan kerusakan tabung SONY Trinitron


Bahan tulisan diambil dari buku Training Manual Sony chasis BA-4 Circuit discription and Traoubleshooting Course : CTV-25R1 halaman 10, 11
Umur tabung gambar sangat dipengaruhi oleh kebersihan saat proses produksi agar seminimal mungki menyisakan kotoran didalam tabung gambar setelah proses vakumisasi. Kotoran yang dalam waktu tertentu terakumulasi pada salah satu elemennya dapat menyebabkan problem. 001 Raster gelap atau salah satu warna tidak nyala Amati nyala heater, kemungkinan salah satu heater putus. Tabung tidak dapat digunakan lagi 002 Raster gelap Karena G1-G2 short. Menyebabkan tegangan G2 drops, tetapi jika pcb crt soket dilepas tegangan normal. Jika diukur dengan ohm meter (x 10k) antara G1-G2 seharusnya tidak ada kebocoran sama sekali Solusi : Beri tegangan dc sekitar15 hingga 20v pada pin G1-G2. Batasi power suply agar arus maksimum adalah tidak melebihi 1A. 003 Nyala sangat terang salah satu warna dan kadang disertai garis retrace. Karena Heater-Katode short atau Katode-G1 short. Lepas transistor video drive RGB, jika nyala masih tetap terang, berarti Katode-G1 short. Jika diukur dengan ohm meter (x 10k) seharusnya tidak ada kebocoran. Solusi : Beri tegangan pada pin yang bocor antara 15 hingga 20v. Batasi power suply agar arus maksimum tidak melebihi 1A. Proses menghilangkan short Heater-Katode mempunyai tingkat kegagalan paling tinggi (banyak kemungkinan gagal yang dapat menyebabkan heater putus) 004 Nyala terang (putih) disertai garis retrace atau kurang fokus. Karena G2-G3 short. Solusi : (a) Set G2 pada tegangan minimum. (b) Putar-putar kontrol fokus. Atau (a) Taruh tabung gambar pada posisi menghadap kebawah. (b) Ketok-ketok dengan lembut leher tabung untuk merontokkan kotoran yang menyebabkan short. Jangan gunakan benda keras seperti logam untuk mengetok 005 Spot hitam pada layar Nampak jelas jika raster nyala putih. Karena ada kotoran menempel pada aperture grill Solusi : (a) Tandai bagian layar yang ada spot. (b) Matikan pesawat . (c) Pukul-pukul dengan pelan-pelan bagian layar yang problem dengan martil dari bahan semacam karet. 006 Muncul gangguan warna seperti pelangi Karena aperture grill posisi geser. Tabung tidak dapat digunakan lagi. 007 Layar flex (purity problem) Karena aperture grill terpengaruh medan kemagnitan bumi. Solusi : (a) Jangan dihilangkan menggunakan degausing yang kuat dari luar. (b) Periksa sirkit degausing otomatis (PTC) kemungkinan ada yang kurang kontak atau PTC rusak

2. Sony Trinitron 29 model lama raster melengkung


Mendadak kami diminta mendatangi pasien Sony Trinitron model lama 29 inch tanpa mengetahui kerusakannya. Sampai dirumah konsumen baru tahu kalau problemnya adalah “cacat pin-cushion” ( atau raster melengkung pada kedua sisi kiri-kanan) . TV model semacam ini biasanya sirkit EW (pin-cushion) menggunakan ic driver uPC-4558


Maka langsung terjadi perdebatan didalam hati.

Problem seperti ini kan merupakan problem yang mudah.
Ya memang mudah, tapi kalau ada skemanya.
Wah berarti hari ini harus banyak mikir dan butuh banyak waktu – kalo kamu kerjakan tanpa skema
Kalau begitu lebih baik dibawa pulang saja.
Nanti tidak segera "bayaran"
Tenang – pikirkan baik-baik dahulu – percayalah kamu pasti bisa selesaikan sekarang juga
Maka kami lalu pinjam remote kepada konsumen

Masuk serice mode
Coba adjust HSZ (hor size) - raster masih dapat melebar atau menyempit dengan baik
Coba adjust PAMP(pin amplifiaer) – lengkungan raster bagian pinggir kiri-kanan hanya ada sedikit sekali perubahan
Coba adjust UPN (upper corner) – bagian pojok kiri-kanan atas raster hanya ada sedikit sekali perubahan
Coba adjust LPN (lower corner) – bagian pojok kiri-kanan bawah raster hanya ada sedikit sekali perubahan
Setelah mengamati dari gejala-gejala seperti diatas, pikiran mulai melakukan analisa.

Kerusakan kecil kemungkinan disebabkan data adjustment yang berubah, karena pesawat belum pernah direpair orang lain.
Kerusakan sudah pasti pada sirkit EW
Adjustment HSZ masih normal – jadi sirkit EW drive masih normal
Karena adjustment kelengkungan tidak ada perubahan – maka problem pasti disebabkan dari bagian “pembentuk parabola” sehingga tidak ada sinyal parabola.
Sinyal parabola kan berasal dari bagian vertikal out.
Teve lama kan umumnya hanya elko-nya saja yang sering rusak
Kalau gitu tidak usah berpikir berat – periksa saja dengan ESR meter elko-elko disekitar bagaian vertikal dan sekitar uPC 4558 atau yang menghubungkan keduanya.
Achir cerita –

Ada salah satu elko kecil dekat ic vertikal-out dimana disitu kami amati ada jalur printed yang menuju ke bagian sirkit EW yang nilai ESR-nya sedikit berubah
Coba pasang paralel elko 4.7/50v pada elko tersebut
Hidupkan teve – dan hasilnya langsung OK banget
Beres sekarang – tanpa harus banyak berpikir dan dalam waktu singkat
Dari cerita diatas – ada beberapa pesan penting yang ingin kami sampaikan .

Memulai suatu pekerjaan – kita harus percaya diri dan berpikir positip, jangan ragu-ragu – “aku pasti bisa”. Memulai bekerja dengan berpikir negatip – hasilnya pasti negatip – karena kita sudah berbekal percaya diri “pasti tidak bisa”
Kita harus memahami “prinsip kerja” suatu bagian – dengan demikian akan menghindari (mengurangi) sistim coba-coba atau salah diagnosa. Belajarlah terus “sampai tua”
Amati “gejala-gejala” secara lebih lengkap – jangan hanya dilihat dari satu sisi saja.
Dari gejala-gejala yang ada – lakukan “analisa”
Pengalaman kami memiliki ESR meter sangat berguna sekali, terutama jika menghadapi model-model lama. Langsung cek elko-elkonya tanpa melepas dari rangkaian – teve langsung beres tanpa menguras pikiran dan selesai dalam waktu yang singkat.


Memahami sirkit EW
Apa itu ESR dan ESR meter itu ? Pengin buat sendiri ESR meter ?
Mau pesan ESR meter yang sudah jadi ? Harga 100.000 + (belum termasuk ongkos kirim) - Hubungi bravomarsono@gmail.com


3. SONY KV-XA51M61 raster gelap – led kedip 5x


KASUS :

SONY KV-XA51M61 flat Raster gelap
Ditunggu beberapa saat – kemudian led nyala kedip 5x secara berulang
TINDAKAN :

Cari service manual di data komputer – ternyata belum punya
Cari dulu lewat electrotanya.com – ternyata ada – alhamdulillah – langsung down-load
Langsung buka halaman tentang arti error kode kedip seperti terlampir.


Error kode kedip 5x, maka kemungkinan yang problem adalah :

Adjusstment VR screen kurang pas
CRT emisi lemah atau rusak
Problem pada IC700 RGB video-drive pada CRT soket
Problem pada IC301 Jungle video-chroma prosesor Tindakan lebih lanjut

Cek tegangan 200v untuk suply ic RGB video driver- hasilnya OK
Cek tegangan heater – hasilnya OK
Cek emisi CRT – ternyata Katode Hijau sudah lemah dan Katode Merah tidak nyala sama sekali
Biasanya kalau sudah kena CRT begini konsumen “no money” - BERARTI GAGAL SERVICE !!!!!
CARA MEMERIKSA EMISI CRT SECARA SEDERHANA

Cari resistor 15K/0.5w
Salah satu kaki diberi sanbubgan kabel kira-kira sepanjang 20cm dan dihubungkan ke ground pada pcb CRT soket
Kaki lainnya secara bergantian di sentuhkan “sesaat” ke salah satu Katode RGB
Jika emisi masih bagus – raster harus nyala terang sesuai warna katode yang disentuh.


4. Sony kode kedip (blinking code)


SELF DIAGNOSIS
Beberapa model Sony diperlengkapi dengan self-diagnosis dimana lampu stand-by led-merah akan kedip-kedip secara berulang dengan jumlah kedipan tertentu. Banyaknya jumlah kedipan ini dapat digunakan untuk membantu diagnosa bagian mana yang problem.
Dibawah ini adalah beberapa contoh arti kode kedip (blinking code)
Sony chasis FE2


Sony chasis BX1


Sony chasis BG3S


Sony chasis BA5D


Sony chasis BG3R


Sony chasis BG2T


Sony chasis BA6


Sony chasis AG3E












5. Sirkit protek SONY ch BG-3R CXP86449-CXA2139

Sirkit protek SONY Chasis BG-3R dan BG-3S yang menggunakan mikrokontrol CXP86449 dan jungel CXA2139.

Protek akan aktip bekerja jika jalur HP (horisontal pulsa) hilang karena di-short-kan ke ground oleh Q503.
Normal tegangan basis Q503 adalah nol.
Jika basis ada tegangan maka protek akan aktip bekerja

Untuk melumpuhkan seluruh sistim protektor, maka dapat dishortkan Basis-Emitor Q503
Protek akan aktip bekerja dapat disebabkan karena :


B+ Over Current. Disampling oleh sirkit B+OCP seperti gambar dibawah. Normal tegangan pada kolektor adalah nol. Untuk melumpuhkan phanya protektor bagian ini saja, maka dapat dishortkan Basis-Emitor Q604. Jika R615 1.2ohm 2watt nilai molor, maka dapat menyebabkan protek aktip bekerja walaupun teve dalam kondisi normal.


Kehilangan pulsa-pulsa vertikal. Disampling oleh sirkit seperti gambar dibawah. Normal basis Q509 ada tegangan 0.6v. Jika bagian vertikal tidak kerja maka tidak ada pulsa-pulsa yang masuk ke D512 dan basis tegangan akan berubah menjadi nol, sehingga protek akan aktip bekerja. Untuk melumpuhkan protek bagian ini saja, maka dapat dishortkan Basis-Emitor Q509.


Vertikal-Out Over Current Protektor. Jika arus untuk suply ic vertikal-out over, maka protek akan aktip bekerja. Sirkit disampling seperti gambar dibawah. Normal tegangan pada kolektor Q507 adalak nol. Untuk melumpuhkan protek bagian ini saja, maka dapat dishort Basis-Emitor Q507


X-ray protektor, akan aktip bekerja jika tegangan flyback over. Disampling oleh sirkit seperti gambar dibawah ini. D529 mendapat pulsa-pulsa dari flyback. Jika tegangan flyback over, maka tegangan dc dari D529 >> D525 akan menembus zener diode D526 sehingga memicu protek aktip bekerja. Untuk melumpuhkan protek bagian ini saja, maka dapat dishortkan C579.


************************* (*) Kenapa untuk melumpuhkan selalu dishortkan. Karena sirkit menggunakan komponen chip SMD (surface mount device), maka akan sulit jika harus melepas transistor misalnya.





6. Arti kode kedip Sony saat mati protek (catatan dari orang sono)


Unit is dead, No blinks - Problem in the standby power section.
Continuous blink once a second, no pausing - No reply from the jungle (data bus is busy, shorted to ground, or held high), IK video path is defective.
One blink - not used for the self-diagnosis
Two blinks - B+ over current protection (OCP), unit goes to the standby mode then displays the 2 blink fault. Could be a short in the power supply of any of the circuits.
Three blinks - B+ over voltage protection (OVP), unit goes to the standby mode then displays the 3 blink fault.
Four blinks - No vertical Deflection (V STOP), Screen goes to a single horizontal line then the video signal muted.
Five blinks - AKB circuit (automatic kine bias), the timer/standby indicator blinks for about 30 seconds then goes to the self-diagnosis function. Something is wrong with the video. Check video out. In addition, unit could be in IK blanking, try turning up screen slightly.
Six blinks - No Horizontal (H STOP), no raster, goes to the blinking self-diagnosis function immediately..
Seven blinks - High voltage shutdown. The high voltage has exceeded 33k and the unit goes immediately into safety shutdown. Check power supply regulation and horizontal circuits.
Eight blinks - Problem with the audio (AUDIO), unit goes to standby and blinks the self-diagnosis code. Check audio amp,
Nine blinks - Replace D 6116 and D 6301 on the "G" board, do not resolder as this will fix the problem temporary. Or Panel Module Error or Thermal Error. If it is intermittent 9 blinks, meaning sometimes the TV comes on and other times you get flashing, then change the switching regulator on the "G" board or check connections. Make sure the regulator is -12 or -13 (negitive).
Ten blinks - Check Q8014 and Q8013 for shorts, leakage, or bad solder connections on the " D" board. If the transistors are bad, check R8051 and IC8005, also on the "D" board.


Intermittent problems? This is a great feature. You can also bring up these fault codes on-screen to see a list of the problem numbers with the abbreviation of the problem and the number of times this problem has occurred. This is slightly different than entering the service mode. To see the diagnostic screen, press the following buttons: Display, Channel, 5, volume Minus, ( not plus ) then Power. This brings up a screen with a list of the problems and number of times they have occurred. Each of the problems named, are abbreviated as, "OCP", "OVP", "V STOP", ETC. We have repeated them in parentheses in the text for the "Blinks" described above so you can correlate between the diagnostic screen and the blink codes.
Now that you know about these self-diagnostics, how do you use them? Say that you have a set with a black screen. You see that the LED is blinking four times. This would tell you that you have no vertical sweep, which is why the video is muted. If it was blinking 6 times, you would know that you have a horizontal fault. It's not a sure cure..


IMPORTANT: After you repair the unit, you MUST clear the values on this diagnostic screen. These codes do not reset themselves after the fault is corrected, so if you don't clear them, you'll be seeing "old" fault codes the next time you enter this screen.
Clearing is done by going into the service mode (display, channel, 5, volume plus, then power ). Press 8 and Enter, which returns everything to the factory preset condition.




7. Sony KV-XA 29" Transistor Horisontal rusak berulang
KASUS :

Dapat servisan Sony KV-XA 29" .......setelah diperiksa Tr Horisontal short.

PEMERIKSAAN AWAL : Biasanya kerusakan Tr Horisontal tentu ada penyebabnya, maka sebelum kami ganti Tr baru kami lakukan beberapa pemeriksaan yang kemungkinan menjadi penyebabnya, antara lain :

Cek tegangan B+
Cek flyback menggunakan flyback tester
Cek nilai kapasitor-kapasitor resonant
Cek sinyal driver menggunakan osiloskop Dan semuanya menunjukan normal-normal saja. Maka langsung kami pasang Tr pengantinya. Diruning satu jam lebih.... cek temperatur pendingin Tr Horisontal...... semua normal-normal saja.
Sepertinya tidak ada masalah lagi.......dan pesawat langsung dikembalikan ke kekonsumen (........tetapi sebenarnya dalam hati kecil ada keraguan.........mungkin penyebabnya belum ketemu)

Keesokan harinya menjadi kenyataan.......pesawat masuk lagi dengan problem yang sama........wah gawat ini........mesti harus diketemukan penyebabnya.


SOLUSI :

Pasang Tr pengganti yang baru.
Jalur flyback ke kolektor sementara diputus. Dan kami pasang secara seri Resistor 5ohm/20wat. Hal ini bertujuan untuk menghindari agar saat diruning nanti Tr tidak sampai rusak jika masih problem.
Pasang osiloskop pada basis Tr horisontal untuk mengamati sinyal driver.
Pesawat dihidupkan terus (diruning)...sambil mengerjakan pesawat lain......sambil sekali-sekali melirik pada layar Sony maupun layar osiloskop.
Setelah beberapa jam ternyata raster terlihat kadang "menyempit" dan sinyak driver terlihat drops........nah inilah penyebanya.
Kesimpulannya sinyal driver drops (under driver) setelah pesawat panas adalah merupakan penyebab kerusakan.
Coba ganti ganti Tr Horisontal Driver.........cba diruning lagi........ternyata masih problem. Wah apa lagi kira-2???
Ambil kaca pembesar.....dan lampu penerangan.........Periksa semua solderan dengan seksama pada sekitar horisontal driver........Nah achirnya ketemu juga........ternyata solderan pada sekunder tranfo horisontal driver nampak retak rambut (microcrack). Hal ini kalau pesawat sudah panas akan menjadi loose kontak sehingga sinyal driver drops.
Lansung saja lakukan solder ulang...........Runing pesawat sehari semalam.........tidak ada masalah......BERESSSSS.



8. SONY 29” dengan ic HERCULES mati protek
KASUS :

Sony 29 menggunakan IC HERCULES (ic tempel kotak besar jumlah kaki 128-pin)
Jika di power-on - teve langsung mati lagi………dan beberapa saat kemudian led merah akan kedip-kedip sebanyak 4 kali secara berulang (alias mati protek)
ANALISA :
Berdasarkan kode kedip Sony model ini, kedip 4x berarti tidak ada pulsa vertikal. Kerusakan dapat disebabkan antara lain karena :

Solderan sekitar IC vertikal
IC vertikal rusak.
Tidak ada tegangan suply Vcc(+)/(-) untuk IC vertikal. Mungkin ada resistor dari flyback yang putus atau molor nilainya
Flyback belum bekerja, sehingga tidak ada tegangan Vcc untuk bag vertikal
SOLUSI :

Berdasarkan pemeriksaan dengan ohm meter diketemukan ada sebuah resistor dari flyback untuk tegangan supply Vcc (+) bagian vertikal putus (lokasi R400 0,47 ohm).

PROBLEM LANJUTAN :

Setelah penggantian resistor dari flyback, ternyata teve tetap mati protek. Tetapi kali ini banyaknya kedip adalah 2x.
ANALISA LANJUTAN :

Kedip 2x disebabkan B+ OCP (over current protector) karena jalur B+ ada yang short (atau setengah short).
OCP dapat disebabkan antara lain karena, Tr Hor rusak, Flyback rusak, Def Yoke rusak, atau beban sekunder flyback ada yang short.
SOLUSI LANJUTAN :

Hasil pemeriksaan dengan ohm meter menunjukkan Vcc (+) untuk bagian vertikal short ke ground (lokasi D824)
Coba lepas IC vertikal………ternyata jalur Vcc (+) tetap short.
Ternyata short disebabkan oleh Diode penyearah tegangan Vcc (+) dari flyback.
Setelah penggantian diode…..teve langsung hidup normal.


******************
Arti kode kedip Sony


9. Sony lama tidak mau hidup dan ada suara cetak-cetik
KASUS :

Sony lama - menggunakan IC program CXP85224, chroma CXA15875, dan ada yang pakai modul Teletext, Suara stereo.
Ketika dihidupkan pesawat tidak mau nyala dan hanya terdengar bunyi relay yang cetak-cetik
Tegangan pin-Power On" diperiksa akan goyang-goyang on-off.
PEMERIKSAAN AWAL :

Diperiksa tegangan Vcc 5v untuk mikrokontrol CXP85224 normal
Tegangan kontrol stand-by diperiksa naik-turun.
SOLUSI :

Pengalaman kami hal ini disebabkan 2 kategori, yaitu

Tegangan output dari Ic Regulator tidak normal
Jalur SDA/SCL dari mikrokontrol ke ic-ic laian dan ke modul-modul ada yang setengah short (sehingga kalau di cek tegangan kurang dari 3v)
1. Tegangan-tegangan ic regulator yang harus diperiksa :

Pada pcb mikrontrol - periksa apakah tegangan 5v dari regulator IC305 PQ05RF (lokasi dekat ic mikrokontrol) telah keluar. Regulator ini dikontrol on-off oleh mikrokontrol lewat pin-4. IC dapat diganti dengan 78R05.


Pada pcb power suply – periksa apakah tegangan 12v telah keluar dari regulator IC303. Regulator ini dikontrol on-off oleh mikrokontrol lewat pin-4. IC dapat diganti dengan 78R12.


Pada pcb mikrokontrol – periksa apakah telah keluar tegangan 9v dari regulator 7809 (ada 3 buah). Semua regulator ini mendapat supply input 12v dari regulator IC303



Pada pcb power supply – periksa bagian vertikal-out dan suply Vcc dari flyback (supply +15v/-15v).
2. Problem jalur SDA/SCL setengah short.

Jalur SDA/SCL dihubungkan ke modul-modul : Coba lepas modul-modul terlebih dahulu. Kalau tetap masalah kembali pasang lagi
Periksa jalur SDA/SCL ke : ic tempel CXD2018, ic AV switch CXA1545, ic Video TDA9145, ic RGB CXA1875.
Paling sering dijumpai disebabkan diode zener pada jalur SDA/SCL dekat CXA15875 setengah short
Jika mati protek pada model ini, maka dapat dilumpuhkan dengan :

Lokasi pada pcb power supply – coba dilepas dulu transistor Q1504 vertikal protektor. Cek apakah tegangan pada basis adalah nol.




10. Sony model lama dengan CXA1213 problem no color

KASUS :

Sony 29” model lama menggunakan CXA1213
Problem “tidak ada warna”
Walaupun model ini sudah lama - tetapi kami masih sering terima, sehingga perlu rasanya bagi kami untuk berbagi cara melacak kerusakan semacam ini.
TEORI KERJA :

Untuk melacak kerusakan semacam ini, dibutuhkan pemahaman cara kerja bagian warna, karena teve model lama jalur sinyal warna cukup rumit.
Pertama sinyal Video dipisahkan menjadi 2 macam sinyal, yaitu (1) Sinyal (Y) atau sinyal gambar hitam putih dan (2) Sinyal (C) atau sinyal warna.
Kerusakan atau problem pada jalur sinyal (C) akan menyebabkan gambar hanya hitam-putih
PEMERIKSAAN :

Untuk melacak kerusakan maka dibutuhkan skematik-diagram.
Proses pemisahan sinyal Video menjadi sinyal (Y) dan sinyal (C) silakukan pada board “K” (lihat gambar diatas).
Dilihat dari sekematik diagram, maka pemisahan sinyal (Y) dan sinyal (C) untuk sistim PAL dilakukan oleh komponen YCM-101 seperti terlihat pada gambar dibawah.
Sinyal (C) di-output-kan dari pin-1

Dari board “K” ke main board “A” sinyal (C) dihubungkan lewat konektor K-4 (pin-6) seperti gambar dibawah

Selanjutnya sinyal (C) diinputkan ke pin-1 CXA1213

Didalam CXA1213 sinyal (C) diperkuat dahulu kemudian dioutputkan lewat pin-3
Melalui transistor Q302 dan Delay line DL301 – sinyal (C) selanjutnya displit menjadi dua buah sinyal yaitu sinyal (R-Y) dan sinyal (B-Y) yang kemudian diinputkan ke pin-5 dan pin-6 untuk diproses selanjutnya
Color-kontrol dilakukan oleh tegangan pada pin-43 oleh mikrokontrol (ic program)
Untuk proses warna PAL dibutuhkan osilator dengan frekwensi 4.43Mhz.
CARA MELACAK KERUSAKAN :

Untuk melacak sinyal warna dibutuhkan osiloskop. Lacak sinyal warna mulai dari YCM-101 apakah sudah bisa sampai ke pin-3 CXA1213.
Periksa apakah tegangan control warna sekitar 3v sudah ada pada pin-43
Periksa apakah pin-12 pada kondisi “L” atau nol volt (posisi PAL)
Jika semua kondisi diatas sudah normal dan warna tetap belum keluar, maka coba adjust kapasitor trimer CV4.43 pada pin-8



11. Sony mati protek - 1
Sirkit Sony protektor lebih sederhana jika dibanding dengan Sharp. Umumnya Sony hanya menggunakan (1) Vertikal protek dan (2) B+ Over current protek.
Jika protek bekerja maka akan menyebabkan horisontal osilator berhenti bekerja dan Pin-Xray/EHT pada ic besar ada tegangan (normal tegangan nol)

Kode protek kadang ditunjukkan dengan banyaknya kedip lampu led indicator merah.

Kedip 2x – vertikal protek
Kedip 4x – B+ OCP protek
Penyebab vertikal protek kemungkinan adalah :

Solderan IC Vertikal out
Tidak ada suply Vcc untuk IC Vertikal-Out dari flyback, disebabkan resistor putus atau diode short. Suply umumnya ada 2 yaitu tegangan (+) dan (-)
Flyback tidak nyembur karena kerusakan bagian horisontal osilator, belum ada tegangan H-start pada ic besar, R pada jalur B+ putus, atau Flyback rusak – sehingga mengakibatkan IC vertikal tidak bekerja.
IC Vertikal-out rusak
Penyebab B+ Over current kemungkinan adalah :

R ( 1 ohm) pada jalur B+ ke flyback nilai molor.
Flyback rusak
Transistor Horisontal-out rusak
Kapasitor milar pada bagian horisontal out nilai berubah
Def yoke rusak

Kerusakan Tv Tabung Sanken

Kerusakan Tv Tabung Sanken


Sanken DigitalPlus suara keras terus walaupun vol minim
KASUS :

Sanken DigitalPlus dengan ic SMD M37160M8 dan M61266
Problem suara keras terus, walaupun volume sudah minim
Kerusakan demikian sebenarnya mudah diperbaiki dengan masuk lewat service-mode. Yang jadi masalah adalah remote asli sudah tidak ada. Coba pakai remote universal kok tidak nemu yang cocok. Sehingga tidak mungkin masuk ke service-mode.
SOLUSI.1 :

Ganti ic memori baru yang sudah di”flash” dengan data aslinya. Data asli diperoleh lewat facebook atas sumbangan Pak Agus Purnama Jaya Svc
Hasilnya masih menyisakan PR karena gambar (raster) vertikal-size terlalu lebar sehingga teks tidak nampak
SOLUSI.2 :

Ganti resistor 1.2 ohm dengan nilai 1.5 ohm pada sirkit vertikal-out. Dan hasilnya vertikal-size jadi kurang lebar.
Coba pasang resistor tambahan R 10 ohm yang dipasang paralel pada R 1.5 ohm….hasilnya vertikal-size jadi terlalu lebar sedikit……..sehingga teks hanya hampak separo.
Coba ganti R 10 ohm dengan R 12 ohm…..dan achirnya hasil vertikal-size paaaassssss banget

Catatan :

Gambar dibawah menunjukkan contoh lokasi Resistor (R320) yang perlu dirubah nilainya untuk merubah Vertikal-Size jika kesulitan masuk service-mode


Kerusakan Tv Tabung Sanyo

Kerusakan Tv Tabung Sanyo


1. keruskan TV Sanyo 14 Inch Led indikator kedip kedip

TV Sanyo 14 Inch...model CG14ss1 = Casis = AC8A

Gejala = Led indikator kedip2... TEG B+ terukur 115v normalanya 130v
Hasil Penelusuran di bagian Skunder ternyata Teg semua berdenyut..naik turun..berbekal skema yg ada sy coba melepas Beban satu2..tapi tdk ada hasil....

Pengecekan berlanjut di bagian Primery... selepas meng'Apsen part satu2 di area PSU .. sy temukan R607=10.ohm molor jadi 470.ohm...

Setelah R tersebut sy ganti,,,, ternyata Teg udah normal =130v.. led juga sudah gk kedip2 lagi... TR hor pun sy pasang.... tv sy start,, Byarrrr
tv pun langsung start,,,,,
.
sebelum kasus di tutup.. terlebih dulu sy tutup Casing tv hingga seperti semula dan Kaburrrrrrrrrrrr..hehehhehee,,salam sukses



2. Kerusakan Sanyo QXXAVB488-QXXAVB500

TIPS KERUSAKAN SANYO QXXAVB488/629 – QXXAVB500 (M37221M8)
Revisi 00 - Agustus 2010


Pertama kali mengerjakan model Sanyo dengan ic jungel/chroma/IF QXXAVB488 sulit sekali untuk mendapatkan skema atau data pin-out. Tetapi kami achirnya mendapat referensi menggunakan skema Sanyo dengan nomor part QXXAVB629 dimana menurut pengamatan kami pin-outnya hampir sama.


Berikut data pin-out QXXAVB629 :

Vcc IF 5v pin-8 Hvcc pin-22 V out pin-21
Vcc video 5v pin-26 H out pin-12 V ramp pin-25
Vcc video 9v pin H AFT pin-15 V fb pin-24
HFBP pin-27



IF in pin-6/7 X-tal 4.43 pin-40 TV in pin-36
IF VCO pin-49/50 X-tal 3.58 pin-32 Ext in pin-34
IF PLL pin-51 APC pin-35 Sync in pin-39
IF out pin-52 Killer pin-33
IF AGC pin-5
RF AGC out pin-4
AFT out pin-2



SIF in pin-3 SDA/SCL pin-14/10
Ext audio in pin-47 RGB out pin18/19/20
Audio out (direct) pin-48
Audio out pin-45

Service Mode

Tekan dan tahan tombol MENU pada TV
Tekan tombol "2" pada Remote
Tekan MENU pada TV atau Remote untuk keluar

White Balance adjustmen (remote)

Tombol "1" atau "4" untuk adjust R cut-off
Tombol "2" atau "5" untuk adjust G cut-off
Tombol "3" atau "6" untuk adjust B cut-off
Tombol "7" atau "Recall" untuk adjust R drive
Tombol "8" ayai "0" untuk adjust B drive

Protektor (mikrokontrol QXXAVB686)
Pesawat akan mati protek jika bagian horisontal tidak kerja. Sirkit protektor disampling dari tegangan yang keluar dari flyback oleh pin-24 mikrokontrol.




Fine tuning
Untuk melakukan fine tuning harus melalui service-mode

Tekan dan tahan tombol MENU pada TV
Tekan tombol “4” pada Remote
Lakukan fine tuning dengan tombl VOL.
Tekan MENU pada TV atau remote untuk keluar

Mengganti ic memori
Jika ic memori diganti maka akan otomatis terisi data default dari ROM mikrokontrol. Pesawat mungkin akan bekerja tidak normal sebelum dilakukan re-adjustment.



3. Cara Masuk Service Mode Tv Sanyo
Kesulitan untuk masuk ke factory adjustment teve Sanyo. Dibawah ini adalah beberapa alternatip untuk dapat dicoba.


Cara 1 : (banyak digunakan pada teve flat)

Tekan dan tahan MENU pada front panel
Tekan “1” pada remote (atau ada pula yang angka “2”)
Tekan MENU pada remote untuk exit (data otomatis akan disimpan)
Untuk navigasi menggunakan Cursor Up/Down (atau MUTE-TIMER) dan Vol Up/down
Cara 2 :

Matikan main switch atau cabut colokan listrik
Tekan dan tahan Vol-down
Hidupkan pesawat
Untuk exit/simpan data tekan MENU
Cara 3 : (banyak digunakan pada flat)

Tekan dan tahan Vol-down pada front panel
Tekan tombol Teletext-hijau pada remote
Tombol angka untuk memilih sub-menu
Navigasi dengan Chanel dan Volume
Exit dengan tombol lain yang tidak digunakan
Cara : 4

Tekan MENU pada remote dan lepas
Dengan cepat ganti tekan tombol Vol-up pada front panel
Navigasi dengan tombol Chanel dan Volume
Cara 5 :

Tekan tombol MEMORI pada front panel kemudian lepas
Dengan cepat tekan tombol MENU pada remote (atau MEMORY)
Navigasi dengan SOUND-SET pada remote
Cara 6 :

Pada remote kontrol
Tekan tombol MENU
Kemudian lanjutkan tekan DISPLAY (3x)
Navigasi menggunakan Chanel dan Volume
Exit dengan DISPLAY
Cara : 8

Tekan dan tahan tombol FUNCTION pada remote
Kemudian tekan Ch-up pada front panel
Navigasi dengan Chanel dan Level
Exit cabut colokan listrik
Cara 9 :

Tekan dan tahan MENU pada front panel
Tekan Vol-up pada remote
Navigasi dengan TIMER-MUTE dan Vol Up/Down
Exit dengan MENU

-----------------------------------------------------------------------------------------------




Cara ganti IC memori Sanyo :

Ganti dengan memori kosongan
Hidupkan teve
Tekan dan tahan tombol TV/AV pada front panel minimal selama sekitar 2 detik
Akan muncul tulisan "CLR"
Tekan tombol Ch-up pada front panel
Inisialisasi memori akan selesai hingga muncul tulisan angka "1"

Masuk ke service mode untuk adjustment data-data berikut :


RF AGC Item 01, RF AGC
Horizontal centre Item 02, H-PHA
Vertical size Item 04, V-SIZ
Vertical-S correction Item 05, V-SCO
Vertical linearity Item 06, V-LIN
Gray scale Item 14inch-17, 19inch-21





4. Cara ganti EEPROM Tv Sanyo


Cara ganti EEPROM Sanyo secara garis besar ada 2 macam, dimana hal ini tergantung dari nomor modelnya.
Cara ke .1

Pasang eeprom kosongan yang masih baru
Hidupkan pesawat (pesawat tidak langsung nyala)
Tunggu beberapa saat - menunggu proses eeprom di-isi data secara otomatis
Setelah proses selesai, maka pesawat akan nyala sendiri
Buka service menu – kemudian adjust geometri dan white-balance
Exit – matikan pesawat Cara ke.2

Pasang eeprom kosongan yang masih baru
Nyalakan teve (pesawat langsung nyala)
Tekan dan tahan tombol TV/AV pada front panel selama 2 detik
Akan muncul display “CLR” pada layar
Kemudian tekan tombol Ch Up pada remote
Akan muncul display “1” pada layar
Pengisian data (inisialisasi) eeprom telah selesai
Buka service menu – adjust geometri dan white balance
Exit – matikan pesawat http://marsonotv.blogspot.co.id/2011/08/cara-ganti-eeprom-sanyo.html





5. Protektor Sanyo flat chasis AC5G1 LA76818 - QXXAVC305


(Sanyo s.manual)


R475 mendapat tegangan dari jalur heater
D468 disambung ke mikrokontrol pin-29 PF (Power Fail) – normal tegangan pada pin ini adalah “H”
Tegangan ac heater disearahkan dengan D467. Normal tegangan pada elko C469 adalah lebih dari 6.8v – maka diode zener D476 akan tembus atau “on” – dan pada R479 ada tegangan 6v
Jika ada problem pada bagian horisontal atau flyback yang menyebabkan tegangan HEATER DROPS – sehingga tegangan pada elko C469 kurang dari 6.8v – maka D476 akan “off” – dan tidak ada tegangan pada R479 - Dan akan menyebabkan mikrokontrol protek
Untuk melumpuhkan protektor dapat di-open D468.




6. Protek horisontal Sony dengan CXA1213
Model-model Sony lama yang menggunakan ic CXA1213 ini mempunyai sistim protek yang akan mematikan kerja bagian horisontal jika terjadi B+ over voltage.

Berdasarkan keterangan dari datasheet CXA1213 pin-22 adalah pin yang digunakan untuk mendeteksi jika terjadi over voltage.
Jika terjadi over voltage maka pin-27 HD (Horisontal Drive) tidak akan mengeluarkan pulsa-pulsa horisontal.
Pin-21 mendapatkan tegangan referensi dari diode zener D321 sebesar 5.6v
Sirkit protektor adalah Q561. Dari kolektor melalui sebuah diode dihubungkan ke pin-22


Pada kondisi normal tegangan pada kolektor Q561 adalah nol.
Jika terjadi B+ over voltage, maka emitor-kolektor akan tembus sehingga kolektor ada tegangan. Hal ini akan menyebabkan tegangan pada pin-22 naik dan horisontal protek.
Untuk melumpuhkan sistim protek, maka dapat dilepas Q561.


Catatan : Horisontal Vcc CXA1213 adalah pin-25 (9v)




7. Sirkit protek Sanyo chasis AC5 dg QXXAVC305 dan LA76818

Protek input adalah pin-27 PF (Power Failure) QXXAVC305

Protek akan aktip bekerja disebabkan karena :

Heater protek. Disebabkan misalnya karena heater tidak nyala karena solderan retak, tegangan heater drops, flyback belum kerja, atau ganti flyback bukan ori (sirkit lihat gbr. dibawah)
Tidak ada tegangan keluaran 9v dari transistor regulator Q661.
Tidak ada tegangan keluaran 24v untuk bagian vertikal dari tranfo switching.
Tidak ada tegangan pada elko C467. Secara total protek dapat dilumpuhkan dengan melepas R830 yang berhubungan dengan pin-27 (lihat gbr. diatas)





R475 disambung ke flyback (Heater)
Normal tegangan pada elko C469 harus lebih dari 9.1v sehingga diode zener D476 tembus dan pada R479 ada tegangan.
Jika tegangan pada elko kurang dari 9.1v, maka pada R479 tidak ada tegangan tembus, dan menyebabkan protek
Protek dapat dilumpuhkan dengan melepas D468AA


Kerusakan Tv Tabung Samsung

Kerusakan Tv Tabung Samsung


1. Tv SAMSUNG SLIM 21' transistor horisontal cepat panas

Seorang teman teknisi minta tolong dengan Samsung slim 21” UOC TDA12156 - transistor HOT TT2222. Info pesawat tersebut belum ada setahun sudah 4 kali rusak transistor HOT-nya. Ketika kami ganti HOT dan coba dihidupkan, ternyata belum satu menit HOT sudah sangat panas sekali. Dugaan kami problem karena HOT under drive.

Kemudian HOT kami lepas lagi dan mulai melakukan beberapa langkah pemeriksaan :

Ukur tegangan B+, hasil normal sekitar 125V
Ukur tegangan suply horisontal-driver sekitar 8v, ini tanda tanya ?
Ukur elko pada horisontal driver dengan ESR-meter, hasil masih bagus. Kecurigaan kami jatuh pada problem disebabkan tegangan horisontal driver kurang sehingga menyebabkan under-drive. Kami lacak sumber tegangan suply yang berasal dari sekunder tranfo switching. Setelah kami ubek-ubek hasilnya tidak menjumpai adanya kerusakan part. Kemudian sirkit kami pelajari dengan lebih seksama (maklum belum punya skematiknya).

Ternyata sirkit suply untuk horisontal-driver Samsung slim 21” ini ada sedikit spesial dibanding model-model lainnya. Disini diketemukan ada 2 macam tegangan suply :

Tegangan 12V berasal dari sekunder SMPS yang dikontrol on-off oleh mikrokontrol. Tegangan ini jatuhnya hanya sekitar 8v sampai ke tranfo horisontal-driver dan dipakai hanya sesaat untuk start saja.
Setelah flyback bekerja, maka tegangan ganti disuply (take-over) dari flyback dengan tegangan 17v (dari hasil pengukuran yang kami lakukan). Achirnya sumber masalah ketemu juga. Tegangan dari flyback drops disebabkan “diode” yang berfungsi sebagai switch dari fyback ke tranfo horisontal driver sedikit rusak, sehingga menyebabkan tegangan take-over drops.
Gambar dibawah merupalkan sirkit serupa yang dijumpai pada salah satu model JVC. Pada saat standby dimana bagian horisontal belum bekerja H drive mendapat suply 11v dari sekunder SMPS Setelah bagian horisontal bekerja, H drive mendapat suply 45v dari Flyback









2. Problem horisontal osilator Samsung TDA9381



Samsung chasis KS1A TDA9381 Problem osilator horisontal hanya bekerja beberapa detik terus mati. Pin-33 pulsa menghilang dicek dgn osiloskop

Power on-off dgn remote normal
Tegangan ke TDA9381 3.3/5.0/8.0v semua normal
IC onechip, memori semua ok [dipasang pada teve lainnya yg serupa ok]
Jalur SDA/SCL ok ADA YANG PERNAH PUNYA PENGALAMAN SERUPA ????? AYO BERBAGI PENGALAMAN Kami pernah punya pengalaman horisontal osilator tdk kerja. Penyebabnya adalah IC MSP jalur SDA/SCL setengah short kena tetesan timah akibat teknisi yang cara kerjanya tidak hati -hati




3. Tips SAMSUNG chasis KSA1 – TDA9381 – MSP3465 – TDA8944 tidak ada suara

Problem Samsung chasis KSA1 TDA9381 – MSP3465 – TDA8944 tidak ada suara, tetapi gambar bagus. Hal ini dapat disebabkan karena 2 hal, yaitu problem (1) soft ware atau karena problem (2) hardware

1. Problem software
Jika menjumpai kerusakan tidak ada suara, pada hal bagian Penguat audio TDA8944 diperiksa masih berfungsi dengan baik, maka kecurigaan terlebih dahulu harus kepada problem soft ware atau “data memori korup”. Cek data memori seperti langkah dibawah ini atau coba ganti memori.

Buka posisi volume seperlunya (tidak perlu keras)
Buka service menu.
Kemudian masul ke OPTION
Pilih item 3. AUDIO dan coba ajust datanya.
Kalau problem disebabkan karena data korup maka pada posisi tertentu suara akan segera muncul MEMORI DAPAT DIGANTI KOSONGAN (auto program sendiri)

2. Problem hardware (sirkit)
Bagian audio prosesor terdiri dari :

Jalur sinyal suara dimulai dari TUNER IF-out yang kemudian bercabang menjadi 2 arah. Satu masuk ke bagian Video-IF lewat SAW filter K7257 terus ke TDA9381. Dan satu jalur lainnya masuk ke bagian penguat Audio-IF dan detektor U4468 lewat SAW filter K9253.
U4468 merupakan penguat frekwensi IF-suara dan merubahnya menjadi frekwensi audio-FM. Output merupakan sinyal FM-audio dan selanjutnya di-inputkan ke pcb prosesor suara MSP3465.
MSP3465 merupakan Multi Audio Prosesor yang digunakan untuk memproses sinyal FM-audio mono menjadi sinyal suara (audio). MSP juga digunakan sebagai kontrol-switch TV/External audio-in. Komunikasi antara MSP dengan mikrokontrol dilakukan melalui SDA/SCL. Output dari MSP ada 2 macam, yaitu Audio-out ke jack AV-out (lewat konektor pada main-pcb) dan Audio-out yang ke amplifier TDA8944 (lewat konektor kabel biru). MSP membutuhkan suply 5v untuk bagian digital dan 8v untuk bagian analog.
Audio-amplifier menggunakan ic stereo TDA8894. Amplifier dihubungkan dengan konektor ke speaker lewat pcb Front AV-in atau Side AV-in. Jika konektor AV-in tidak tidak dipasang maka speaker tidak akan berbunyi. Tidak ada suara pada bagian audio amplifier kemungkinan dapat pulsa disebabkan karena problem pada sirkit “MUTE”
Tentang IC MSP34xx

MSP34xx adalah merupakan keluarga prosesor yang dapat digunakan untuk memproses sinyal audio teve dengan semua standard dunia seperti misalnya B/G, DK, I , NICAM, A2 dan lain-lainnya tanpa memerlukan adjustment
MSP3465G merupakan versi mono untuk semua standard dunia
MSP3455G merupakan versi stereo untuk semua standard dunia
MSP3415G merupakan versi stereo NICAM dan A2
Keluarga MSP34x5G memiliki fasilitas Volume, Bass, Treble, Loudness, Spatial-efect


4. Sirkit protek SAMSUNG dengan LA76931

Sirkit protek SAMSUNG yang menggunakan IC LA76931.

Protek terletak pada pin-30 yang disambung ke kolektor Q902
Pada kondisi normal tegangan pada basis Q902 adalah “low” dan tegangan pada pin-30 adalah “high”
Untuk melumpuhkan protek sementara, maka dapat dilepas Q902 (atau men-short basis dengan emitor)
Protek disampling dari :

Vertikal protek. Pulsa-pulsa dari bagian vertikal-out disearahkan oleh diode D355 >>> sehingga pada basis Q904 ada tegangan sekitar 0.6v >>> dan kolektor tegangan 0v.
X-ray protek (option). Disampling dari tegangan heater menggunakan sirkit seperti gambar dibawah. Normal tegangan pada jalur x-ray ke basis Q902 adalah nol.

ABL protek. Jika terjadi kerusakan pada flyback yang dapat menyebabkan tegangan ABL naik menjadi tinggi, maka protek akan aktip bekerja.


5. Cara Masuk Service Mode Tv Samsung
Kesulitan untuk masuk ke service mode SAMSUNG, cobalah alternatip2 seperti dibawah ini
Cara.1

(STAND-BY) (DISPLAY) (MENU) (MUTE) (POWER ON), atau
(STAND-BY) (INFO) (MENU) (MUTE) (POWER ON),
Exit POWER OFF Cara.2

STAND-BY -> P. STD -> MENU -> SLEEP -> POWER ON, atau
STAND BY -> P. STD -> HELP -> SLEEP -> POWER ON.
Exit POWER OFF
Cara.3

(PICTURE OFF) (DISPLAY) (MENU) (MUTE) (PICTURE ON)
EXIT POWER OFF Cara.4

(STAND-BY) (P. STD) (HELP) (SLEEP) (POWER ON).
Exit (STATUS) atau (HIDDEN). Cara.5.

(PICTURE OFF) (SLEEP) (P. STD) (MUTE) (PICTUPE ON).
Exit (STATUS). Cara.6

(STAND BY) (DISPLAY) (P. STD) (MUTE) (POWER ON),
Exit (POWER OFF). Cara.7

(INFO), (FASTORY), (FASTORY).
Exit (MENU) atau (FACTORY) 2x Cara.8

TV power on
Pada remote tekan "sleep" dengan logo clock.
Pada remote tekan hidden "factory". Cara.9

Option 1. Tekan tombol tersembunyi pada front panel.
Option 2. Posisi STANDBY mode, tekan pada remote (Video prefer) (AV) (Sleep timer) (Power). Cara.10.

Pada STANDBY mode, tekan pada remote (AV) (SLEEP TIMER) (POWER), Cara.11

(STAND BY) (MUTE) (1) (8) (2) (POWER ON).
Exit (POWER OFF).


6. Memahami kerja bagian suara stereo SAMSUNG KSA1 (TDA9381 – MSP34xx)

Cara kerja bagian suara stereo SAMSUNG chasis KS1A yang menggunakan IC UOC TDA9381, U4468, dan stereo prosesor MSP3411
Lihat gambar.1

Sirkit bagian suara dimulai dari pin-IFOut pada TUNER
Dari tuner sinyal displit menjadi 2 arah, satu ke arah SAW filter 38,9 untuk proses gambar (K7257) dan satu lainnya lainnya ke arah SAW filter 38,9 untuk proses suara (K9253)
Selanjutnya oleh U4468 sinyal IF suara diperkuat dan dideteksi oleh bagian detektor menggunakan sebuah VCO yang dikontrol oleh PLL.
Hasilnya adalah (1) sinyal suara FM mono 5.5Mhz (mono) dan (2) sinyal pembawa suara-stereo yang dioutputkan lewat pin-12
Sinyal suara FM mono selanjutnya akan di proses oleh TDA9381 dan diinputkan lewat pin-32
Sedangkan sinyal pembawa suara stereo akan diinputkan ke MSP34xx

Gambar.1

Selanjutnya lihat gambar.2

·Sinyal pembawa suara stereo dari U4468 diinputkan ke pin-42 MSP34xx
MSP34xx akan memproses sinyal pembawa suara stereo sehingga diperoleh sinyal suara (audio) R dan L yang dioutputkan lewat pin-24 /25
Dari MSP34xx juga dioutputkan sinyal suara langsung ke jack Audio Out L dan R pin-30/31
MSP34xx juga berfungsi untuk kontrol switch TV/AV stereo. sinyal suara dari eksternal AV-in di-inputkan lewat pin-41/42

Gambar.2
Catatan :

MSP34xx adalah merupakan Multi Standard Sound Proccesor, yang dapat memproses seluruh macam standard sistim suara stero yang ada didunia seperti NICAM dan A2.
MSP34xx juga mempunyai fungsi sebagai kontrol switch TV/AV, Volume, Bass, Trebel, Balance.
Kerja dikontrol oleh MCU lewat kontrol sinyal SDA/SCL.
Macam-macam versi MSPx5




7. Samsung TDA93xx/95xx harisontal mati sendiri atau ngencrit
Kasus aneh ini kami jumpai beberapa kali pada SAMSUNG yang menggunakan UOC TDA93xx/95xx, dan pernah juga beberapa kali dijumpai pada PANASONIC.
Kenapa kami katakan aneh? Sebab kami sepertinya tidak pernah menemukan penyebab atau part yang rusak.
Kasus muncul dengan gejala yang berbeda, tetapi cara penyelesaiannya sama. Gejala tersebut adalah :

Horisontal bekerja sebentar (nyembur) kemudian terus mati sendiri.
Pesawat hidup dengan gambar seperti horisontal mau roboh, ada suara berderik dari flybak.
Pesawat dihidupkan langsung ada suara berderik, kalau dibiarkan terus ada kemungkinan transistor HOT rusak
Dari ketiga kasus tersebut diatas – TP18 kalau di cek pakai osiloskop bentuk pulsa-pulsanya cacat tidak seperti gambar dibawah.
Dari ketiga gejala tersebut diatas - kalau pin-34 (FBISO) di open, pesawat dapat hidup normal tetapi gambar jadi bergeser kekiri.

SOLUSI :

Pertama coba ganti kapasitor milar 680pf/2kv yang terdapat pada kolektor transistor horisontal (kapasitor untuk sirkit Hor.AFC)
kalau tetap problem coba-coba dengan memperbesar nilai resistor R250 dengan nilai 5k hingga 100k. Dicoba dengan nilai yang paling kecil dahulu, dan kalau tetap problem diperbesar.
Dari cerita kasus diatas :

Pertama kami menduga ic TDA rusak, tetapi setelah coba diganti hasilnya tetap sama. Ic yang diduga rusak dipasang pada pesawat lain yang sama tidak masalah.
Part-part pada jalur pulsa S-CASTEL dari Horisontal-out ke pin-34 kami teliti berulang kali, tidak ada satupun part yang nilainya berubah.

Kami coba cari jawaban dari kasus diatas dengan membaca “datasheet TDA93xx/95xx”. Pada salah satu penjelasannya tertulis seperti dibawah ini.


TDA93xx/95xx mempunyai dua macam protek horisontal
Pertama adalah protektor PH2 (second phase detector). Pin-34 adalah merupakan pulsa input yang diperlukan untuk sirkit PH2.
Kedua pin-36 (EHTO input). Tegangan pada pin ini normal sekitar 2v. Jika tegangan naik hingga 5v, maka horisontal akan protek. Biasanya digunakan sebagi input X-ray protektor


8. Samsung chasis KS1A (TDA9381) stand-by tidak kerja

KASUS :

Samsung chasis KS1A dengan TDA9381
Mikrokontrol tidak kerja.
Lampu led hijau tidak mau menyala ketika stand-by.
PEMERIKSAAN dan ANALISA (ke.1)

Seperti biasanya pada teve merk lainnya yang juga menggunakan TDA9381, maka jika bagian mikrokontrol tidak kerja, maka selalu kami cek :
Pertama cek tegangan Vcc 3.3v pada pin-54/56/60, dan semuanya OK
Cek tegangan pada osilator sistim pin-58/59, dan semuanya OK ada tegangan sekitar 0.5v. Dipastikan diperiksa dengan osiloskop juga jelas nampak sudah ada pulsa-pulsa.
Cek tegangan RESET pada pin-60 juga ada (sekitar 2v)
Cek tegangan pada pin-2/3 SDA/SCL TDAS9381 maupun ic eeprom juga ada (sekitar 5v).
Maka analisa kami ic TDA rusak pada bagian mikrokontrolnya.
Setelah diganti....ternyata problem sami-mawon...pada wae....alias tetap sama saja....
Wah....harus perlu banyak mikir........ini...........!!!!
PEMERIKSAAN dan ANALISA (ke.2)

Dari hasil Pemeriksaan dan Analisa ke.1 : sepertinya syarat-syarat agar mikrokontrol mau bekerja nampaknya sudah terpenuhi semua.
Setelah berpikir agak lama….maka yang masih kami ragukan adalah; “apakah tegangan RESET betul-betul sudah bekerja?”
Untuk itu kami buka-2 semua koleksi skematik chasis KS1A yang kami miliki. Ternyata sirkit RESET SAMSUNG berbeda dengan teve merk lainnya yang menggunakan TDA9381. Dan disini kami ketemukan 2 macam versi dengan sirkit yang sedikit berbeda. Kasus yang sedang kami tangani menggunakan sirkit reset versi.1 (*)
Dari skematik nampak jelas bahwa tegangan RESET diberikan oleh ic KA7632 pi-6....terus lewat transistor Q902

Langsung saja kami cek tegangan pada pin-6 tersebut. Dan ternyata tegangan tidak ada sama sekali.........dan diketemukan penyebabnya zener DZ810 pada pin tersebut short
Setelah zener kami ganti..…..pin-6 ada tegangan 5v......dan hasilnya langsung ........jooooos.... very-very OK

(*)

Sirkit reset versi.1 (gambar dibawah). Tegangan reset diberikan ke pin-60 dan pin-64


Sirkit reset versi.2 (gambar dibawah). Tegangan reset hanya diberikan ke pin-60. Dan pin-64 ada tegangan fixed sekitar 2v

CARA MEMERIKA TEGANGAN RESET YANG BENAR :

Lepas colokan listrik.
Pasang volt-meter pada kolektor transistor Q902.
Ketika colokan listrik dipasang kembali, maka kolektor sesaat harus ada tegangan (kecil) dan kemudian kembali nol.




9. SAMSUNG dengan TDA9381 ada suara berderik dari flyback

KASUS :

SAMSUNG menggunakan UOC TDA9381
Ada suara berderik dari flyback
Kalau sempat muncul raster nampak frekwensi horisontal kacau
Kadang dapat mengakibatkan horisontal nyembur sebentar terus mati
TINDAKAN :

Kalau kaki pin-34 coba diopen, ternyata problem hilang.
Tetapi gambar yang muncul jadi sedikit bergeser kekiri, hal ini karena tidak ada pulsa horiosntal AFC ke pin-34
PENYEBAB :

Kami sudah beberapa kali menjumpai kasus semacam ini
Penyebabnya adalah kapasitor milar untuk sirkit Horisontal AFC yang ada pada kolektor transistor horisontal bocor (contoh gambar adalah VR404 681/2Kv)
CR404 berfungsi sebagai kopel untuk memberikan pulsa-pulsa horisontal pada Horisontal AFC
Kalau diukur dengan avo-meter sepertinya kapasitor ini normal, tetapi ketika dipasang kapasitor tembus karena mendapat tegangan tinggi.
Ha ini mengakibatkan sirkit H AFC mendapat tegangan dc yang menyebabkan diode zener DZ402 tembus seperti dishorkan ke ground sehingga kalau diperiksa menggunakan osiloskop bentuk pulsa horisontal dari flyback cacat atau hilang sama sekali.

Bentuk pulsa dari flyback yang normal yang masuk ke pin-34


**************************** Kamus :

FBISO = Flyback Pulsa Input dan Sandcastle Output. Merk lain kadang menamakan pin ini dengan H.AFC2, FBP, Sandcastle



10. Samsung dengan TDA9381 horisontal osilator tidak mau kerja


KASUS :

SAMSUNG dengan TDA9381 eks bongkar teknisi
Horisontal tidak mau bekerja
Diperiksa semua suply tegangan Vcc normal
PENYEBAB :

Setelah diteliti dengan seksama, tegangan pada pin-SDA/SCL TDA9381 atau EEPROM tidak normal (drops)
Disebabkan cara penyolderan ulang yang tidak seksama, sehingga menyebabkan pin-SDA/SCL pada modul prosesor suara ic MSP34 setengan short





11. Samsung tegangan B+125v over (melonjak)


KASUS :

SAMSUNG chasis KS-1A menggunakan ic regulator KA5Q0765
Tegangan B+ 125v melonjak naik
Cara kerja regulator mengatur agar tegangan B+ stabil pada 125v:

Tegangan B+ dari D805 dimonitor oleh IC803 KA431 melalui resistor R817 123 K ohm
Umpama jika tegangan B+ naik - maka IC803 akan memberikan umpan balik ke bagian regulator agar tegangan output dari switching regulator diturunkan
Sebaliknya jika tegangan B+ turun - maka IC803 akan memberikan umpan balik agar tegangan B+ dinaikkan.

PENYEBAB TEGANGAN B+ OVER (melonjak)

Umumnya disebabkan karena nilai R817 molor
Akibatnya tegangan yang masuk ke IC803 turun
Penurunan ini akan dibaca oleh IC803 bahwa B+ tegangannya turun (padahal kenyataannya tidak).
Maka IC803 akan memberikan umpan balik agar regulator menaikkan tegangan B+, sehingga akibatnya tegangan B+ melonjak.
Catatan :

Untuk mendapatkan tegangan 125v dengan tepat R817 harus diganti dengan nilai yang pas - menggunakan resistor kualitas bagus (toleransi bagus)
Jika diganti dengan nilai yang lebih kecil - tegangan B+ akan kurang dari 125v
Jika diganti dengan nilai yang lebih besar – tegangan B+ akan lebih besar dari 125v
Karena sulit untuk mendapatkan resistor dengan nilai 123k – maka biasanya kami ganti dengan resistor 100K + 22K yang dipasang seri.



12. Samsung normal flat CB21M17 vertikal menyempit dan muncul gambar “test patern”

KASUS :

SAMSUNG flat biasa model CB21M17 yang mengunakan UOC Sanyo (yang bagian atas ada lekukannya)
Vertikal menyempit dan raster muncul test patern “gambar garis kotak”, seperti umumnya yang dimiliki ic Sanyo jika masuk ke service mode, yang berfungsi untuk adjust H. Center, V. Center, V.Size dan V. Lin
ANALISA :

Jelas problem disebabkan data eeprom yang error.
Hanya yang menjadi pertanyaan : “Mengapa hal ini bisa terjadi?” Karena pemilik seorang dokter tidak mungkin otak-atik service modenya.
Kami dapat informasi dari sorang rekan bahwa beberapa kali jumpa kasus serupa pada model model tersebut.
SOLUSI :

Kami coba otak-atik data lewat service mode........cukup lama.......sepertinya berhasil.....tetapi kalau diperhatikan dengan seksama hasilnya gambar sepertimya tidak bisa “cling”
Achirnya kami coba ganti dengan eeprom baru yang telah diflash dengan data aslinya. Dan hasilnya langsung sangat berbeda dengan sebelumnya........gambar langsung “cling”


13. Samsung ada gangguan suara nging…..ng


KASUS :

Samsung chasis KSA1 dengan TDA9381
Saat stand by normal
Ketika dihidupkan muncul gangguan suara ngiiii………ng……. tetapi gambar tetap normal.
PEMERIKSAAN AWAL

Kami dengarkan suara dengan seksama untuk mencari dari mana sumber suara nging……..
Dari flyback? bukan….dari tranfo switching? Bukan…….dari def yoke? Juga bukan………..memang cukup sulit mencari sumbernya.
Sepertinya kok dari transistor hoisontal……..(walaupun kurang begitu yakin)……tetapi tetap coba kami ganti…….dan problem tetap sama saja
SOLUSI :

Untuk mencari sumber gangguan suara – maka kami gunakan slang plastik putih bening yang biasa dipakai pompa aquarium sepanjang kira-kira 60cm. dengan alat ini akan kami gunakan sebagai semacam steteskop seperti yang biasa dipakai pak dokter, untuk membantu mencari lokasi sumber suara nging…..dengan lebih akurat.
Ujung slang tempelkan pada telingga. Ujung lainnya kami dekatkan pada board dan dipindah-pindah arahnya untuk mencari sumber suara ngiiiing lebih teliti………
Setelah memindah-mindah lokasi sekitar flyback dan transistor horisontal…..kami menemukan bahwa komponen yang mengeluarkan suara nging tersebut adalah sebuah coil (inductor) yang lokasinya adalah LR401S 190uH (lihat gambar dibawah yang ada tanda segitiga). Gulungan kawatnya kendor barang kali?
Untuk memiliki mesin bekas rusakan yang tipenya sama…….tinggal lepas dan ganti………gangguan langsung hilang.
Wah……….ana-ana wae (ada-ada saja)



14. Samsung menu Auto-search tidak muncul

KASUS :

SAMSUNG TV
Ketika mau di tuning atau diprogram ulang muncul tulisan “Not available” atau “Tidak tersedia”
Hal ini disebabkan terjadi error pada data eepromnya, atau kemungkinan memang sengaja dikunci agar tidak bisa di tuning.
SOLUSI :

Masuk service mode : Pada posisi St-by tekan DISPLAY-MENU-MUTE-POWER
Pilih item “RESET” yang ada dibagian bawah list
Tekan tombol Vol-up dan tunggu…….hingga pesawat akan mati sendiri
Hidupkan pesawat……tunggu beberapa saat ……..dan ikuti instruksi yang tertulis dilayar



15. Tips jika ketemu Tr Horisontal Samsung model lama rusak
Kalau ketemu Samsung model lama yang Transistor horisontal-nya rusak.
Maka sebaiknya selalu untuk periksa gulungan def-yoke nya
Pengalaman kami kalau hal ini tidak dilakukan kadang transistor horisontal akan rusak lagi. Atau beberapa hari kemudian transistor horisontal baru rusak kembali. hal ini disebabkan kumparan def-yoke ada yang terbakar/lecet2/korosi.
Jika karet penganjal def yoke sudah keras – lebih baik dilepas dan dibuang saja.

Kerusakan tv polytron

service tv bandung
Kerusakan Tv Tabung Polytron
1. TV Polytron Uslim 21 inch penyebab Elko C802= 2.2uf/160v jebol terus

TV Polytron Uslim 21 inch...penyebab Elko C802= 2.2uf/160v jebol terus
..
Dari hasil tanya Jawab Dgn User...
.
awal kejadian terdengar bunyi letupan di dalam TV,,kemudian gambar hitam sebelah dan gambar jadi membesar di sebelah kanan ..kemudian tv mati Total... dari hasil diskusi tadi..disini kita sudah bisa menebak blok mana yg rusak..
.
setelah casing sy buka.. pertama sy chek TR HOR C6090 shot.. TR sy cabut lalu tv sy on..ternyata led udah nyala.. dan teg B+ terukur 115v is normal... kemudian sy luhat dekat pendingin TR D313 banyak kertas kertas elko... ternyata C802.yg ada tinggal karet dan pin elko.. buka skema..ternyata C802=2.2uf/160v..kemudian sy ganti dgn elko 4.7uf/250v.. TR hor juga sy ganti dgn yg baru..
.
tv coba sy start... layar belum sempat membuka.. terdengar dussssssss kebul...kebul..kebul..,,jin pun keluar dari elko 4.7uf/250v..kgkgkkggkkgkgkgk...
.
lanjut penelusuran.. sy temukan Capasitor C801=300n warna biru..terukur mati... syg sy tdk punya jenis itu yg ada hanya 304j/1600v samae..hihihihihi... TV sy start... tv sudah nyala tapi layar jadi melengkung dan membesar...masuk sermod... atur EW tapi gk berfungsi..hmmm
.
chek penguat EW T803=D313,,ternyata bocor sedikit...stok D313 udah habis,,jadi sy ganti dgn TIP41...tv sy start,,, alhamdulillah tv sudah normal kembali... raning test masuk menit ke 2 .. gambar jadi membesar dan mengecil..waduh..ada apa lagi nihh,,?
.
tv sy matikan..pegang pendingin VDM1500 panas bukan main...langsung cabut C803=33n..ternyata sudah tewas...cari c 33n udah habis.. cari cabutan juga gak ada,, yg ada hanya ukuran 223k/2v dan 103j/2v..
.
223k/2v dan 103j/2v sy pasang secara pararel hasilnya 32n...ya hanya kurang 1n gk apa2 bisa di maafkan hehehehheehe...


.
tv sy start..hasilnya..maktropppp..ketoppp... raning test 1 jam..masih aman...
Kesimpulan..penyebab elko 2.2uf/160v meledos..disebabkan Putusnya C801=300n hingga beban tidak tidak di serap menyebabkan teg jadi meningkat 300v melebihi kapasitas elko tersebut.. Salam Maknyus,,,
http://muaslanelektronik.blogspot.co.id/2016/03/tv-polytron-uslim-21-inchpenyebab-elko.html


2. cara mengatasi masalah, kerusakan tv polytron, TV Polytron 123 DIPE, gejala Mati Total


TV Polytron 123 DIPE 21 inch...Dgn gejala Mati Total...



Setelah kasing di buka,,, sy liat di bagian Regulator sudah di gacun...
sy Chek Fet gacunnya masih bagus... sy coba hidupkan tv,,, tapi tdk ada kehidupan... cuman teg tinngi nyimpan di elko besar...



ternyata kabel gacunnya dipsang asal asalan... heheheheeh...
kabel merah=B , biru = Col dan hitam di Emitor... mantap.. cara pasang Modul Gacun Versi 2014,,,, padahal di dalam kotak modul gacun sudah ada di sertakan cara masangnya...


saya coba membtulkan cara masanganya ternyata.. tv masih matot....kemudian sy ambil gacun Baru.. buat ngetes..sama ada masalah cuman di Regulator atau masih ada kerusakan lain..... setelah gacun sy pasang,,, tv sy on... ternyata... tv bisa hidup.... lalu sy Gacun sy Lepas lagi...


Biasanya regulator TV polytron mengunakan TR jenis FET... tapi ssayang. stok udah Habis... akhirnya sy pake Ajian SOLUSI & TRIK Kerusakan Elektronik... yaitu pada Modul Gacun... Gacun kan pake TR Jenis FET... Fet gacun pun sy copot.. lalu sy copot ke3 kabel yg ada pada modul gacun...


kemudian kabel tersebut sy sambungkan pada fet Gacun yg sy copot tadi.. dan ujungnya sy pasang mengikut kaki fet aslinya... kemudian Fet gacun sy pasang pada pendingin tidak lupa dgn memasang Plastik pelapis agar bodi Fet tdk tersentuh langsung pd pendingin...

setelah pemasangan selesai... Tv sy on...dan hasilnya markkkk.. tv udah hidup normal... Raning Test 1 jam... Headsink Fet anget anget minta bayaran xixixixixixixixi.... ok rekan2 semua,,, muda2han bermamfaat...
SALAM Maknyuzzzzz
http://muaslanelektronik.blogspot.co.id/2016/04/tv-polytron-123-dipe-21-inchdgn-gejala.html
3. Polytron power tidak mau “on” (st by ok)

Sering kami mendapat pertanyaan tentang Polytron yang mati stand by tidak mau “on”. Oleh karena itu disini sedikit kami ulas cara kerja sirkit kontrol 0n-off Polyton yang menggunakan power suply seperti gambar dibawah ini (biasanya yang menggunakan FET FS7UM) clip_image002
Saat Posisi stand by.
Pin-36 kontrol power dari mikrokontrol mengeluarkan tegangan “high”
Basis T506 ada tegangan sekitar 0.6v >> transistor “on” dan C-E seperti dishortkan >> kolektor tegangan nol >> dan transistor T505 kondisi “on”
Arus photocoupler akan seperti dishortkan langsung ke ground lewat D511 >> T506. Akibatnya semua tegangan sekunder drops. Tegangan pada D504/elko C505 masih rendah hanya sekitar 12v
Suply 5v untuk mikrokontrol akan diberikan dari tegangan 12v ini >> T505 >> Regulator 5v T504 (yang ada zener 5.6v)
Pada st-by tegangan B+ hanya sekitar 30v, tegangan 40v hanya sekitar 12v, tergangan 14v hanya sekitar 4v.
Saat posisi Power-on
Pin-36 kontrol Power dari mikrokontrol akan berubah menjadi “nol”
Basin T506 tegangan nol >> transistor “off” >> kolektor ada tegangan >> transistor T505 berubah menjadi “off”.
Arus photocoupler yang semula langsung dishortkan ke ground sekarang ganti akan dilewatkan IC504 KA431 dari pin-3 ke pin-2 (ground). KA431 merupakan “error correction” untuk menstabilkan tegangan B+.
clip_image004
Semua tegangan sekunder akan berubah naik menjadi normal.
Karena T505 sekarang berubah menjadi “off”, maka tegangan 5v untuk suply mikrokontrol akan ganti diberikan dari sumber 14v >> R512 >> D510.
Pada saat yang sama suply Vcc untuk Horisontal –start akan mendapat tegangan suply 8v dari sumber 14v >> R508 >> Regulator 8v T502.
clip_image006
 
TROBELSHUTING
Stand by tidak mau “on”
Cek apakah tegangan suply Vcc 5v untuk mikrokontrol normal
Paling sering dijumpai karena elko filter C505 untuk tegangan 40v kering. Elko kering mengakibatkan tegangan keluaran menjadi drops.
Pesawat on sebentar terus mati. Kadang disebabkan karena kerusakan D510. Karena hal ini menyebabkan tegangan 5v saat power-on untuk mikrokontrol drops
Saat di “power-on” tegangan B+ tidak mau naik ke normal (115v)
Periksa apakah basis T506 tegangan sudah dapat berubah menjadi nol. Kalau tidak mau nol
Coba lepas T505 – tegangan B+ seharusnya dapat naik menjadi normal. Kalau tidak dapat naik menjadi normal maka kemungkinan problem pada bagian switching regulator. Periksa elko B+ mungkin kering atau FET rusak.
Saat “power-on” horisontal tidak kerja
Periksa apakah Hor Vcc sudah mendapat tegangan 8v
Periksa tegangan suply 14v
Problem dapat disebabkan elko flter 14v kering atau sirkit regulator 8v ada yg problem
Problem mikrokontrol
Basis T506 tidak mau berubah ke nol saat di-power-on
Periksa tegangan suply Vcc 5v mikrokontrol
Periksa pin osilator apakah ada tegangan sekitar 1 ~ 2v.
Perisak pin-reset apakah sudah ada tegangansekitar 4v
Periksa jalur SDA/SCL mungkin ada yang sedikitshort
http://marsonotv.blogspot.co.id/2011/07/polytron-power-tidak-mau-on-st-by-ok.html
4. TV Polytron Uslim 21 inch penyebab Elko C802= 2.2uf/160v jebol terus

TV Polytron Uslim 21 inch...penyebab Elko C802= 2.2uf/160v jebol terus
..
Dari hasil tanya Jawab Dgn User...
.
awal kejadian terdengar bunyi letupan di dalam TV,,kemudian gambar hitam sebelah dan gambar jadi membesar di sebelah kanan ..kemudian tv mati Total... dari hasil diskusi tadi..disini kita sudah bisa menebak blok mana yg rusak..
.
setelah casing sy buka.. pertama sy chek TR HOR C6090 shot.. TR sy cabut lalu tv sy on..ternyata led udah nyala.. dan teg B+ terukur 115v is normal... kemudian sy luhat dekat pendingin TR D313 banyak kertas kertas elko... ternyata C802.yg ada tinggal karet dan pin elko.. buka skema..ternyata C802=2.2uf/160v..kemudian sy ganti dgn elko 4.7uf/250v.. TR hor juga sy ganti dgn yg baru..
.
tv coba sy start... layar belum sempat membuka.. terdengar dussssssss kebul...kebul..kebul..,,jin pun keluar dari elko 4.7uf/250v..kgkgkkggkkgkgkgk...
.
lanjut penelusuran.. sy temukan Capasitor C801=300n warna biru..terukur mati... syg sy tdk punya jenis itu yg ada hanya 304j/1600v samae..hihihihihi... TV sy start... tv sudah nyala tapi layar jadi melengkung dan membesar...masuk sermod... atur EW tapi gk berfungsi..hmmm
.
chek penguat EW T803=D313,,ternyata bocor sedikit...stok D313 udah habis,,jadi sy ganti dgn TIP41...tv sy start,,, alhamdulillah tv sudah normal kembali... raning test masuk menit ke 2 .. gambar jadi membesar dan mengecil..waduh..ada apa lagi nihh,,?
.
tv sy matikan..pegang pendingin VDM1500 panas bukan main...langsung cabut C803=33n..ternyata sudah tewas...cari c 33n udah habis.. cari cabutan juga gak ada,, yg ada hanya ukuran 223k/2v dan 103j/2v..
.
223k/2v dan 103j/2v sy pasang secara pararel hasilnya 32n...ya hanya kurang 1n gk apa2 bisa di maafkan hehehehheehe...


.
tv sy start..hasilnya..maktropppp..ketoppp... raning test 1 jam..masih aman...
Kesimpulan..penyebab elko 2.2uf/160v meledos..disebabkan Putusnya C801=300n hingga beban tidak tidak di serap menyebabkan teg jadi meningkat 300v melebihi kapasitas elko tersebut.. Salam Maknyus,,, http://muaslanelektronik.blogspot.co.id/2016/03/tv-polytron-uslim-21-inchpenyebab-elko.html
5. TV Polytron 21 inch, blanking putih layar ikut berkedip LED power juga ikutan kedip

TV Polytron 21 inch, jenis 123 layar cembung.
.
gejala= start pertama gambar dan suara normal..lama2 gambar jadi blanking putih layar ikut berkedip LED power juga ikutan kedip..
.
langkah pertama penyolderan ulang di semua blog tapi tdk membuahkan hasil.....TEG juga tdk ada yg goyang..
. ubek ubek sambil sruput kopi..akhirnya'''''




ternyata kerusakan ada di area regulator teg 5v... hasil penelitian selama 1 jam lebih.... ditemukan teg 8v yang mensubplay TR T505 dan T504 berdenyut naik turun dari 6v ke 8v kemudian turun lagi 6v... mana kala teg out 5v nya tdk goyang....ternyata pengecekan pertama salah..sebab sy langsung bagian out 5v nya... pantas tdk ada hasil....
.
sy buka T505 dan T504..sy ukur ternyata normal... kemudian lanjut dioda penyerah yaitu D510 sy copot,,sy test ternyata masih bagus.. lanjut pada elko yaitu C514 sy chek dgn ESR ternyata menyusut... elko pun sy ganti dgn nilai 1000uf/25v... tdk lupa juga sy ganti elko C505 dgn nilai 100uf/100v.... setelah raning test selama 1 jam lebih,, ternyata tv udah gk kambuh lagi.. http://muaslanelektronik.blogspot.co.id/2016/03/tv-polytron-21-inch-jenis-123-layar.html   
6. TV POLYTRON USLIM GAMBAR BERGESER


TV Polytron 21 inch


Gejala Gambar Bergeser di sebelah Kanan mirip kerusakan jalur AFC



Coba perhatikan Gambar di bawah ini.



Dengan Gejala pada gambar di atas.. Mirip kerusakan rangkaian/Jalur AFC
setelah melakukan pengecekan di Jalur AFC.. Ternyata tidak ada masalah semua PArt baik baik saja..
Lanjut pengecekan di bagian Col Horizontal yang berhubungan dengan YOKE... dari hasil pengecekan di temukan Capasitor yg di Copel dengan pin Colektor Transistor Horizontal C819 = 821k/2kv Terukur mati..

Gambar 1




Gambar 2

setelah capasitor di ganti.. ternyata tv sudah kembali normal lagi..




Terimakasih..Salam Sukses
http://muaslanelektronik.blogspot.co.id/2016/05/tv-polytron-uslim-gambar-bergeser.html
7. TV POLYTRON MINIMAX FLYBACK BUNYI MENDERIK
CARA MENGATASI TV POLYTRON MINIMAX FLYBACK BUNYI MENDERIK
Tadi ada user bawa TV polytron minimax 21 inch..
saya tanya..
kenapa TV nya pak..?
User. ini rusak sambil menunjukan Trafo ACMETIC di tangannya..sudah 1 bulan cari alat ini tapi tdk ada yang menjual..Ujarnya




lalau Trafo saya minta. kemudian sy ukur dari pin kepin lain.. ternyata normal normal saja

Gambar .Trafo Acmetic


setelah sy buka casing tv... saya perhatikan semua part yang ada sambil mengukur FET dan Transistor Horizontal,,, hasil pengukuran semua aman..
Gambar , Tempat Trafo Acmetic


kemudian saya pasang kembali Trafo Acmetic di tempat semula setelah selesai pemasangan
TV saya coba hidupkan sambil memerhatikan tegangan B+ pada layar tesmeter..
terlihat Tegangan B+ 115v kemudian turun ke 60v bersamaan terdengar bunyi trekrerererek dari FBT
Gambar,setelah pemasangan trafo Acmetic


tv saya matikan . kemudian saya sentuh heksink pendingin transistor Horizontal.. terasa hangat hangat, kemudian FBT saya buka, kemudian tv saya on, tegangan B+ terukur 115v.. dan bunyi trerererererrerrek,, juga sudah tidak ada lagi
Gambar, FBT


kemudian FBT saya ganti dengan seri JF0501-19577



setelah pergantian fbt...



 tv saya coba start,,, terdengar Byarrrrr pada fbt,,, sy lihat heter sudah nyala
kemudian saya tancapkan jek antena
pas kena tayangan aksi indosiar,,hehehhehehe..... ternyata tv sudah normal






alhamdulillah... selesai juga ..... salam maknyossss http://muaslanelektronik.blogspot.co.id/2016/06/tv-polytron-minimax-flyback-bunyi.html
8. Polytron 29” resistor pada bagian horisontal-out terbakar terus
 
Kasus :
Seorang rekan teknisi melalui email bertanya (dengan melampirkan gambar)
Polytron 29 inch dengan problem R270 ohm pada sirkit horisontal-out terbakar
Jika diganti pasti terbakar lagi.
clip_image002
Analisa
Pada kondisi normal pulsa defleksi horisontal seharusnya melewati L201 ( H linear coil) dan C801 (“S” kapasitor) kearah ground.
Problem dipastikan kemungkinan kerusakan pada salah satu komponen tersebut. L201 putus atau C801 (biasanya merupakan milar) yang open atau nilai mengecil.
Atau jalur printed/solderan ada yang putus.
Kerusakan ini mengakibatkan pulsa defleksi horisontal mengambil jalur lain - melewat1 R270 ohm dan elko C802, sehingga menyebabkan resistor terbakar.
Biasanya elko juga ikut rusak (tanpa R270, C802 biasanya gambar tampak seperti normal saja)
Lebih detail (baca)

Catatan :
Kasus seperti ini pernah kami jumpai pada model/merk lain
http://marsonotv.blogspot.co.id/2011/09/polytron-29-resistor-pada-bagian.html 
9. Polytron dgn TDA8360/61/62 vertikal menyempit atas-bawah

KASUS :
Polytron (model lama) menggunakan TDA8360/61/62.
Kasus yang sama sudah beberapa kali kami pada model yang berbeda
Vertikal menyempit atas-bawah.
Di cek bagian vertikal-out OK.
 
SOLUSI :
Cek resistor pada pin-42 V.Ramp
Ada 2 buah resistor yang dipasang serial yang dihubungkan ke tegangan 33v yang “nilainya molor”.
Nilai resistor umumnya ratusan Kilo atau Mega dengan nomor lokasi R401 dan R402.
Lokasi kedua resistor ini kadang jauh dari TDA, sehingga perlu kejelian untuk mencarinya.

 image
  http://marsonotv.blogspot.co.id/2011/12/polytron-dgn-tda83606162-vertikal.html

10. Cara kerja sistim protek Tv Polytron
Hampi semua sistim protek Polytron hanya menggunakan sampling protek dari pulsa Vertikal. Artinya jika bagian vertikal tidak kerja, maka akan menyebabkan pesawat mati protek.
 
Problem mati protek dapat disebabkan antara lain karena :
Vertikal tidak mendapat suply Vcc
IC vertikal-out rusak
Flyback tidak kerja, sebab suply Vcc ic vertikal-out berasal dari flyback.
Kerusakan pada sirkit protektor itu sendiri (vertikal-out teteap bekerja normal)
 
Cara kerja sirkit protektor
Pulsa-pulsa dari vertikal pump-up (vertikal flyback) dikopel melalui sebuah elko 1uF (contoh gambar C409) dan dihubunghkan ke sebuah diode (contoh gambar D402)
Diode berfungsi sebagai penyearah pulsa-pulsa vertikal sehingga diperoleh tegangan sekitar 5v (contoh gambar pada elko C515)..
Tegangan 5v ini diumpankan ke pin-PROTEK ic mikrokontrol. Jadi normal pin-protek harus ada tegangan 5v · Misalnya bagian vertikal tidak kerja, maka pulsa-pulsa vertikal akan menghilang, sehingga akan mengakibatkan tidak ada tegangan 5v pada pin-protek mikrokontrol
clip_image002
 
Kerusakan pada sirkit protektor sendiri yang menyebabkan mati protek :
Sering terjadi bagian vertikal-out bekerja normal.
Tetapi elko kopel 1uF pada sirkit protektor kering.
Hal ini mengakibatkan diode tidak mendapat pulsa-pulsa vertikal.
Dan pin-protek mikrokontrol tidak mendapat tegangan 5v
 
Pin-PROTEK :
Jika menggunakan UOC (ic tunggal) pin protek adalah pin-42
Jika menggunakan ic mikrokontrol dan jungel sendiri-sendiri, maka pin protek adalah pin-60
Jika menggunakan UOC tempel 80pin, maka pin protek adalah pin-67 setelah melalui T703 dan T701
http://marsonotv.blogspot.co.id/2011/12/cara-kerja-sistim-protek-polytron.html




11. Polytron 21 slim horisontal kurang lebar

KASUS :
Polytron slim 21inch dengan HBT-01-01G eks gagal service teknisi.
Problem horisontal size menyempit kiri-kanan masing-masing kurang lebih 2 cm.
 
PEMERIKSAAN :
Tr horisontal sudah diganti dengan tipe lain
Kapasitor resonant yang bagian atas nampak bekas disolder (mungkin bekas diperiksa)
“Wah....rasanya bakal mendapat problem sulit ini !!!!”......pikir kami
 
TINDAKAN (1) :
Pertama cek tegangan B+ ....normal tidak ada masalah.
Analisa penyebab jatuh pada kapasitor resonant atas dan bawah nilai berubah (lihat gambar dibawah).
Langsung kami lepas kedua kapasitor tersebut. Coba ukur nilainya dengan kapasitor-meter....dan nampaknya tidak ada masalah semua.......wooooo....trus apa lagi ya.......
Kami cek data transistor pengganti dengan cara down-load dari “datasheet4u.com”. ternyata “spesifikasi arus” kurang jika digunakan untuk horisontal slim.
Maka tr horisontal langsung kami ganti dengan part nomor 2SC5296 ( .......hal ini berdasarkan pertimbangan juga digunakan oleh AKARI slim 21” atau China 29” )
Dan hasilnya gambar langsung.....OK bagus.....ditunggu 10 menit....dipegang pendingin horisontal......dingin-dingin saja.....aman......
.....tetapi ada sedikit keraguan.....apakah tr horisontal betul-betul akar penyebabnya ?????
Maka kami test running pesawat........................dan setelah melalui test dari pagi hingga jam 2 siang.........problem kembali kumat.......wah mikir lagi niii.......????
clip_image002
 
TINDAKAN (2)
Kecurigaan tetap jatuh pada kapasitor resonant atas dan bawah (lihat gambar diatas)
Iseng-iseng......kami ambil ESR-meter.
Kami cek kapasitor langsung in-sirkit tanpa melepas
Nilai kapasitor atas menunjukkan angka-7 dan kapasitor bawah menunjukkan angka-5 (.......maksud kami angka yang tertera pada vu-meter yang kami gunakan untuk membuat ESR-meter)
Kemudian kami ambil contoh kapasitor dengan nilai yang sama dengan kedua kapasitor diatas. Ternyata kapasitor bawah yang bagus menunjukkan angka-3.
Kesimpulan kami kapasitor bawah telah mengalami “penurunan nilai (makin kecil penunjukkan angka pada ESR-meter....maka berarti nilai kapasitor makin besar)
Selanjutnya kami lepas kapsitor bawah....dan kami cek lagi.....ternyata nilainya menunjukkan angka-3........lho........ini artinya nilai menjadi normal kembali......
Berpikir sejenak.......analisa kami pada TINDAKAN.1.....ketika kapasitor disolder untuk dilepas (...artinya kena panas)....maka mungkin kontak kaki-kakinya menjadi normal kembali sehingga nilainya kembali normal
Maka kami putuskan untuk langsung mengganti kapasitor bawah dengan yang bagus saja......
Coba running test.........hingga 2 hari.........dan hasilnya NO PROBLEM lagi........THANKS GOD
 
Catatan :
ESR-meter sebenarnya “bukan” berfungsi untuk mengukur “nilai kapsitor”
Tetapi pengalaman kami ESR meter dapat di-manfaatkan untuk memperkirakan kerusakan kapasitor milar dengan nilai 552 hingga 203 yang biasa dipasang pada kolektor tr horisontal out. Caranya dengan melihat simpangan jarum-meter dengan membandingkan antara kapasitor yang dicurigai rusak dengan kapasitor contoh yang masih bagus.
http://marsonotv.blogspot.co.id/2012/01/polytron-21-slim-horisontal-kurang.html

12. Cara merubah data Option bit Polytron
Option bit adalah data yang membedakan fitur dari model-model teve yang bersangkutan, misalnya mono, stereo, pakai ic tone kontrol, multi sistim, banyaknya Av input, sub menggunakan woofer dll. Kesalahan nilai data bit misalnya, dapat menyebabkan teve tidak keluar suara, gambar tidak ada warna.
Karena alasan alasan tertentu, kadang diperlukan untuk merubah data Option bit pada data eeprom Polytron
Caranya adalah menggunakan remote kontrol sebagai berikut :
Posisi ST- by
Tekan MENU pada agak lama sehingga raster menyala
Masukkan kode angka “1014”
Pilih Option bit dengan menekan-nekan tombol Ch up/down
Pilih posisi data bit akan dirubah dari “0” ke “1” atau sebaliknya dengan tombol Vol up/down
Untuk merubah data bit gunakan tombol “ANASEL” pada remote
Untuk simpan aau exit tekan tombol OK atau MENU
  http://marsonotv.blogspot.com/2012/05/cara-merubah-data-option-bit-polytron.html


13. Menghilangkan IC tone kontrol R2S15900 pada Polytron 21 slim


KASUS :
Polytron Slim menggunakan TMPA8879 dan ic tone kontrol R2S15900.
Problem suara kadang keras-pelan sendiri disebabkan kerusakan pada ic tone kontrol.
Mau ganti part sulit cari dipasaran. Konsumen setuju jika fungsi bass-treble dihilangkan. Maka kami putuskan untuk membuang ic tone kontrol
 
Ini adalah pengalam saya :
R2S15900 adalah merupakan ic yang berfungsi sebagai switch Audio-input , dan kontrol Vol, Bass, Treble, Balance.
Setelah IC203 dilepas. Pasang Jumper pada “pin-2 dengan pin-1” dan “pin-27 dengan pin-19.”
Denga modifikasi ini, maka volume kontrol tidak akan berfungsi sehingga suara akan langsung keras. Agar volume dapat diatur, maka volume kontrol pada TMPA8879 harus difungsikan kembali.
Atur Volume kontrol sampai minimal. Speaker tidak dipasang dulu (sebab suaranya akan langsung maksimal)
Pasang osiloskop pada pin-2 untuk mendeteksi keluaran sinyal suara dari TMPA8873.
Masuk ke Option-O ( dan catat nilai aslinya). Satu persatu coba bit yang mempunyai nilai “1” diubah ke “0” sambil melihat sinyal suara pada osiloskop. Jika tidak ada perubahan maka kembalikan ke nilai aslinya.
Jika sinyal suara menghilang, maka bit tersebut yang perlu diubah secara permanen ke “0”
clip_image002

Catatan :
Kalau tidak salah ingat bit yang dirubah adalah 0110 0101 dirubah menjadi 0100 0101
Cara merubah Option bit.
http://marsonotv.blogspot.com/2012/05/menghilangkan-ic-tone-kontrol-r2s15900.html


14. Memahami cara kerja power-suply Polytron

MENGAPA power suply Polytron ?
Pada saat “stand-by” tegangan B+ dan tegangan keluaran lainnya masih rendah.
Pada saat “power-on” tegangan B+ dan tegangan lainnya kemudian baru naik menjadi normal
clip_image002
“Prinsip dasar SMPS dalam mengontrol tegangan keluaran B+ “ intinya diatur oleh “arus yang melalui photo-coupler IC502 LTV817 dari pin-1 ke pin2”
Jika arus makin besar, maka tegangan B+ akan makin turn
Sebaliknya jika arus makin kecil, maka tegangan B+ akan makin bertambah tinggi.
Pada saat stand by pin-POWER dari mikrokontrol ada tegangan “high”…..basis T506 ada tegangan…..dan T506 dalam kondisi “on”….artinya antara kolektor-emitor seperti di-short-kan. Akibatnya arus yang melalui photocoupler Pin-1 ke Pin-2 langsung seperti dishortkan langsung ke ground lewat….D511……dan lewat T506. Artinya disini arus yang melalui photocoupler akan makin besar. Oleh karena itu maka tegangan B+ dan tegangan keluaran lainnya menjadi rendah (turun).
Pada saat power-on tegangan kontrol power dari mikrokontrol berubah dari “high” menjadi “low”……basis T506 tegangannya menjadi nol………T506 “open” atau hubungan antara kolektor-emitor jadi terputus. Maka arus yang melalui photocoupler tidak lagi dishortkan oleh T506. Arus photocoupler ganti akan melalui IC504 KA431 lewat pin-3 dan ke ground lewat pin-2. Arus photocoupler menjadi lebih kecil, sehingga tegangan B+ naik menjadi normal.
Pin-1 KA431 mendapat tegangan B+ lewat R503, R542, R543. KA431 merupakan B+ “error detektor”…….atau “pengendali” agar tegangan B+ tetap terjaga stabil. Misalnya jika tegangan B naik….maka KA431 akan mengirimkan umpan balik lewat arus photocoupler agar sirkit bagian primer menurunkan tegangan B+. demikian pula sebaliknya seumpama tegangan B+ turun, maka arus photocoupler yang dikendalikan oleh KA431 akan memberi umpan balik ke bagian primer agar menurunkan tegangan B+.
 
RESUME :
Bagi mereka yang belum paham, maka jika tegangan B+ rendah kadang beranggapan bahwa ada kerusakan pada bagian power supply. Pada hal ini belum tentu benar.
Cek dulu tegangan pada basis T506. Jika ada tegangan sekitar 0.3v, maka hal ini menunjukkan bahwa pesawat masih dalam kondisi stand-by.
Jika pesawat di-power-on, seharusnya tegangan pada basis T506 merubah dari 0.3v menjadi 0v. Jika tegangan tidak mau berubah menjadi 0v, maka berarti bagian mikrokontrol belum bekerja (ada kerusakan)
Untuk memastikan apakah power suply normal……..maka shortkan saja basis-emitor T506 (atau istilahnya power suply dipaksa “on”)…….maka seharusnya tegangan B+ akan naik menjadi normal
 
TEGANGAN SUPLY 5v untuk mikrokontrol
Tegangan suply 5v untuk mikrokontrol pada saat “stand-by dan pada saat “power-on” mempunyai jalur yang berbeda.
Saat stand-by tegangan 5v diperoleh dari pin-15 tranfo switching….D504…..R514…..T505…..Reg 5v T504
Saat power-on tegangn 5v ganti diberikan (take over) dari pin-10 trafo switching…..D503…..R512……D510…..Reg 5v T504.
 http://marsonotv.blogspot.com/2012/11/memahami-cara-kerja-power-suply-polytron.html


15. Polytron muncul tulisan AGEING

KASUS :
Polytron menggunakan IC HBM04-01 dan IC STV2238 semuanya SMD.
Muncul tulisan “AGEING” .
Gambar dan suara ada .
POWER TIDAK BISA STANDBY DARI REMOTE
LOGO POLYTRON TIDAK MUNCUL SAAT DIHIDUPKAN
GAMBAR SANGAT TERANG SEPERTI ABL TIDAK BEKERJA (Brit dan kontrasnya over).
 
SOLUSI :
Cara mengatasi problemnya sederhana. Masuk sernod 3101 dan merubah OPTION 3, bit 4 dari yang tadinya “1” dirubah jadi “0” .Namun mau masuk service mode nya susah, disebabkan oleh karena TV tidak bisa masuk ke mode st-by ,bila dimatikan pakai tombol power di remote tidak bisa!
Cara yang ditempuh adalah dengan :
Melepas IC memori, lalu dipasang socket terlebih dahulu dan saya ganti pasang dengan memori yang lain, yang penting bisa masuk ke mode st-by.
Setelah masuk ke mode standby - lepaskan ic memori yang sementara tadi dan masukan kembali IC memori yang asli tanpa melepas AC cord (teve masih hidup st-by), lalu tekan dan tahan tombol MENU dir Remote kontrol supaya bisa masuk ke service mode.
Setelah nyala dan akan minta Password - masukan angka “1014” .
Cari OPTION 3 bit ke 4 - lalu rubah dari “1” ke “0” . Merubahnya dengan cara menekan tombol ANASEL di remote kontrol asli
Tekan MENU supaya data tersimpan .
Tekan power di remote supaya st-by dan keluar dari sermod, kemudian nyalakan lagi……………..selesai...!!!!
  

Service tv panggilan bandung

Service tv panggilan

Azzaha Elektronik menerima panggilan service tv, mesin cuci, kulkas, Ac dll.  Jika anda mempunya barang elektronik yng rusak seperti tv,...