Kerusakan Tv Tabung Samsung
1. Tv SAMSUNG SLIM 21' transistor horisontal cepat panas
Seorang teman teknisi minta tolong dengan Samsung slim 21” UOC TDA12156 - transistor HOT TT2222. Info pesawat tersebut belum ada setahun sudah 4 kali rusak transistor HOT-nya. Ketika kami ganti HOT dan coba dihidupkan, ternyata belum satu menit HOT sudah sangat panas sekali. Dugaan kami problem karena HOT under drive.
Kemudian HOT kami lepas lagi dan mulai melakukan beberapa langkah pemeriksaan :
Ukur tegangan B+, hasil normal sekitar 125V
Ukur tegangan suply horisontal-driver sekitar 8v, ini tanda tanya ?
Ukur elko pada horisontal driver dengan ESR-meter, hasil masih bagus. Kecurigaan kami jatuh pada problem disebabkan tegangan horisontal driver kurang sehingga menyebabkan under-drive. Kami lacak sumber tegangan suply yang berasal dari sekunder tranfo switching. Setelah kami ubek-ubek hasilnya tidak menjumpai adanya kerusakan part. Kemudian sirkit kami pelajari dengan lebih seksama (maklum belum punya skematiknya).
Ternyata sirkit suply untuk horisontal-driver Samsung slim 21” ini ada sedikit spesial dibanding model-model lainnya. Disini diketemukan ada 2 macam tegangan suply :
Tegangan 12V berasal dari sekunder SMPS yang dikontrol on-off oleh mikrokontrol. Tegangan ini jatuhnya hanya sekitar 8v sampai ke tranfo horisontal-driver dan dipakai hanya sesaat untuk start saja.
Setelah flyback bekerja, maka tegangan ganti disuply (take-over) dari flyback dengan tegangan 17v (dari hasil pengukuran yang kami lakukan). Achirnya sumber masalah ketemu juga. Tegangan dari flyback drops disebabkan “diode” yang berfungsi sebagai switch dari fyback ke tranfo horisontal driver sedikit rusak, sehingga menyebabkan tegangan take-over drops.
Gambar dibawah merupalkan sirkit serupa yang dijumpai pada salah satu model JVC. Pada saat standby dimana bagian horisontal belum bekerja H drive mendapat suply 11v dari sekunder SMPS Setelah bagian horisontal bekerja, H drive mendapat suply 45v dari Flyback
2. Problem horisontal osilator Samsung TDA9381
Samsung chasis KS1A TDA9381 Problem osilator horisontal hanya bekerja beberapa detik terus mati. Pin-33 pulsa menghilang dicek dgn osiloskop
Power on-off dgn remote normal
Tegangan ke TDA9381 3.3/5.0/8.0v semua normal
IC onechip, memori semua ok [dipasang pada teve lainnya yg serupa ok]
Jalur SDA/SCL ok ADA YANG PERNAH PUNYA PENGALAMAN SERUPA ????? AYO BERBAGI PENGALAMAN Kami pernah punya pengalaman horisontal osilator tdk kerja. Penyebabnya adalah IC MSP jalur SDA/SCL setengah short kena tetesan timah akibat teknisi yang cara kerjanya tidak hati -hati
3. Tips SAMSUNG chasis KSA1 – TDA9381 – MSP3465 – TDA8944 tidak ada suara
Problem Samsung chasis KSA1 TDA9381 – MSP3465 – TDA8944 tidak ada suara, tetapi gambar bagus. Hal ini dapat disebabkan karena 2 hal, yaitu problem (1) soft ware atau karena problem (2) hardware
1. Problem software
Jika menjumpai kerusakan tidak ada suara, pada hal bagian Penguat audio TDA8944 diperiksa masih berfungsi dengan baik, maka kecurigaan terlebih dahulu harus kepada problem soft ware atau “data memori korup”. Cek data memori seperti langkah dibawah ini atau coba ganti memori.
Buka posisi volume seperlunya (tidak perlu keras)
Buka service menu.
Kemudian masul ke OPTION
Pilih item 3. AUDIO dan coba ajust datanya.
Kalau problem disebabkan karena data korup maka pada posisi tertentu suara akan segera muncul MEMORI DAPAT DIGANTI KOSONGAN (auto program sendiri)
2. Problem hardware (sirkit)
Bagian audio prosesor terdiri dari :
Jalur sinyal suara dimulai dari TUNER IF-out yang kemudian bercabang menjadi 2 arah. Satu masuk ke bagian Video-IF lewat SAW filter K7257 terus ke TDA9381. Dan satu jalur lainnya masuk ke bagian penguat Audio-IF dan detektor U4468 lewat SAW filter K9253.
U4468 merupakan penguat frekwensi IF-suara dan merubahnya menjadi frekwensi audio-FM. Output merupakan sinyal FM-audio dan selanjutnya di-inputkan ke pcb prosesor suara MSP3465.
MSP3465 merupakan Multi Audio Prosesor yang digunakan untuk memproses sinyal FM-audio mono menjadi sinyal suara (audio). MSP juga digunakan sebagai kontrol-switch TV/External audio-in. Komunikasi antara MSP dengan mikrokontrol dilakukan melalui SDA/SCL. Output dari MSP ada 2 macam, yaitu Audio-out ke jack AV-out (lewat konektor pada main-pcb) dan Audio-out yang ke amplifier TDA8944 (lewat konektor kabel biru). MSP membutuhkan suply 5v untuk bagian digital dan 8v untuk bagian analog.
Audio-amplifier menggunakan ic stereo TDA8894. Amplifier dihubungkan dengan konektor ke speaker lewat pcb Front AV-in atau Side AV-in. Jika konektor AV-in tidak tidak dipasang maka speaker tidak akan berbunyi. Tidak ada suara pada bagian audio amplifier kemungkinan dapat pulsa disebabkan karena problem pada sirkit “MUTE”
Tentang IC MSP34xx
MSP34xx adalah merupakan keluarga prosesor yang dapat digunakan untuk memproses sinyal audio teve dengan semua standard dunia seperti misalnya B/G, DK, I , NICAM, A2 dan lain-lainnya tanpa memerlukan adjustment
MSP3465G merupakan versi mono untuk semua standard dunia
MSP3455G merupakan versi stereo untuk semua standard dunia
MSP3415G merupakan versi stereo NICAM dan A2
Keluarga MSP34x5G memiliki fasilitas Volume, Bass, Treble, Loudness, Spatial-efect
4. Sirkit protek SAMSUNG dengan LA76931
Sirkit protek SAMSUNG yang menggunakan IC LA76931.
Protek terletak pada pin-30 yang disambung ke kolektor Q902
Pada kondisi normal tegangan pada basis Q902 adalah “low” dan tegangan pada pin-30 adalah “high”
Untuk melumpuhkan protek sementara, maka dapat dilepas Q902 (atau men-short basis dengan emitor)
Protek disampling dari :
Vertikal protek. Pulsa-pulsa dari bagian vertikal-out disearahkan oleh diode D355 >>> sehingga pada basis Q904 ada tegangan sekitar 0.6v >>> dan kolektor tegangan 0v.
X-ray protek (option). Disampling dari tegangan heater menggunakan sirkit seperti gambar dibawah. Normal tegangan pada jalur x-ray ke basis Q902 adalah nol.
ABL protek. Jika terjadi kerusakan pada flyback yang dapat menyebabkan tegangan ABL naik menjadi tinggi, maka protek akan aktip bekerja.
5. Cara Masuk Service Mode Tv Samsung
Kesulitan untuk masuk ke service mode SAMSUNG, cobalah alternatip2 seperti dibawah ini
Cara.1
(STAND-BY) (DISPLAY) (MENU) (MUTE) (POWER ON), atau
(STAND-BY) (INFO) (MENU) (MUTE) (POWER ON),
Exit POWER OFF Cara.2
STAND-BY -> P. STD -> MENU -> SLEEP -> POWER ON, atau
STAND BY -> P. STD -> HELP -> SLEEP -> POWER ON.
Exit POWER OFF
Cara.3
(PICTURE OFF) (DISPLAY) (MENU) (MUTE) (PICTURE ON)
EXIT POWER OFF Cara.4
(STAND-BY) (P. STD) (HELP) (SLEEP) (POWER ON).
Exit (STATUS) atau (HIDDEN). Cara.5.
(PICTURE OFF) (SLEEP) (P. STD) (MUTE) (PICTUPE ON).
Exit (STATUS). Cara.6
(STAND BY) (DISPLAY) (P. STD) (MUTE) (POWER ON),
Exit (POWER OFF). Cara.7
(INFO), (FASTORY), (FASTORY).
Exit (MENU) atau (FACTORY) 2x Cara.8
TV power on
Pada remote tekan "sleep" dengan logo clock.
Pada remote tekan hidden "factory". Cara.9
Option 1. Tekan tombol tersembunyi pada front panel.
Option 2. Posisi STANDBY mode, tekan pada remote (Video prefer) (AV) (Sleep timer) (Power). Cara.10.
Pada STANDBY mode, tekan pada remote (AV) (SLEEP TIMER) (POWER), Cara.11
(STAND BY) (MUTE) (1) (8) (2) (POWER ON).
Exit (POWER OFF).
6. Memahami kerja bagian suara stereo SAMSUNG KSA1 (TDA9381 – MSP34xx)
Cara kerja bagian suara stereo SAMSUNG chasis KS1A yang menggunakan IC UOC TDA9381, U4468, dan stereo prosesor MSP3411
Lihat gambar.1
Sirkit bagian suara dimulai dari pin-IFOut pada TUNER
Dari tuner sinyal displit menjadi 2 arah, satu ke arah SAW filter 38,9 untuk proses gambar (K7257) dan satu lainnya lainnya ke arah SAW filter 38,9 untuk proses suara (K9253)
Selanjutnya oleh U4468 sinyal IF suara diperkuat dan dideteksi oleh bagian detektor menggunakan sebuah VCO yang dikontrol oleh PLL.
Hasilnya adalah (1) sinyal suara FM mono 5.5Mhz (mono) dan (2) sinyal pembawa suara-stereo yang dioutputkan lewat pin-12
Sinyal suara FM mono selanjutnya akan di proses oleh TDA9381 dan diinputkan lewat pin-32
Sedangkan sinyal pembawa suara stereo akan diinputkan ke MSP34xx
Gambar.1
Selanjutnya lihat gambar.2
·Sinyal pembawa suara stereo dari U4468 diinputkan ke pin-42 MSP34xx
MSP34xx akan memproses sinyal pembawa suara stereo sehingga diperoleh sinyal suara (audio) R dan L yang dioutputkan lewat pin-24 /25
Dari MSP34xx juga dioutputkan sinyal suara langsung ke jack Audio Out L dan R pin-30/31
MSP34xx juga berfungsi untuk kontrol switch TV/AV stereo. sinyal suara dari eksternal AV-in di-inputkan lewat pin-41/42
Gambar.2
Catatan :
MSP34xx adalah merupakan Multi Standard Sound Proccesor, yang dapat memproses seluruh macam standard sistim suara stero yang ada didunia seperti NICAM dan A2.
MSP34xx juga mempunyai fungsi sebagai kontrol switch TV/AV, Volume, Bass, Trebel, Balance.
Kerja dikontrol oleh MCU lewat kontrol sinyal SDA/SCL.
Macam-macam versi MSPx5
7. Samsung TDA93xx/95xx harisontal mati sendiri atau ngencrit
Kasus aneh ini kami jumpai beberapa kali pada SAMSUNG yang menggunakan UOC TDA93xx/95xx, dan pernah juga beberapa kali dijumpai pada PANASONIC.
Kenapa kami katakan aneh? Sebab kami sepertinya tidak pernah menemukan penyebab atau part yang rusak.
Kasus muncul dengan gejala yang berbeda, tetapi cara penyelesaiannya sama. Gejala tersebut adalah :
Horisontal bekerja sebentar (nyembur) kemudian terus mati sendiri.
Pesawat hidup dengan gambar seperti horisontal mau roboh, ada suara berderik dari flybak.
Pesawat dihidupkan langsung ada suara berderik, kalau dibiarkan terus ada kemungkinan transistor HOT rusak
Dari ketiga kasus tersebut diatas – TP18 kalau di cek pakai osiloskop bentuk pulsa-pulsanya cacat tidak seperti gambar dibawah.
Dari ketiga gejala tersebut diatas - kalau pin-34 (FBISO) di open, pesawat dapat hidup normal tetapi gambar jadi bergeser kekiri.
SOLUSI :
Pertama coba ganti kapasitor milar 680pf/2kv yang terdapat pada kolektor transistor horisontal (kapasitor untuk sirkit Hor.AFC)
kalau tetap problem coba-coba dengan memperbesar nilai resistor R250 dengan nilai 5k hingga 100k. Dicoba dengan nilai yang paling kecil dahulu, dan kalau tetap problem diperbesar.
Dari cerita kasus diatas :
Pertama kami menduga ic TDA rusak, tetapi setelah coba diganti hasilnya tetap sama. Ic yang diduga rusak dipasang pada pesawat lain yang sama tidak masalah.
Part-part pada jalur pulsa S-CASTEL dari Horisontal-out ke pin-34 kami teliti berulang kali, tidak ada satupun part yang nilainya berubah.
Kami coba cari jawaban dari kasus diatas dengan membaca “datasheet TDA93xx/95xx”. Pada salah satu penjelasannya tertulis seperti dibawah ini.
TDA93xx/95xx mempunyai dua macam protek horisontal
Pertama adalah protektor PH2 (second phase detector). Pin-34 adalah merupakan pulsa input yang diperlukan untuk sirkit PH2.
Kedua pin-36 (EHTO input). Tegangan pada pin ini normal sekitar 2v. Jika tegangan naik hingga 5v, maka horisontal akan protek. Biasanya digunakan sebagi input X-ray protektor
8. Samsung chasis KS1A (TDA9381) stand-by tidak kerja
KASUS :
Samsung chasis KS1A dengan TDA9381
Mikrokontrol tidak kerja.
Lampu led hijau tidak mau menyala ketika stand-by.
PEMERIKSAAN dan ANALISA (ke.1)
Seperti biasanya pada teve merk lainnya yang juga menggunakan TDA9381, maka jika bagian mikrokontrol tidak kerja, maka selalu kami cek :
Pertama cek tegangan Vcc 3.3v pada pin-54/56/60, dan semuanya OK
Cek tegangan pada osilator sistim pin-58/59, dan semuanya OK ada tegangan sekitar 0.5v. Dipastikan diperiksa dengan osiloskop juga jelas nampak sudah ada pulsa-pulsa.
Cek tegangan RESET pada pin-60 juga ada (sekitar 2v)
Cek tegangan pada pin-2/3 SDA/SCL TDAS9381 maupun ic eeprom juga ada (sekitar 5v).
Maka analisa kami ic TDA rusak pada bagian mikrokontrolnya.
Setelah diganti....ternyata problem sami-mawon...pada wae....alias tetap sama saja....
Wah....harus perlu banyak mikir........ini...........!!!!
PEMERIKSAAN dan ANALISA (ke.2)
Dari hasil Pemeriksaan dan Analisa ke.1 : sepertinya syarat-syarat agar mikrokontrol mau bekerja nampaknya sudah terpenuhi semua.
Setelah berpikir agak lama….maka yang masih kami ragukan adalah; “apakah tegangan RESET betul-betul sudah bekerja?”
Untuk itu kami buka-2 semua koleksi skematik chasis KS1A yang kami miliki. Ternyata sirkit RESET SAMSUNG berbeda dengan teve merk lainnya yang menggunakan TDA9381. Dan disini kami ketemukan 2 macam versi dengan sirkit yang sedikit berbeda. Kasus yang sedang kami tangani menggunakan sirkit reset versi.1 (*)
Dari skematik nampak jelas bahwa tegangan RESET diberikan oleh ic KA7632 pi-6....terus lewat transistor Q902
Langsung saja kami cek tegangan pada pin-6 tersebut. Dan ternyata tegangan tidak ada sama sekali.........dan diketemukan penyebabnya zener DZ810 pada pin tersebut short
Setelah zener kami ganti..…..pin-6 ada tegangan 5v......dan hasilnya langsung ........jooooos.... very-very OK
(*)
Sirkit reset versi.1 (gambar dibawah). Tegangan reset diberikan ke pin-60 dan pin-64
Sirkit reset versi.2 (gambar dibawah). Tegangan reset hanya diberikan ke pin-60. Dan pin-64 ada tegangan fixed sekitar 2v
CARA MEMERIKA TEGANGAN RESET YANG BENAR :
Lepas colokan listrik.
Pasang volt-meter pada kolektor transistor Q902.
Ketika colokan listrik dipasang kembali, maka kolektor sesaat harus ada tegangan (kecil) dan kemudian kembali nol.
9. SAMSUNG dengan TDA9381 ada suara berderik dari flyback
KASUS :
SAMSUNG menggunakan UOC TDA9381
Ada suara berderik dari flyback
Kalau sempat muncul raster nampak frekwensi horisontal kacau
Kadang dapat mengakibatkan horisontal nyembur sebentar terus mati
TINDAKAN :
Kalau kaki pin-34 coba diopen, ternyata problem hilang.
Tetapi gambar yang muncul jadi sedikit bergeser kekiri, hal ini karena tidak ada pulsa horiosntal AFC ke pin-34
PENYEBAB :
Kami sudah beberapa kali menjumpai kasus semacam ini
Penyebabnya adalah kapasitor milar untuk sirkit Horisontal AFC yang ada pada kolektor transistor horisontal bocor (contoh gambar adalah VR404 681/2Kv)
CR404 berfungsi sebagai kopel untuk memberikan pulsa-pulsa horisontal pada Horisontal AFC
Kalau diukur dengan avo-meter sepertinya kapasitor ini normal, tetapi ketika dipasang kapasitor tembus karena mendapat tegangan tinggi.
Ha ini mengakibatkan sirkit H AFC mendapat tegangan dc yang menyebabkan diode zener DZ402 tembus seperti dishorkan ke ground sehingga kalau diperiksa menggunakan osiloskop bentuk pulsa horisontal dari flyback cacat atau hilang sama sekali.
Bentuk pulsa dari flyback yang normal yang masuk ke pin-34
**************************** Kamus :
FBISO = Flyback Pulsa Input dan Sandcastle Output. Merk lain kadang menamakan pin ini dengan H.AFC2, FBP, Sandcastle
10. Samsung dengan TDA9381 horisontal osilator tidak mau kerja
KASUS :
SAMSUNG dengan TDA9381 eks bongkar teknisi
Horisontal tidak mau bekerja
Diperiksa semua suply tegangan Vcc normal
PENYEBAB :
Setelah diteliti dengan seksama, tegangan pada pin-SDA/SCL TDA9381 atau EEPROM tidak normal (drops)
Disebabkan cara penyolderan ulang yang tidak seksama, sehingga menyebabkan pin-SDA/SCL pada modul prosesor suara ic MSP34 setengan short
11. Samsung tegangan B+125v over (melonjak)
KASUS :
SAMSUNG chasis KS-1A menggunakan ic regulator KA5Q0765
Tegangan B+ 125v melonjak naik
Cara kerja regulator mengatur agar tegangan B+ stabil pada 125v:
Tegangan B+ dari D805 dimonitor oleh IC803 KA431 melalui resistor R817 123 K ohm
Umpama jika tegangan B+ naik - maka IC803 akan memberikan umpan balik ke bagian regulator agar tegangan output dari switching regulator diturunkan
Sebaliknya jika tegangan B+ turun - maka IC803 akan memberikan umpan balik agar tegangan B+ dinaikkan.
PENYEBAB TEGANGAN B+ OVER (melonjak)
Umumnya disebabkan karena nilai R817 molor
Akibatnya tegangan yang masuk ke IC803 turun
Penurunan ini akan dibaca oleh IC803 bahwa B+ tegangannya turun (padahal kenyataannya tidak).
Maka IC803 akan memberikan umpan balik agar regulator menaikkan tegangan B+, sehingga akibatnya tegangan B+ melonjak.
Catatan :
Untuk mendapatkan tegangan 125v dengan tepat R817 harus diganti dengan nilai yang pas - menggunakan resistor kualitas bagus (toleransi bagus)
Jika diganti dengan nilai yang lebih kecil - tegangan B+ akan kurang dari 125v
Jika diganti dengan nilai yang lebih besar – tegangan B+ akan lebih besar dari 125v
Karena sulit untuk mendapatkan resistor dengan nilai 123k – maka biasanya kami ganti dengan resistor 100K + 22K yang dipasang seri.
12. Samsung normal flat CB21M17 vertikal menyempit dan muncul gambar “test patern”
KASUS :
SAMSUNG flat biasa model CB21M17 yang mengunakan UOC Sanyo (yang bagian atas ada lekukannya)
Vertikal menyempit dan raster muncul test patern “gambar garis kotak”, seperti umumnya yang dimiliki ic Sanyo jika masuk ke service mode, yang berfungsi untuk adjust H. Center, V. Center, V.Size dan V. Lin
ANALISA :
Jelas problem disebabkan data eeprom yang error.
Hanya yang menjadi pertanyaan : “Mengapa hal ini bisa terjadi?” Karena pemilik seorang dokter tidak mungkin otak-atik service modenya.
Kami dapat informasi dari sorang rekan bahwa beberapa kali jumpa kasus serupa pada model model tersebut.
SOLUSI :
Kami coba otak-atik data lewat service mode........cukup lama.......sepertinya berhasil.....tetapi kalau diperhatikan dengan seksama hasilnya gambar sepertimya tidak bisa “cling”
Achirnya kami coba ganti dengan eeprom baru yang telah diflash dengan data aslinya. Dan hasilnya langsung sangat berbeda dengan sebelumnya........gambar langsung “cling”
13. Samsung ada gangguan suara nging…..ng
KASUS :
Samsung chasis KSA1 dengan TDA9381
Saat stand by normal
Ketika dihidupkan muncul gangguan suara ngiiii………ng……. tetapi gambar tetap normal.
PEMERIKSAAN AWAL
Kami dengarkan suara dengan seksama untuk mencari dari mana sumber suara nging……..
Dari flyback? bukan….dari tranfo switching? Bukan…….dari def yoke? Juga bukan………..memang cukup sulit mencari sumbernya.
Sepertinya kok dari transistor hoisontal……..(walaupun kurang begitu yakin)……tetapi tetap coba kami ganti…….dan problem tetap sama saja
SOLUSI :
Untuk mencari sumber gangguan suara – maka kami gunakan slang plastik putih bening yang biasa dipakai pompa aquarium sepanjang kira-kira 60cm. dengan alat ini akan kami gunakan sebagai semacam steteskop seperti yang biasa dipakai pak dokter, untuk membantu mencari lokasi sumber suara nging…..dengan lebih akurat.
Ujung slang tempelkan pada telingga. Ujung lainnya kami dekatkan pada board dan dipindah-pindah arahnya untuk mencari sumber suara ngiiiing lebih teliti………
Setelah memindah-mindah lokasi sekitar flyback dan transistor horisontal…..kami menemukan bahwa komponen yang mengeluarkan suara nging tersebut adalah sebuah coil (inductor) yang lokasinya adalah LR401S 190uH (lihat gambar dibawah yang ada tanda segitiga). Gulungan kawatnya kendor barang kali?
Untuk memiliki mesin bekas rusakan yang tipenya sama…….tinggal lepas dan ganti………gangguan langsung hilang.
Wah……….ana-ana wae (ada-ada saja)
14. Samsung menu Auto-search tidak muncul
KASUS :
SAMSUNG TV
Ketika mau di tuning atau diprogram ulang muncul tulisan “Not available” atau “Tidak tersedia”
Hal ini disebabkan terjadi error pada data eepromnya, atau kemungkinan memang sengaja dikunci agar tidak bisa di tuning.
SOLUSI :
Masuk service mode : Pada posisi St-by tekan DISPLAY-MENU-MUTE-POWER
Pilih item “RESET” yang ada dibagian bawah list
Tekan tombol Vol-up dan tunggu…….hingga pesawat akan mati sendiri
Hidupkan pesawat……tunggu beberapa saat ……..dan ikuti instruksi yang tertulis dilayar
15. Tips jika ketemu Tr Horisontal Samsung model lama rusak
Kalau ketemu Samsung model lama yang Transistor horisontal-nya rusak.
Maka sebaiknya selalu untuk periksa gulungan def-yoke nya
Pengalaman kami kalau hal ini tidak dilakukan kadang transistor horisontal akan rusak lagi. Atau beberapa hari kemudian transistor horisontal baru rusak kembali. hal ini disebabkan kumparan def-yoke ada yang terbakar/lecet2/korosi.
Jika karet penganjal def yoke sudah keras – lebih baik dilepas dan dibuang saja.
azzahra elektronik menerima service tv panggilan bandung untuk perbaikan tv plasma, tv tabung, tv LCD, tv LED, DVD, Ac, Kulkas, tape compo, speker aktif, Dispenser, Magic com, Mesin Cuci, pasang bluetooth disepeker aktif dan tipe compo dan peralatan elektronik lainnya. Telp/wa/telegram : 083821228114 - 082121357114
Sabtu, 01 Juni 2019
Kerusakan tv polytron
service tv bandung
Kerusakan Tv Tabung Polytron
1. TV Polytron Uslim 21 inch penyebab Elko C802= 2.2uf/160v jebol terus
TV Polytron Uslim 21 inch...penyebab Elko C802= 2.2uf/160v jebol terus
..
Dari hasil tanya Jawab Dgn User...
.
awal kejadian terdengar bunyi letupan di dalam TV,,kemudian gambar hitam sebelah dan gambar jadi membesar di sebelah kanan ..kemudian tv mati Total... dari hasil diskusi tadi..disini kita sudah bisa menebak blok mana yg rusak..
.
setelah casing sy buka.. pertama sy chek TR HOR C6090 shot.. TR sy cabut lalu tv sy on..ternyata led udah nyala.. dan teg B+ terukur 115v is normal... kemudian sy luhat dekat pendingin TR D313 banyak kertas kertas elko... ternyata C802.yg ada tinggal karet dan pin elko.. buka skema..ternyata C802=2.2uf/160v..kemudian sy ganti dgn elko 4.7uf/250v.. TR hor juga sy ganti dgn yg baru..
.
tv coba sy start... layar belum sempat membuka.. terdengar dussssssss kebul...kebul..kebul..,,jin pun keluar dari elko 4.7uf/250v..kgkgkkggkkgkgkgk...
.
lanjut penelusuran.. sy temukan Capasitor C801=300n warna biru..terukur mati... syg sy tdk punya jenis itu yg ada hanya 304j/1600v samae..hihihihihi... TV sy start... tv sudah nyala tapi layar jadi melengkung dan membesar...masuk sermod... atur EW tapi gk berfungsi..hmmm
.
chek penguat EW T803=D313,,ternyata bocor sedikit...stok D313 udah habis,,jadi sy ganti dgn TIP41...tv sy start,,, alhamdulillah tv sudah normal kembali... raning test masuk menit ke 2 .. gambar jadi membesar dan mengecil..waduh..ada apa lagi nihh,,?
.
tv sy matikan..pegang pendingin VDM1500 panas bukan main...langsung cabut C803=33n..ternyata sudah tewas...cari c 33n udah habis.. cari cabutan juga gak ada,, yg ada hanya ukuran 223k/2v dan 103j/2v..
.
223k/2v dan 103j/2v sy pasang secara pararel hasilnya 32n...ya hanya kurang 1n gk apa2 bisa di maafkan hehehehheehe...
.
tv sy start..hasilnya..maktropppp..ketoppp... raning test 1 jam..masih aman...
Kesimpulan..penyebab elko 2.2uf/160v meledos..disebabkan Putusnya C801=300n hingga beban tidak tidak di serap menyebabkan teg jadi meningkat 300v melebihi kapasitas elko tersebut.. Salam Maknyus,,,
http://muaslanelektronik.blogspot.co.id/2016/03/tv-polytron-uslim-21-inchpenyebab-elko.html
2. cara mengatasi masalah, kerusakan tv polytron, TV Polytron 123 DIPE, gejala Mati Total
TV Polytron 123 DIPE 21 inch...Dgn gejala Mati Total...
Setelah kasing di buka,,, sy liat di bagian Regulator sudah di gacun...
sy Chek Fet gacunnya masih bagus... sy coba hidupkan tv,,, tapi tdk ada kehidupan... cuman teg tinngi nyimpan di elko besar...
ternyata kabel gacunnya dipsang asal asalan... heheheheeh...
kabel merah=B , biru = Col dan hitam di Emitor... mantap.. cara pasang Modul Gacun Versi 2014,,,, padahal di dalam kotak modul gacun sudah ada di sertakan cara masangnya...
saya coba membtulkan cara masanganya ternyata.. tv masih matot....kemudian sy ambil gacun Baru.. buat ngetes..sama ada masalah cuman di Regulator atau masih ada kerusakan lain..... setelah gacun sy pasang,,, tv sy on... ternyata... tv bisa hidup.... lalu sy Gacun sy Lepas lagi...
Biasanya regulator TV polytron mengunakan TR jenis FET... tapi ssayang. stok udah Habis... akhirnya sy pake Ajian SOLUSI & TRIK Kerusakan Elektronik... yaitu pada Modul Gacun... Gacun kan pake TR Jenis FET... Fet gacun pun sy copot.. lalu sy copot ke3 kabel yg ada pada modul gacun...
kemudian kabel tersebut sy sambungkan pada fet Gacun yg sy copot tadi.. dan ujungnya sy pasang mengikut kaki fet aslinya... kemudian Fet gacun sy pasang pada pendingin tidak lupa dgn memasang Plastik pelapis agar bodi Fet tdk tersentuh langsung pd pendingin...
setelah pemasangan selesai... Tv sy on...dan hasilnya markkkk.. tv udah hidup normal... Raning Test 1 jam... Headsink Fet anget anget minta bayaran xixixixixixixixi.... ok rekan2 semua,,, muda2han bermamfaat...
SALAM Maknyuzzzzz
http://muaslanelektronik.blogspot.co.id/2016/04/tv-polytron-123-dipe-21-inchdgn-gejala.html
3. Polytron power tidak mau “on” (st by ok)
Sering kami mendapat pertanyaan tentang Polytron yang mati stand by tidak mau “on”. Oleh karena itu disini sedikit kami ulas cara kerja sirkit kontrol 0n-off Polyton yang menggunakan power suply seperti gambar dibawah ini (biasanya yang menggunakan FET FS7UM) clip_image002
Saat Posisi stand by.
Pin-36 kontrol power dari mikrokontrol mengeluarkan tegangan “high”
Basis T506 ada tegangan sekitar 0.6v >> transistor “on” dan C-E seperti dishortkan >> kolektor tegangan nol >> dan transistor T505 kondisi “on”
Arus photocoupler akan seperti dishortkan langsung ke ground lewat D511 >> T506. Akibatnya semua tegangan sekunder drops. Tegangan pada D504/elko C505 masih rendah hanya sekitar 12v
Suply 5v untuk mikrokontrol akan diberikan dari tegangan 12v ini >> T505 >> Regulator 5v T504 (yang ada zener 5.6v)
Pada st-by tegangan B+ hanya sekitar 30v, tegangan 40v hanya sekitar 12v, tergangan 14v hanya sekitar 4v.
Saat posisi Power-on
Pin-36 kontrol Power dari mikrokontrol akan berubah menjadi “nol”
Basin T506 tegangan nol >> transistor “off” >> kolektor ada tegangan >> transistor T505 berubah menjadi “off”.
Arus photocoupler yang semula langsung dishortkan ke ground sekarang ganti akan dilewatkan IC504 KA431 dari pin-3 ke pin-2 (ground). KA431 merupakan “error correction” untuk menstabilkan tegangan B+.
clip_image004
Semua tegangan sekunder akan berubah naik menjadi normal.
Karena T505 sekarang berubah menjadi “off”, maka tegangan 5v untuk suply mikrokontrol akan ganti diberikan dari sumber 14v >> R512 >> D510.
Pada saat yang sama suply Vcc untuk Horisontal –start akan mendapat tegangan suply 8v dari sumber 14v >> R508 >> Regulator 8v T502.
clip_image006
TROBELSHUTING
Stand by tidak mau “on”
Cek apakah tegangan suply Vcc 5v untuk mikrokontrol normal
Paling sering dijumpai karena elko filter C505 untuk tegangan 40v kering. Elko kering mengakibatkan tegangan keluaran menjadi drops.
Pesawat on sebentar terus mati. Kadang disebabkan karena kerusakan D510. Karena hal ini menyebabkan tegangan 5v saat power-on untuk mikrokontrol drops
Saat di “power-on” tegangan B+ tidak mau naik ke normal (115v)
Periksa apakah basis T506 tegangan sudah dapat berubah menjadi nol. Kalau tidak mau nol
Coba lepas T505 – tegangan B+ seharusnya dapat naik menjadi normal. Kalau tidak dapat naik menjadi normal maka kemungkinan problem pada bagian switching regulator. Periksa elko B+ mungkin kering atau FET rusak.
Saat “power-on” horisontal tidak kerja
Periksa apakah Hor Vcc sudah mendapat tegangan 8v
Periksa tegangan suply 14v
Problem dapat disebabkan elko flter 14v kering atau sirkit regulator 8v ada yg problem
Problem mikrokontrol
Basis T506 tidak mau berubah ke nol saat di-power-on
Periksa tegangan suply Vcc 5v mikrokontrol
Periksa pin osilator apakah ada tegangan sekitar 1 ~ 2v.
Perisak pin-reset apakah sudah ada tegangansekitar 4v
Periksa jalur SDA/SCL mungkin ada yang sedikitshort
http://marsonotv.blogspot.co.id/2011/07/polytron-power-tidak-mau-on-st-by-ok.html
4. TV Polytron Uslim 21 inch penyebab Elko C802= 2.2uf/160v jebol terus
TV Polytron Uslim 21 inch...penyebab Elko C802= 2.2uf/160v jebol terus
..
Dari hasil tanya Jawab Dgn User...
.
awal kejadian terdengar bunyi letupan di dalam TV,,kemudian gambar hitam sebelah dan gambar jadi membesar di sebelah kanan ..kemudian tv mati Total... dari hasil diskusi tadi..disini kita sudah bisa menebak blok mana yg rusak..
.
setelah casing sy buka.. pertama sy chek TR HOR C6090 shot.. TR sy cabut lalu tv sy on..ternyata led udah nyala.. dan teg B+ terukur 115v is normal... kemudian sy luhat dekat pendingin TR D313 banyak kertas kertas elko... ternyata C802.yg ada tinggal karet dan pin elko.. buka skema..ternyata C802=2.2uf/160v..kemudian sy ganti dgn elko 4.7uf/250v.. TR hor juga sy ganti dgn yg baru..
.
tv coba sy start... layar belum sempat membuka.. terdengar dussssssss kebul...kebul..kebul..,,jin pun keluar dari elko 4.7uf/250v..kgkgkkggkkgkgkgk...
.
lanjut penelusuran.. sy temukan Capasitor C801=300n warna biru..terukur mati... syg sy tdk punya jenis itu yg ada hanya 304j/1600v samae..hihihihihi... TV sy start... tv sudah nyala tapi layar jadi melengkung dan membesar...masuk sermod... atur EW tapi gk berfungsi..hmmm
.
chek penguat EW T803=D313,,ternyata bocor sedikit...stok D313 udah habis,,jadi sy ganti dgn TIP41...tv sy start,,, alhamdulillah tv sudah normal kembali... raning test masuk menit ke 2 .. gambar jadi membesar dan mengecil..waduh..ada apa lagi nihh,,?
.
tv sy matikan..pegang pendingin VDM1500 panas bukan main...langsung cabut C803=33n..ternyata sudah tewas...cari c 33n udah habis.. cari cabutan juga gak ada,, yg ada hanya ukuran 223k/2v dan 103j/2v..
.
223k/2v dan 103j/2v sy pasang secara pararel hasilnya 32n...ya hanya kurang 1n gk apa2 bisa di maafkan hehehehheehe...
.
tv sy start..hasilnya..maktropppp..ketoppp... raning test 1 jam..masih aman...
Kesimpulan..penyebab elko 2.2uf/160v meledos..disebabkan Putusnya C801=300n hingga beban tidak tidak di serap menyebabkan teg jadi meningkat 300v melebihi kapasitas elko tersebut.. Salam Maknyus,,, http://muaslanelektronik.blogspot.co.id/2016/03/tv-polytron-uslim-21-inchpenyebab-elko.html
5. TV Polytron 21 inch, blanking putih layar ikut berkedip LED power juga ikutan kedip
TV Polytron 21 inch, jenis 123 layar cembung.
.
gejala= start pertama gambar dan suara normal..lama2 gambar jadi blanking putih layar ikut berkedip LED power juga ikutan kedip..
.
langkah pertama penyolderan ulang di semua blog tapi tdk membuahkan hasil.....TEG juga tdk ada yg goyang..
. ubek ubek sambil sruput kopi..akhirnya'''''
ternyata kerusakan ada di area regulator teg 5v... hasil penelitian selama 1 jam lebih.... ditemukan teg 8v yang mensubplay TR T505 dan T504 berdenyut naik turun dari 6v ke 8v kemudian turun lagi 6v... mana kala teg out 5v nya tdk goyang....ternyata pengecekan pertama salah..sebab sy langsung bagian out 5v nya... pantas tdk ada hasil....
.
sy buka T505 dan T504..sy ukur ternyata normal... kemudian lanjut dioda penyerah yaitu D510 sy copot,,sy test ternyata masih bagus.. lanjut pada elko yaitu C514 sy chek dgn ESR ternyata menyusut... elko pun sy ganti dgn nilai 1000uf/25v... tdk lupa juga sy ganti elko C505 dgn nilai 100uf/100v.... setelah raning test selama 1 jam lebih,, ternyata tv udah gk kambuh lagi.. http://muaslanelektronik.blogspot.co.id/2016/03/tv-polytron-21-inch-jenis-123-layar.html
6. TV POLYTRON USLIM GAMBAR BERGESER
TV Polytron 21 inch
Gejala Gambar Bergeser di sebelah Kanan mirip kerusakan jalur AFC
Coba perhatikan Gambar di bawah ini.
Dengan Gejala pada gambar di atas.. Mirip kerusakan rangkaian/Jalur AFC
setelah melakukan pengecekan di Jalur AFC.. Ternyata tidak ada masalah semua PArt baik baik saja..
Lanjut pengecekan di bagian Col Horizontal yang berhubungan dengan YOKE... dari hasil pengecekan di temukan Capasitor yg di Copel dengan pin Colektor Transistor Horizontal C819 = 821k/2kv Terukur mati..
Gambar 1
Gambar 2
setelah capasitor di ganti.. ternyata tv sudah kembali normal lagi..
Terimakasih..Salam Sukses
http://muaslanelektronik.blogspot.co.id/2016/05/tv-polytron-uslim-gambar-bergeser.html
7. TV POLYTRON MINIMAX FLYBACK BUNYI MENDERIK
CARA MENGATASI TV POLYTRON MINIMAX FLYBACK BUNYI MENDERIK
Tadi ada user bawa TV polytron minimax 21 inch..
saya tanya..
kenapa TV nya pak..?
User. ini rusak sambil menunjukan Trafo ACMETIC di tangannya..sudah 1 bulan cari alat ini tapi tdk ada yang menjual..Ujarnya
lalau Trafo saya minta. kemudian sy ukur dari pin kepin lain.. ternyata normal normal saja
Gambar .Trafo Acmetic
setelah sy buka casing tv... saya perhatikan semua part yang ada sambil mengukur FET dan Transistor Horizontal,,, hasil pengukuran semua aman..
Gambar , Tempat Trafo Acmetic
kemudian saya pasang kembali Trafo Acmetic di tempat semula setelah selesai pemasangan
TV saya coba hidupkan sambil memerhatikan tegangan B+ pada layar tesmeter..
terlihat Tegangan B+ 115v kemudian turun ke 60v bersamaan terdengar bunyi trekrerererek dari FBT
Gambar,setelah pemasangan trafo Acmetic
tv saya matikan . kemudian saya sentuh heksink pendingin transistor Horizontal.. terasa hangat hangat, kemudian FBT saya buka, kemudian tv saya on, tegangan B+ terukur 115v.. dan bunyi trerererererrerrek,, juga sudah tidak ada lagi
Gambar, FBT
kemudian FBT saya ganti dengan seri JF0501-19577
setelah pergantian fbt...
tv saya coba start,,, terdengar Byarrrrr pada fbt,,, sy lihat heter sudah nyala
kemudian saya tancapkan jek antena
pas kena tayangan aksi indosiar,,hehehhehehe..... ternyata tv sudah normal
alhamdulillah... selesai juga ..... salam maknyossss http://muaslanelektronik.blogspot.co.id/2016/06/tv-polytron-minimax-flyback-bunyi.html
8. Polytron 29” resistor pada bagian horisontal-out terbakar terus
Kasus :
Seorang rekan teknisi melalui email bertanya (dengan melampirkan gambar)
Polytron 29 inch dengan problem R270 ohm pada sirkit horisontal-out terbakar
Jika diganti pasti terbakar lagi.
clip_image002
Analisa
Pada kondisi normal pulsa defleksi horisontal seharusnya melewati L201 ( H linear coil) dan C801 (“S” kapasitor) kearah ground.
Problem dipastikan kemungkinan kerusakan pada salah satu komponen tersebut. L201 putus atau C801 (biasanya merupakan milar) yang open atau nilai mengecil.
Atau jalur printed/solderan ada yang putus.
Kerusakan ini mengakibatkan pulsa defleksi horisontal mengambil jalur lain - melewat1 R270 ohm dan elko C802, sehingga menyebabkan resistor terbakar.
Biasanya elko juga ikut rusak (tanpa R270, C802 biasanya gambar tampak seperti normal saja)
Lebih detail (baca)
Catatan :
Kasus seperti ini pernah kami jumpai pada model/merk lain
http://marsonotv.blogspot.co.id/2011/09/polytron-29-resistor-pada-bagian.html
9. Polytron dgn TDA8360/61/62 vertikal menyempit atas-bawah
KASUS :
Polytron (model lama) menggunakan TDA8360/61/62.
Kasus yang sama sudah beberapa kali kami pada model yang berbeda
Vertikal menyempit atas-bawah.
Di cek bagian vertikal-out OK.
SOLUSI :
Cek resistor pada pin-42 V.Ramp
Ada 2 buah resistor yang dipasang serial yang dihubungkan ke tegangan 33v yang “nilainya molor”.
Nilai resistor umumnya ratusan Kilo atau Mega dengan nomor lokasi R401 dan R402.
Lokasi kedua resistor ini kadang jauh dari TDA, sehingga perlu kejelian untuk mencarinya.
image
http://marsonotv.blogspot.co.id/2011/12/polytron-dgn-tda83606162-vertikal.html
10. Cara kerja sistim protek Tv Polytron
Hampi semua sistim protek Polytron hanya menggunakan sampling protek dari pulsa Vertikal. Artinya jika bagian vertikal tidak kerja, maka akan menyebabkan pesawat mati protek.
Problem mati protek dapat disebabkan antara lain karena :
Vertikal tidak mendapat suply Vcc
IC vertikal-out rusak
Flyback tidak kerja, sebab suply Vcc ic vertikal-out berasal dari flyback.
Kerusakan pada sirkit protektor itu sendiri (vertikal-out teteap bekerja normal)
Cara kerja sirkit protektor
Pulsa-pulsa dari vertikal pump-up (vertikal flyback) dikopel melalui sebuah elko 1uF (contoh gambar C409) dan dihubunghkan ke sebuah diode (contoh gambar D402)
Diode berfungsi sebagai penyearah pulsa-pulsa vertikal sehingga diperoleh tegangan sekitar 5v (contoh gambar pada elko C515)..
Tegangan 5v ini diumpankan ke pin-PROTEK ic mikrokontrol. Jadi normal pin-protek harus ada tegangan 5v · Misalnya bagian vertikal tidak kerja, maka pulsa-pulsa vertikal akan menghilang, sehingga akan mengakibatkan tidak ada tegangan 5v pada pin-protek mikrokontrol
clip_image002
Kerusakan pada sirkit protektor sendiri yang menyebabkan mati protek :
Sering terjadi bagian vertikal-out bekerja normal.
Tetapi elko kopel 1uF pada sirkit protektor kering.
Hal ini mengakibatkan diode tidak mendapat pulsa-pulsa vertikal.
Dan pin-protek mikrokontrol tidak mendapat tegangan 5v
Pin-PROTEK :
Jika menggunakan UOC (ic tunggal) pin protek adalah pin-42
Jika menggunakan ic mikrokontrol dan jungel sendiri-sendiri, maka pin protek adalah pin-60
Jika menggunakan UOC tempel 80pin, maka pin protek adalah pin-67 setelah melalui T703 dan T701
http://marsonotv.blogspot.co.id/2011/12/cara-kerja-sistim-protek-polytron.html
11. Polytron 21 slim horisontal kurang lebar
KASUS :
Polytron slim 21inch dengan HBT-01-01G eks gagal service teknisi.
Problem horisontal size menyempit kiri-kanan masing-masing kurang lebih 2 cm.
PEMERIKSAAN :
Tr horisontal sudah diganti dengan tipe lain
Kapasitor resonant yang bagian atas nampak bekas disolder (mungkin bekas diperiksa)
“Wah....rasanya bakal mendapat problem sulit ini !!!!”......pikir kami
TINDAKAN (1) :
Pertama cek tegangan B+ ....normal tidak ada masalah.
Analisa penyebab jatuh pada kapasitor resonant atas dan bawah nilai berubah (lihat gambar dibawah).
Langsung kami lepas kedua kapasitor tersebut. Coba ukur nilainya dengan kapasitor-meter....dan nampaknya tidak ada masalah semua.......wooooo....trus apa lagi ya.......
Kami cek data transistor pengganti dengan cara down-load dari “datasheet4u.com”. ternyata “spesifikasi arus” kurang jika digunakan untuk horisontal slim.
Maka tr horisontal langsung kami ganti dengan part nomor 2SC5296 ( .......hal ini berdasarkan pertimbangan juga digunakan oleh AKARI slim 21” atau China 29” )
Dan hasilnya gambar langsung.....OK bagus.....ditunggu 10 menit....dipegang pendingin horisontal......dingin-dingin saja.....aman......
.....tetapi ada sedikit keraguan.....apakah tr horisontal betul-betul akar penyebabnya ?????
Maka kami test running pesawat........................dan setelah melalui test dari pagi hingga jam 2 siang.........problem kembali kumat.......wah mikir lagi niii.......????
clip_image002
TINDAKAN (2)
Kecurigaan tetap jatuh pada kapasitor resonant atas dan bawah (lihat gambar diatas)
Iseng-iseng......kami ambil ESR-meter.
Kami cek kapasitor langsung in-sirkit tanpa melepas
Nilai kapasitor atas menunjukkan angka-7 dan kapasitor bawah menunjukkan angka-5 (.......maksud kami angka yang tertera pada vu-meter yang kami gunakan untuk membuat ESR-meter)
Kemudian kami ambil contoh kapasitor dengan nilai yang sama dengan kedua kapasitor diatas. Ternyata kapasitor bawah yang bagus menunjukkan angka-3.
Kesimpulan kami kapasitor bawah telah mengalami “penurunan nilai (makin kecil penunjukkan angka pada ESR-meter....maka berarti nilai kapasitor makin besar)
Selanjutnya kami lepas kapsitor bawah....dan kami cek lagi.....ternyata nilainya menunjukkan angka-3........lho........ini artinya nilai menjadi normal kembali......
Berpikir sejenak.......analisa kami pada TINDAKAN.1.....ketika kapasitor disolder untuk dilepas (...artinya kena panas)....maka mungkin kontak kaki-kakinya menjadi normal kembali sehingga nilainya kembali normal
Maka kami putuskan untuk langsung mengganti kapasitor bawah dengan yang bagus saja......
Coba running test.........hingga 2 hari.........dan hasilnya NO PROBLEM lagi........THANKS GOD
Catatan :
ESR-meter sebenarnya “bukan” berfungsi untuk mengukur “nilai kapsitor”
Tetapi pengalaman kami ESR meter dapat di-manfaatkan untuk memperkirakan kerusakan kapasitor milar dengan nilai 552 hingga 203 yang biasa dipasang pada kolektor tr horisontal out. Caranya dengan melihat simpangan jarum-meter dengan membandingkan antara kapasitor yang dicurigai rusak dengan kapasitor contoh yang masih bagus.
http://marsonotv.blogspot.co.id/2012/01/polytron-21-slim-horisontal-kurang.html
12. Cara merubah data Option bit Polytron
Option bit adalah data yang membedakan fitur dari model-model teve yang bersangkutan, misalnya mono, stereo, pakai ic tone kontrol, multi sistim, banyaknya Av input, sub menggunakan woofer dll. Kesalahan nilai data bit misalnya, dapat menyebabkan teve tidak keluar suara, gambar tidak ada warna.
Karena alasan alasan tertentu, kadang diperlukan untuk merubah data Option bit pada data eeprom Polytron
Caranya adalah menggunakan remote kontrol sebagai berikut :
Posisi ST- by
Tekan MENU pada agak lama sehingga raster menyala
Masukkan kode angka “1014”
Pilih Option bit dengan menekan-nekan tombol Ch up/down
Pilih posisi data bit akan dirubah dari “0” ke “1” atau sebaliknya dengan tombol Vol up/down
Untuk merubah data bit gunakan tombol “ANASEL” pada remote
Untuk simpan aau exit tekan tombol OK atau MENU
http://marsonotv.blogspot.com/2012/05/cara-merubah-data-option-bit-polytron.html
13. Menghilangkan IC tone kontrol R2S15900 pada Polytron 21 slim
KASUS :
Polytron Slim menggunakan TMPA8879 dan ic tone kontrol R2S15900.
Problem suara kadang keras-pelan sendiri disebabkan kerusakan pada ic tone kontrol.
Mau ganti part sulit cari dipasaran. Konsumen setuju jika fungsi bass-treble dihilangkan. Maka kami putuskan untuk membuang ic tone kontrol
Ini adalah pengalam saya :
R2S15900 adalah merupakan ic yang berfungsi sebagai switch Audio-input , dan kontrol Vol, Bass, Treble, Balance.
Setelah IC203 dilepas. Pasang Jumper pada “pin-2 dengan pin-1” dan “pin-27 dengan pin-19.”
Denga modifikasi ini, maka volume kontrol tidak akan berfungsi sehingga suara akan langsung keras. Agar volume dapat diatur, maka volume kontrol pada TMPA8879 harus difungsikan kembali.
Atur Volume kontrol sampai minimal. Speaker tidak dipasang dulu (sebab suaranya akan langsung maksimal)
Pasang osiloskop pada pin-2 untuk mendeteksi keluaran sinyal suara dari TMPA8873.
Masuk ke Option-O ( dan catat nilai aslinya). Satu persatu coba bit yang mempunyai nilai “1” diubah ke “0” sambil melihat sinyal suara pada osiloskop. Jika tidak ada perubahan maka kembalikan ke nilai aslinya.
Jika sinyal suara menghilang, maka bit tersebut yang perlu diubah secara permanen ke “0”
clip_image002
Catatan :
Kalau tidak salah ingat bit yang dirubah adalah 0110 0101 dirubah menjadi 0100 0101
Cara merubah Option bit.
http://marsonotv.blogspot.com/2012/05/menghilangkan-ic-tone-kontrol-r2s15900.html
14. Memahami cara kerja power-suply Polytron
MENGAPA power suply Polytron ?
Pada saat “stand-by” tegangan B+ dan tegangan keluaran lainnya masih rendah.
Pada saat “power-on” tegangan B+ dan tegangan lainnya kemudian baru naik menjadi normal
clip_image002
“Prinsip dasar SMPS dalam mengontrol tegangan keluaran B+ “ intinya diatur oleh “arus yang melalui photo-coupler IC502 LTV817 dari pin-1 ke pin2”
Jika arus makin besar, maka tegangan B+ akan makin turn
Sebaliknya jika arus makin kecil, maka tegangan B+ akan makin bertambah tinggi.
Pada saat stand by pin-POWER dari mikrokontrol ada tegangan “high”…..basis T506 ada tegangan…..dan T506 dalam kondisi “on”….artinya antara kolektor-emitor seperti di-short-kan. Akibatnya arus yang melalui photocoupler Pin-1 ke Pin-2 langsung seperti dishortkan langsung ke ground lewat….D511……dan lewat T506. Artinya disini arus yang melalui photocoupler akan makin besar. Oleh karena itu maka tegangan B+ dan tegangan keluaran lainnya menjadi rendah (turun).
Pada saat power-on tegangan kontrol power dari mikrokontrol berubah dari “high” menjadi “low”……basis T506 tegangannya menjadi nol………T506 “open” atau hubungan antara kolektor-emitor jadi terputus. Maka arus yang melalui photocoupler tidak lagi dishortkan oleh T506. Arus photocoupler ganti akan melalui IC504 KA431 lewat pin-3 dan ke ground lewat pin-2. Arus photocoupler menjadi lebih kecil, sehingga tegangan B+ naik menjadi normal.
Pin-1 KA431 mendapat tegangan B+ lewat R503, R542, R543. KA431 merupakan B+ “error detektor”…….atau “pengendali” agar tegangan B+ tetap terjaga stabil. Misalnya jika tegangan B naik….maka KA431 akan mengirimkan umpan balik lewat arus photocoupler agar sirkit bagian primer menurunkan tegangan B+. demikian pula sebaliknya seumpama tegangan B+ turun, maka arus photocoupler yang dikendalikan oleh KA431 akan memberi umpan balik ke bagian primer agar menurunkan tegangan B+.
RESUME :
Bagi mereka yang belum paham, maka jika tegangan B+ rendah kadang beranggapan bahwa ada kerusakan pada bagian power supply. Pada hal ini belum tentu benar.
Cek dulu tegangan pada basis T506. Jika ada tegangan sekitar 0.3v, maka hal ini menunjukkan bahwa pesawat masih dalam kondisi stand-by.
Jika pesawat di-power-on, seharusnya tegangan pada basis T506 merubah dari 0.3v menjadi 0v. Jika tegangan tidak mau berubah menjadi 0v, maka berarti bagian mikrokontrol belum bekerja (ada kerusakan)
Untuk memastikan apakah power suply normal……..maka shortkan saja basis-emitor T506 (atau istilahnya power suply dipaksa “on”)…….maka seharusnya tegangan B+ akan naik menjadi normal
TEGANGAN SUPLY 5v untuk mikrokontrol
Tegangan suply 5v untuk mikrokontrol pada saat “stand-by dan pada saat “power-on” mempunyai jalur yang berbeda.
Saat stand-by tegangan 5v diperoleh dari pin-15 tranfo switching….D504…..R514…..T505…..Reg 5v T504
Saat power-on tegangn 5v ganti diberikan (take over) dari pin-10 trafo switching…..D503…..R512……D510…..Reg 5v T504.
http://marsonotv.blogspot.com/2012/11/memahami-cara-kerja-power-suply-polytron.html
15. Polytron muncul tulisan AGEING
KASUS :
Polytron menggunakan IC HBM04-01 dan IC STV2238 semuanya SMD.
Muncul tulisan “AGEING” .
Gambar dan suara ada .
POWER TIDAK BISA STANDBY DARI REMOTE
LOGO POLYTRON TIDAK MUNCUL SAAT DIHIDUPKAN
GAMBAR SANGAT TERANG SEPERTI ABL TIDAK BEKERJA (Brit dan kontrasnya over).
SOLUSI :
Cara mengatasi problemnya sederhana. Masuk sernod 3101 dan merubah OPTION 3, bit 4 dari yang tadinya “1” dirubah jadi “0” .Namun mau masuk service mode nya susah, disebabkan oleh karena TV tidak bisa masuk ke mode st-by ,bila dimatikan pakai tombol power di remote tidak bisa!
Cara yang ditempuh adalah dengan :
Melepas IC memori, lalu dipasang socket terlebih dahulu dan saya ganti pasang dengan memori yang lain, yang penting bisa masuk ke mode st-by.
Setelah masuk ke mode standby - lepaskan ic memori yang sementara tadi dan masukan kembali IC memori yang asli tanpa melepas AC cord (teve masih hidup st-by), lalu tekan dan tahan tombol MENU dir Remote kontrol supaya bisa masuk ke service mode.
Setelah nyala dan akan minta Password - masukan angka “1014” .
Cari OPTION 3 bit ke 4 - lalu rubah dari “1” ke “0” . Merubahnya dengan cara menekan tombol ANASEL di remote kontrol asli
Tekan MENU supaya data tersimpan .
Tekan power di remote supaya st-by dan keluar dari sermod, kemudian nyalakan lagi……………..selesai...!!!!
Kerusakan Tv Tabung Polytron
1. TV Polytron Uslim 21 inch penyebab Elko C802= 2.2uf/160v jebol terus
TV Polytron Uslim 21 inch...penyebab Elko C802= 2.2uf/160v jebol terus
..
Dari hasil tanya Jawab Dgn User...
.
awal kejadian terdengar bunyi letupan di dalam TV,,kemudian gambar hitam sebelah dan gambar jadi membesar di sebelah kanan ..kemudian tv mati Total... dari hasil diskusi tadi..disini kita sudah bisa menebak blok mana yg rusak..
.
setelah casing sy buka.. pertama sy chek TR HOR C6090 shot.. TR sy cabut lalu tv sy on..ternyata led udah nyala.. dan teg B+ terukur 115v is normal... kemudian sy luhat dekat pendingin TR D313 banyak kertas kertas elko... ternyata C802.yg ada tinggal karet dan pin elko.. buka skema..ternyata C802=2.2uf/160v..kemudian sy ganti dgn elko 4.7uf/250v.. TR hor juga sy ganti dgn yg baru..
.
tv coba sy start... layar belum sempat membuka.. terdengar dussssssss kebul...kebul..kebul..,,jin pun keluar dari elko 4.7uf/250v..kgkgkkggkkgkgkgk...
.
lanjut penelusuran.. sy temukan Capasitor C801=300n warna biru..terukur mati... syg sy tdk punya jenis itu yg ada hanya 304j/1600v samae..hihihihihi... TV sy start... tv sudah nyala tapi layar jadi melengkung dan membesar...masuk sermod... atur EW tapi gk berfungsi..hmmm
.
chek penguat EW T803=D313,,ternyata bocor sedikit...stok D313 udah habis,,jadi sy ganti dgn TIP41...tv sy start,,, alhamdulillah tv sudah normal kembali... raning test masuk menit ke 2 .. gambar jadi membesar dan mengecil..waduh..ada apa lagi nihh,,?
.
tv sy matikan..pegang pendingin VDM1500 panas bukan main...langsung cabut C803=33n..ternyata sudah tewas...cari c 33n udah habis.. cari cabutan juga gak ada,, yg ada hanya ukuran 223k/2v dan 103j/2v..
.
223k/2v dan 103j/2v sy pasang secara pararel hasilnya 32n...ya hanya kurang 1n gk apa2 bisa di maafkan hehehehheehe...
.
tv sy start..hasilnya..maktropppp..ketoppp... raning test 1 jam..masih aman...
Kesimpulan..penyebab elko 2.2uf/160v meledos..disebabkan Putusnya C801=300n hingga beban tidak tidak di serap menyebabkan teg jadi meningkat 300v melebihi kapasitas elko tersebut.. Salam Maknyus,,,
http://muaslanelektronik.blogspot.co.id/2016/03/tv-polytron-uslim-21-inchpenyebab-elko.html
2. cara mengatasi masalah, kerusakan tv polytron, TV Polytron 123 DIPE, gejala Mati Total
TV Polytron 123 DIPE 21 inch...Dgn gejala Mati Total...
Setelah kasing di buka,,, sy liat di bagian Regulator sudah di gacun...
sy Chek Fet gacunnya masih bagus... sy coba hidupkan tv,,, tapi tdk ada kehidupan... cuman teg tinngi nyimpan di elko besar...
ternyata kabel gacunnya dipsang asal asalan... heheheheeh...
kabel merah=B , biru = Col dan hitam di Emitor... mantap.. cara pasang Modul Gacun Versi 2014,,,, padahal di dalam kotak modul gacun sudah ada di sertakan cara masangnya...
saya coba membtulkan cara masanganya ternyata.. tv masih matot....kemudian sy ambil gacun Baru.. buat ngetes..sama ada masalah cuman di Regulator atau masih ada kerusakan lain..... setelah gacun sy pasang,,, tv sy on... ternyata... tv bisa hidup.... lalu sy Gacun sy Lepas lagi...
Biasanya regulator TV polytron mengunakan TR jenis FET... tapi ssayang. stok udah Habis... akhirnya sy pake Ajian SOLUSI & TRIK Kerusakan Elektronik... yaitu pada Modul Gacun... Gacun kan pake TR Jenis FET... Fet gacun pun sy copot.. lalu sy copot ke3 kabel yg ada pada modul gacun...
kemudian kabel tersebut sy sambungkan pada fet Gacun yg sy copot tadi.. dan ujungnya sy pasang mengikut kaki fet aslinya... kemudian Fet gacun sy pasang pada pendingin tidak lupa dgn memasang Plastik pelapis agar bodi Fet tdk tersentuh langsung pd pendingin...
setelah pemasangan selesai... Tv sy on...dan hasilnya markkkk.. tv udah hidup normal... Raning Test 1 jam... Headsink Fet anget anget minta bayaran xixixixixixixixi.... ok rekan2 semua,,, muda2han bermamfaat...
SALAM Maknyuzzzzz
http://muaslanelektronik.blogspot.co.id/2016/04/tv-polytron-123-dipe-21-inchdgn-gejala.html
3. Polytron power tidak mau “on” (st by ok)
Sering kami mendapat pertanyaan tentang Polytron yang mati stand by tidak mau “on”. Oleh karena itu disini sedikit kami ulas cara kerja sirkit kontrol 0n-off Polyton yang menggunakan power suply seperti gambar dibawah ini (biasanya yang menggunakan FET FS7UM) clip_image002
Saat Posisi stand by.
Pin-36 kontrol power dari mikrokontrol mengeluarkan tegangan “high”
Basis T506 ada tegangan sekitar 0.6v >> transistor “on” dan C-E seperti dishortkan >> kolektor tegangan nol >> dan transistor T505 kondisi “on”
Arus photocoupler akan seperti dishortkan langsung ke ground lewat D511 >> T506. Akibatnya semua tegangan sekunder drops. Tegangan pada D504/elko C505 masih rendah hanya sekitar 12v
Suply 5v untuk mikrokontrol akan diberikan dari tegangan 12v ini >> T505 >> Regulator 5v T504 (yang ada zener 5.6v)
Pada st-by tegangan B+ hanya sekitar 30v, tegangan 40v hanya sekitar 12v, tergangan 14v hanya sekitar 4v.
Saat posisi Power-on
Pin-36 kontrol Power dari mikrokontrol akan berubah menjadi “nol”
Basin T506 tegangan nol >> transistor “off” >> kolektor ada tegangan >> transistor T505 berubah menjadi “off”.
Arus photocoupler yang semula langsung dishortkan ke ground sekarang ganti akan dilewatkan IC504 KA431 dari pin-3 ke pin-2 (ground). KA431 merupakan “error correction” untuk menstabilkan tegangan B+.
clip_image004
Semua tegangan sekunder akan berubah naik menjadi normal.
Karena T505 sekarang berubah menjadi “off”, maka tegangan 5v untuk suply mikrokontrol akan ganti diberikan dari sumber 14v >> R512 >> D510.
Pada saat yang sama suply Vcc untuk Horisontal –start akan mendapat tegangan suply 8v dari sumber 14v >> R508 >> Regulator 8v T502.
clip_image006
TROBELSHUTING
Stand by tidak mau “on”
Cek apakah tegangan suply Vcc 5v untuk mikrokontrol normal
Paling sering dijumpai karena elko filter C505 untuk tegangan 40v kering. Elko kering mengakibatkan tegangan keluaran menjadi drops.
Pesawat on sebentar terus mati. Kadang disebabkan karena kerusakan D510. Karena hal ini menyebabkan tegangan 5v saat power-on untuk mikrokontrol drops
Saat di “power-on” tegangan B+ tidak mau naik ke normal (115v)
Periksa apakah basis T506 tegangan sudah dapat berubah menjadi nol. Kalau tidak mau nol
Coba lepas T505 – tegangan B+ seharusnya dapat naik menjadi normal. Kalau tidak dapat naik menjadi normal maka kemungkinan problem pada bagian switching regulator. Periksa elko B+ mungkin kering atau FET rusak.
Saat “power-on” horisontal tidak kerja
Periksa apakah Hor Vcc sudah mendapat tegangan 8v
Periksa tegangan suply 14v
Problem dapat disebabkan elko flter 14v kering atau sirkit regulator 8v ada yg problem
Problem mikrokontrol
Basis T506 tidak mau berubah ke nol saat di-power-on
Periksa tegangan suply Vcc 5v mikrokontrol
Periksa pin osilator apakah ada tegangan sekitar 1 ~ 2v.
Perisak pin-reset apakah sudah ada tegangansekitar 4v
Periksa jalur SDA/SCL mungkin ada yang sedikitshort
http://marsonotv.blogspot.co.id/2011/07/polytron-power-tidak-mau-on-st-by-ok.html
4. TV Polytron Uslim 21 inch penyebab Elko C802= 2.2uf/160v jebol terus
TV Polytron Uslim 21 inch...penyebab Elko C802= 2.2uf/160v jebol terus
..
Dari hasil tanya Jawab Dgn User...
.
awal kejadian terdengar bunyi letupan di dalam TV,,kemudian gambar hitam sebelah dan gambar jadi membesar di sebelah kanan ..kemudian tv mati Total... dari hasil diskusi tadi..disini kita sudah bisa menebak blok mana yg rusak..
.
setelah casing sy buka.. pertama sy chek TR HOR C6090 shot.. TR sy cabut lalu tv sy on..ternyata led udah nyala.. dan teg B+ terukur 115v is normal... kemudian sy luhat dekat pendingin TR D313 banyak kertas kertas elko... ternyata C802.yg ada tinggal karet dan pin elko.. buka skema..ternyata C802=2.2uf/160v..kemudian sy ganti dgn elko 4.7uf/250v.. TR hor juga sy ganti dgn yg baru..
.
tv coba sy start... layar belum sempat membuka.. terdengar dussssssss kebul...kebul..kebul..,,jin pun keluar dari elko 4.7uf/250v..kgkgkkggkkgkgkgk...
.
lanjut penelusuran.. sy temukan Capasitor C801=300n warna biru..terukur mati... syg sy tdk punya jenis itu yg ada hanya 304j/1600v samae..hihihihihi... TV sy start... tv sudah nyala tapi layar jadi melengkung dan membesar...masuk sermod... atur EW tapi gk berfungsi..hmmm
.
chek penguat EW T803=D313,,ternyata bocor sedikit...stok D313 udah habis,,jadi sy ganti dgn TIP41...tv sy start,,, alhamdulillah tv sudah normal kembali... raning test masuk menit ke 2 .. gambar jadi membesar dan mengecil..waduh..ada apa lagi nihh,,?
.
tv sy matikan..pegang pendingin VDM1500 panas bukan main...langsung cabut C803=33n..ternyata sudah tewas...cari c 33n udah habis.. cari cabutan juga gak ada,, yg ada hanya ukuran 223k/2v dan 103j/2v..
.
223k/2v dan 103j/2v sy pasang secara pararel hasilnya 32n...ya hanya kurang 1n gk apa2 bisa di maafkan hehehehheehe...
.
tv sy start..hasilnya..maktropppp..ketoppp... raning test 1 jam..masih aman...
Kesimpulan..penyebab elko 2.2uf/160v meledos..disebabkan Putusnya C801=300n hingga beban tidak tidak di serap menyebabkan teg jadi meningkat 300v melebihi kapasitas elko tersebut.. Salam Maknyus,,, http://muaslanelektronik.blogspot.co.id/2016/03/tv-polytron-uslim-21-inchpenyebab-elko.html
5. TV Polytron 21 inch, blanking putih layar ikut berkedip LED power juga ikutan kedip
TV Polytron 21 inch, jenis 123 layar cembung.
.
gejala= start pertama gambar dan suara normal..lama2 gambar jadi blanking putih layar ikut berkedip LED power juga ikutan kedip..
.
langkah pertama penyolderan ulang di semua blog tapi tdk membuahkan hasil.....TEG juga tdk ada yg goyang..
. ubek ubek sambil sruput kopi..akhirnya'''''
ternyata kerusakan ada di area regulator teg 5v... hasil penelitian selama 1 jam lebih.... ditemukan teg 8v yang mensubplay TR T505 dan T504 berdenyut naik turun dari 6v ke 8v kemudian turun lagi 6v... mana kala teg out 5v nya tdk goyang....ternyata pengecekan pertama salah..sebab sy langsung bagian out 5v nya... pantas tdk ada hasil....
.
sy buka T505 dan T504..sy ukur ternyata normal... kemudian lanjut dioda penyerah yaitu D510 sy copot,,sy test ternyata masih bagus.. lanjut pada elko yaitu C514 sy chek dgn ESR ternyata menyusut... elko pun sy ganti dgn nilai 1000uf/25v... tdk lupa juga sy ganti elko C505 dgn nilai 100uf/100v.... setelah raning test selama 1 jam lebih,, ternyata tv udah gk kambuh lagi.. http://muaslanelektronik.blogspot.co.id/2016/03/tv-polytron-21-inch-jenis-123-layar.html
6. TV POLYTRON USLIM GAMBAR BERGESER
TV Polytron 21 inch
Gejala Gambar Bergeser di sebelah Kanan mirip kerusakan jalur AFC
Coba perhatikan Gambar di bawah ini.
Dengan Gejala pada gambar di atas.. Mirip kerusakan rangkaian/Jalur AFC
setelah melakukan pengecekan di Jalur AFC.. Ternyata tidak ada masalah semua PArt baik baik saja..
Lanjut pengecekan di bagian Col Horizontal yang berhubungan dengan YOKE... dari hasil pengecekan di temukan Capasitor yg di Copel dengan pin Colektor Transistor Horizontal C819 = 821k/2kv Terukur mati..
Gambar 1
Gambar 2
setelah capasitor di ganti.. ternyata tv sudah kembali normal lagi..
Terimakasih..Salam Sukses
http://muaslanelektronik.blogspot.co.id/2016/05/tv-polytron-uslim-gambar-bergeser.html
7. TV POLYTRON MINIMAX FLYBACK BUNYI MENDERIK
CARA MENGATASI TV POLYTRON MINIMAX FLYBACK BUNYI MENDERIK
Tadi ada user bawa TV polytron minimax 21 inch..
saya tanya..
kenapa TV nya pak..?
User. ini rusak sambil menunjukan Trafo ACMETIC di tangannya..sudah 1 bulan cari alat ini tapi tdk ada yang menjual..Ujarnya
lalau Trafo saya minta. kemudian sy ukur dari pin kepin lain.. ternyata normal normal saja
Gambar .Trafo Acmetic
setelah sy buka casing tv... saya perhatikan semua part yang ada sambil mengukur FET dan Transistor Horizontal,,, hasil pengukuran semua aman..
Gambar , Tempat Trafo Acmetic
kemudian saya pasang kembali Trafo Acmetic di tempat semula setelah selesai pemasangan
TV saya coba hidupkan sambil memerhatikan tegangan B+ pada layar tesmeter..
terlihat Tegangan B+ 115v kemudian turun ke 60v bersamaan terdengar bunyi trekrerererek dari FBT
Gambar,setelah pemasangan trafo Acmetic
tv saya matikan . kemudian saya sentuh heksink pendingin transistor Horizontal.. terasa hangat hangat, kemudian FBT saya buka, kemudian tv saya on, tegangan B+ terukur 115v.. dan bunyi trerererererrerrek,, juga sudah tidak ada lagi
Gambar, FBT
kemudian FBT saya ganti dengan seri JF0501-19577
setelah pergantian fbt...
tv saya coba start,,, terdengar Byarrrrr pada fbt,,, sy lihat heter sudah nyala
kemudian saya tancapkan jek antena
pas kena tayangan aksi indosiar,,hehehhehehe..... ternyata tv sudah normal
alhamdulillah... selesai juga ..... salam maknyossss http://muaslanelektronik.blogspot.co.id/2016/06/tv-polytron-minimax-flyback-bunyi.html
8. Polytron 29” resistor pada bagian horisontal-out terbakar terus
Kasus :
Seorang rekan teknisi melalui email bertanya (dengan melampirkan gambar)
Polytron 29 inch dengan problem R270 ohm pada sirkit horisontal-out terbakar
Jika diganti pasti terbakar lagi.
clip_image002
Analisa
Pada kondisi normal pulsa defleksi horisontal seharusnya melewati L201 ( H linear coil) dan C801 (“S” kapasitor) kearah ground.
Problem dipastikan kemungkinan kerusakan pada salah satu komponen tersebut. L201 putus atau C801 (biasanya merupakan milar) yang open atau nilai mengecil.
Atau jalur printed/solderan ada yang putus.
Kerusakan ini mengakibatkan pulsa defleksi horisontal mengambil jalur lain - melewat1 R270 ohm dan elko C802, sehingga menyebabkan resistor terbakar.
Biasanya elko juga ikut rusak (tanpa R270, C802 biasanya gambar tampak seperti normal saja)
Lebih detail (baca)
Catatan :
Kasus seperti ini pernah kami jumpai pada model/merk lain
http://marsonotv.blogspot.co.id/2011/09/polytron-29-resistor-pada-bagian.html
9. Polytron dgn TDA8360/61/62 vertikal menyempit atas-bawah
KASUS :
Polytron (model lama) menggunakan TDA8360/61/62.
Kasus yang sama sudah beberapa kali kami pada model yang berbeda
Vertikal menyempit atas-bawah.
Di cek bagian vertikal-out OK.
SOLUSI :
Cek resistor pada pin-42 V.Ramp
Ada 2 buah resistor yang dipasang serial yang dihubungkan ke tegangan 33v yang “nilainya molor”.
Nilai resistor umumnya ratusan Kilo atau Mega dengan nomor lokasi R401 dan R402.
Lokasi kedua resistor ini kadang jauh dari TDA, sehingga perlu kejelian untuk mencarinya.
image
http://marsonotv.blogspot.co.id/2011/12/polytron-dgn-tda83606162-vertikal.html
10. Cara kerja sistim protek Tv Polytron
Hampi semua sistim protek Polytron hanya menggunakan sampling protek dari pulsa Vertikal. Artinya jika bagian vertikal tidak kerja, maka akan menyebabkan pesawat mati protek.
Problem mati protek dapat disebabkan antara lain karena :
Vertikal tidak mendapat suply Vcc
IC vertikal-out rusak
Flyback tidak kerja, sebab suply Vcc ic vertikal-out berasal dari flyback.
Kerusakan pada sirkit protektor itu sendiri (vertikal-out teteap bekerja normal)
Cara kerja sirkit protektor
Pulsa-pulsa dari vertikal pump-up (vertikal flyback) dikopel melalui sebuah elko 1uF (contoh gambar C409) dan dihubunghkan ke sebuah diode (contoh gambar D402)
Diode berfungsi sebagai penyearah pulsa-pulsa vertikal sehingga diperoleh tegangan sekitar 5v (contoh gambar pada elko C515)..
Tegangan 5v ini diumpankan ke pin-PROTEK ic mikrokontrol. Jadi normal pin-protek harus ada tegangan 5v · Misalnya bagian vertikal tidak kerja, maka pulsa-pulsa vertikal akan menghilang, sehingga akan mengakibatkan tidak ada tegangan 5v pada pin-protek mikrokontrol
clip_image002
Kerusakan pada sirkit protektor sendiri yang menyebabkan mati protek :
Sering terjadi bagian vertikal-out bekerja normal.
Tetapi elko kopel 1uF pada sirkit protektor kering.
Hal ini mengakibatkan diode tidak mendapat pulsa-pulsa vertikal.
Dan pin-protek mikrokontrol tidak mendapat tegangan 5v
Pin-PROTEK :
Jika menggunakan UOC (ic tunggal) pin protek adalah pin-42
Jika menggunakan ic mikrokontrol dan jungel sendiri-sendiri, maka pin protek adalah pin-60
Jika menggunakan UOC tempel 80pin, maka pin protek adalah pin-67 setelah melalui T703 dan T701
http://marsonotv.blogspot.co.id/2011/12/cara-kerja-sistim-protek-polytron.html
11. Polytron 21 slim horisontal kurang lebar
KASUS :
Polytron slim 21inch dengan HBT-01-01G eks gagal service teknisi.
Problem horisontal size menyempit kiri-kanan masing-masing kurang lebih 2 cm.
PEMERIKSAAN :
Tr horisontal sudah diganti dengan tipe lain
Kapasitor resonant yang bagian atas nampak bekas disolder (mungkin bekas diperiksa)
“Wah....rasanya bakal mendapat problem sulit ini !!!!”......pikir kami
TINDAKAN (1) :
Pertama cek tegangan B+ ....normal tidak ada masalah.
Analisa penyebab jatuh pada kapasitor resonant atas dan bawah nilai berubah (lihat gambar dibawah).
Langsung kami lepas kedua kapasitor tersebut. Coba ukur nilainya dengan kapasitor-meter....dan nampaknya tidak ada masalah semua.......wooooo....trus apa lagi ya.......
Kami cek data transistor pengganti dengan cara down-load dari “datasheet4u.com”. ternyata “spesifikasi arus” kurang jika digunakan untuk horisontal slim.
Maka tr horisontal langsung kami ganti dengan part nomor 2SC5296 ( .......hal ini berdasarkan pertimbangan juga digunakan oleh AKARI slim 21” atau China 29” )
Dan hasilnya gambar langsung.....OK bagus.....ditunggu 10 menit....dipegang pendingin horisontal......dingin-dingin saja.....aman......
.....tetapi ada sedikit keraguan.....apakah tr horisontal betul-betul akar penyebabnya ?????
Maka kami test running pesawat........................dan setelah melalui test dari pagi hingga jam 2 siang.........problem kembali kumat.......wah mikir lagi niii.......????
clip_image002
TINDAKAN (2)
Kecurigaan tetap jatuh pada kapasitor resonant atas dan bawah (lihat gambar diatas)
Iseng-iseng......kami ambil ESR-meter.
Kami cek kapasitor langsung in-sirkit tanpa melepas
Nilai kapasitor atas menunjukkan angka-7 dan kapasitor bawah menunjukkan angka-5 (.......maksud kami angka yang tertera pada vu-meter yang kami gunakan untuk membuat ESR-meter)
Kemudian kami ambil contoh kapasitor dengan nilai yang sama dengan kedua kapasitor diatas. Ternyata kapasitor bawah yang bagus menunjukkan angka-3.
Kesimpulan kami kapasitor bawah telah mengalami “penurunan nilai (makin kecil penunjukkan angka pada ESR-meter....maka berarti nilai kapasitor makin besar)
Selanjutnya kami lepas kapsitor bawah....dan kami cek lagi.....ternyata nilainya menunjukkan angka-3........lho........ini artinya nilai menjadi normal kembali......
Berpikir sejenak.......analisa kami pada TINDAKAN.1.....ketika kapasitor disolder untuk dilepas (...artinya kena panas)....maka mungkin kontak kaki-kakinya menjadi normal kembali sehingga nilainya kembali normal
Maka kami putuskan untuk langsung mengganti kapasitor bawah dengan yang bagus saja......
Coba running test.........hingga 2 hari.........dan hasilnya NO PROBLEM lagi........THANKS GOD
Catatan :
ESR-meter sebenarnya “bukan” berfungsi untuk mengukur “nilai kapsitor”
Tetapi pengalaman kami ESR meter dapat di-manfaatkan untuk memperkirakan kerusakan kapasitor milar dengan nilai 552 hingga 203 yang biasa dipasang pada kolektor tr horisontal out. Caranya dengan melihat simpangan jarum-meter dengan membandingkan antara kapasitor yang dicurigai rusak dengan kapasitor contoh yang masih bagus.
http://marsonotv.blogspot.co.id/2012/01/polytron-21-slim-horisontal-kurang.html
12. Cara merubah data Option bit Polytron
Option bit adalah data yang membedakan fitur dari model-model teve yang bersangkutan, misalnya mono, stereo, pakai ic tone kontrol, multi sistim, banyaknya Av input, sub menggunakan woofer dll. Kesalahan nilai data bit misalnya, dapat menyebabkan teve tidak keluar suara, gambar tidak ada warna.
Karena alasan alasan tertentu, kadang diperlukan untuk merubah data Option bit pada data eeprom Polytron
Caranya adalah menggunakan remote kontrol sebagai berikut :
Posisi ST- by
Tekan MENU pada agak lama sehingga raster menyala
Masukkan kode angka “1014”
Pilih Option bit dengan menekan-nekan tombol Ch up/down
Pilih posisi data bit akan dirubah dari “0” ke “1” atau sebaliknya dengan tombol Vol up/down
Untuk merubah data bit gunakan tombol “ANASEL” pada remote
Untuk simpan aau exit tekan tombol OK atau MENU
http://marsonotv.blogspot.com/2012/05/cara-merubah-data-option-bit-polytron.html
13. Menghilangkan IC tone kontrol R2S15900 pada Polytron 21 slim
KASUS :
Polytron Slim menggunakan TMPA8879 dan ic tone kontrol R2S15900.
Problem suara kadang keras-pelan sendiri disebabkan kerusakan pada ic tone kontrol.
Mau ganti part sulit cari dipasaran. Konsumen setuju jika fungsi bass-treble dihilangkan. Maka kami putuskan untuk membuang ic tone kontrol
Ini adalah pengalam saya :
R2S15900 adalah merupakan ic yang berfungsi sebagai switch Audio-input , dan kontrol Vol, Bass, Treble, Balance.
Setelah IC203 dilepas. Pasang Jumper pada “pin-2 dengan pin-1” dan “pin-27 dengan pin-19.”
Denga modifikasi ini, maka volume kontrol tidak akan berfungsi sehingga suara akan langsung keras. Agar volume dapat diatur, maka volume kontrol pada TMPA8879 harus difungsikan kembali.
Atur Volume kontrol sampai minimal. Speaker tidak dipasang dulu (sebab suaranya akan langsung maksimal)
Pasang osiloskop pada pin-2 untuk mendeteksi keluaran sinyal suara dari TMPA8873.
Masuk ke Option-O ( dan catat nilai aslinya). Satu persatu coba bit yang mempunyai nilai “1” diubah ke “0” sambil melihat sinyal suara pada osiloskop. Jika tidak ada perubahan maka kembalikan ke nilai aslinya.
Jika sinyal suara menghilang, maka bit tersebut yang perlu diubah secara permanen ke “0”
clip_image002
Catatan :
Kalau tidak salah ingat bit yang dirubah adalah 0110 0101 dirubah menjadi 0100 0101
Cara merubah Option bit.
http://marsonotv.blogspot.com/2012/05/menghilangkan-ic-tone-kontrol-r2s15900.html
14. Memahami cara kerja power-suply Polytron
MENGAPA power suply Polytron ?
Pada saat “stand-by” tegangan B+ dan tegangan keluaran lainnya masih rendah.
Pada saat “power-on” tegangan B+ dan tegangan lainnya kemudian baru naik menjadi normal
clip_image002
“Prinsip dasar SMPS dalam mengontrol tegangan keluaran B+ “ intinya diatur oleh “arus yang melalui photo-coupler IC502 LTV817 dari pin-1 ke pin2”
Jika arus makin besar, maka tegangan B+ akan makin turn
Sebaliknya jika arus makin kecil, maka tegangan B+ akan makin bertambah tinggi.
Pada saat stand by pin-POWER dari mikrokontrol ada tegangan “high”…..basis T506 ada tegangan…..dan T506 dalam kondisi “on”….artinya antara kolektor-emitor seperti di-short-kan. Akibatnya arus yang melalui photocoupler Pin-1 ke Pin-2 langsung seperti dishortkan langsung ke ground lewat….D511……dan lewat T506. Artinya disini arus yang melalui photocoupler akan makin besar. Oleh karena itu maka tegangan B+ dan tegangan keluaran lainnya menjadi rendah (turun).
Pada saat power-on tegangan kontrol power dari mikrokontrol berubah dari “high” menjadi “low”……basis T506 tegangannya menjadi nol………T506 “open” atau hubungan antara kolektor-emitor jadi terputus. Maka arus yang melalui photocoupler tidak lagi dishortkan oleh T506. Arus photocoupler ganti akan melalui IC504 KA431 lewat pin-3 dan ke ground lewat pin-2. Arus photocoupler menjadi lebih kecil, sehingga tegangan B+ naik menjadi normal.
Pin-1 KA431 mendapat tegangan B+ lewat R503, R542, R543. KA431 merupakan B+ “error detektor”…….atau “pengendali” agar tegangan B+ tetap terjaga stabil. Misalnya jika tegangan B naik….maka KA431 akan mengirimkan umpan balik lewat arus photocoupler agar sirkit bagian primer menurunkan tegangan B+. demikian pula sebaliknya seumpama tegangan B+ turun, maka arus photocoupler yang dikendalikan oleh KA431 akan memberi umpan balik ke bagian primer agar menurunkan tegangan B+.
RESUME :
Bagi mereka yang belum paham, maka jika tegangan B+ rendah kadang beranggapan bahwa ada kerusakan pada bagian power supply. Pada hal ini belum tentu benar.
Cek dulu tegangan pada basis T506. Jika ada tegangan sekitar 0.3v, maka hal ini menunjukkan bahwa pesawat masih dalam kondisi stand-by.
Jika pesawat di-power-on, seharusnya tegangan pada basis T506 merubah dari 0.3v menjadi 0v. Jika tegangan tidak mau berubah menjadi 0v, maka berarti bagian mikrokontrol belum bekerja (ada kerusakan)
Untuk memastikan apakah power suply normal……..maka shortkan saja basis-emitor T506 (atau istilahnya power suply dipaksa “on”)…….maka seharusnya tegangan B+ akan naik menjadi normal
TEGANGAN SUPLY 5v untuk mikrokontrol
Tegangan suply 5v untuk mikrokontrol pada saat “stand-by dan pada saat “power-on” mempunyai jalur yang berbeda.
Saat stand-by tegangan 5v diperoleh dari pin-15 tranfo switching….D504…..R514…..T505…..Reg 5v T504
Saat power-on tegangn 5v ganti diberikan (take over) dari pin-10 trafo switching…..D503…..R512……D510…..Reg 5v T504.
http://marsonotv.blogspot.com/2012/11/memahami-cara-kerja-power-suply-polytron.html
15. Polytron muncul tulisan AGEING
KASUS :
Polytron menggunakan IC HBM04-01 dan IC STV2238 semuanya SMD.
Muncul tulisan “AGEING” .
Gambar dan suara ada .
POWER TIDAK BISA STANDBY DARI REMOTE
LOGO POLYTRON TIDAK MUNCUL SAAT DIHIDUPKAN
GAMBAR SANGAT TERANG SEPERTI ABL TIDAK BEKERJA (Brit dan kontrasnya over).
SOLUSI :
Cara mengatasi problemnya sederhana. Masuk sernod 3101 dan merubah OPTION 3, bit 4 dari yang tadinya “1” dirubah jadi “0” .Namun mau masuk service mode nya susah, disebabkan oleh karena TV tidak bisa masuk ke mode st-by ,bila dimatikan pakai tombol power di remote tidak bisa!
Cara yang ditempuh adalah dengan :
Melepas IC memori, lalu dipasang socket terlebih dahulu dan saya ganti pasang dengan memori yang lain, yang penting bisa masuk ke mode st-by.
Setelah masuk ke mode standby - lepaskan ic memori yang sementara tadi dan masukan kembali IC memori yang asli tanpa melepas AC cord (teve masih hidup st-by), lalu tekan dan tahan tombol MENU dir Remote kontrol supaya bisa masuk ke service mode.
Setelah nyala dan akan minta Password - masukan angka “1014” .
Cari OPTION 3 bit ke 4 - lalu rubah dari “1” ke “0” . Merubahnya dengan cara menekan tombol ANASEL di remote kontrol asli
Tekan MENU supaya data tersimpan .
Tekan power di remote supaya st-by dan keluar dari sermod, kemudian nyalakan lagi……………..selesai...!!!!
Kerusakan tv panasonic
Kerusakan Tv Tabung Panasonic
1. TV Panasonic QuantrixF Casis TNP 4NA001, ic TDA9831xx gejala ; tv tidak bisa start/Protek... jika tv di on Led nyala hijau.. dalam wktu 30 dtk terlihat led kedip merah ke hijau
TV Panasonic QuantrixF Casis TNP 4NA001, ic TDA9831xx
gejala ; tv tidak bisa start/Protek... jika tv di on Led nyala hijau.. dalam wktu 30 dtk terlihat led kedip merah ke hijau...
pengecekan pertama.. di bagian solderan.. sambil ukur teg B+ 90v normal teg 5v juga normal...sy coba lumpuhkan titik protek utama yaitu di pin 36... tapi syg gak ada hasil... berarti ada part yg shot/putus....
sy chek semua part secara Visual,,, terlihat R508 ujungnya ada tumpukan karat,, sy coba sentuh R tersebut.. waduhh ternyata udah kropos putus..sy jadi tambah mumet sebab sy tdk tau nilai R tersebut apalagi Skemanya gk punya....
sambil tanya rekan2 lain tentang nilai R tersebut,,ternyata nilainya 1k,, tapi sy gak punya stok R tersebut apalagi Rnya yg jenis tahan panas... jadi sy terpaksa mempararel 3 buah R 4k6/2wt hingga nilainya jadi 1k2 is ok..
tv sy coba start..tapi syg ,,tv hidup sesaat lalu mati protek led juga kedip2.. sy chek elko C832=16v/470uf ternyata kering.. sy ganti dgn elko 16v/1000uf.. kemudian tv sy start.. alhamdulillah tv sudah bisa start... tapi syng suara jadi bisu,,, chek speker,,ternyat mati kedua2nya... sy langsung ganti baru,,,, akhirnya tv sudah bersuara,,,, T/kasih semua rekan2 yg sudah membantu..salam sukses....
2. TV PANASONIC QUANTRIXF MATI STANDBY
KEDATANGAN TV PANASONIC QUANTRIXF MATI STANDBY
TV panasonic 21 inch ini masuk dalam keadaan mati satndby Kerusakannya juga bisa di kategorikan kerusakan beruntun..
Setelah casing saya buka,, saya chek secara fisik semua part yang ada, terlihat semua masih sehat sehat tidak ada part yang korosi atau elko yang kembung..
tv saya coba ON terlihat led menyala merah, kemudian saya tekan tombol chanel tapi lampu led tidak merespon, saya coba tekan Power di remot, tapi hasilnya tetap sama, lampu led tetap tidak mau berubah Hijau,
saya chek semua tegangan yaitu , tegangan B+= 90v, tegangan regulator 5v juga ada, kemudian saya coba ganti elko kembarnya yaitu elko 16v/470uf saya ganti ke duanya, tv saya hidupkan, tapi masih belum ada perubahan
Kemudian saya coba ganti FLYBACK nya, TV saya start, Terlihat lampu led sudah berubah ke hijau, menandakan tv sudah satart, tapi eiiikk ada terdengar bunyi ngiiiiikkkk kemudian tv kembali standby..
Gambar ; setelah fbt di ganti
Gambar ; FBT aslinya
saya coba hidup matikan TV sambil memperhatikan penampakan di layar, siapa tau ada penampakan walaupun hanya sesaat,
menjelang hitungan ke lima tv saya mati hidupkan, bunyi ngiiiikkkk itupun hilang, danterlihat di layar putih polos blurrr, saya coba putar VR FOKUS pada FBT, tapi tidak ada hasil
biasanya itu menandakan kalau soket RGB sudah korosi,
setelah soket RGB di ganti,, TV pun saya start lagi
terlihat di layar gambar blangking putih dan bergaris garis
kemudian saya coba chek tegangan Video 180v ternyata terhenti di resistor JS352
dimana fungsi resistor ini adalah , sebagai jembatan dan juga Fiuse pembatas tegangan 180v
resistor tersebut putus,
kemudian resistor itupun saya ganti dengan yang baru, kemudian tv saya coba hidupkan, terdengar lagi suara ngiiiiikkkkkk, tv pun kembalai mati standby
ini biangnya pasti IC Penguat WARANA nya
Gambar ; IC Warna
IC Penguat warna TDA 6107JF pun saya ganti dengan yang baru, lalu tv saya coba ON, Byarrr terlihatlah Tulisan PANASONIC di layar.. hehehhehee.. yessss berhasil...tampa pikir panjang ,, jek anten langsung di tancapkan di TUNER, eikkk tapi gambar gak ada, saya coba tekan MENU eikk Bukan menu yang Muncul malah LEVEL Volume yang naik,
saya pencet chanel malah masuk ke mode AV.. sabarrrrrrrrrrr
tv saya matikan , saya lepas semua tombol tombol yang ada di panel
kemudian saya ganti semua dengan yang baru
Setelah pergantian pemain
TV saya start lagi, alhamdulillah, semua tombol sudah berfungsi semua .. saya coba AUTO Search terlihat gambar sudah bermunculan dan terkunci dengan baik, selepas pencarian siaran, gambar terlihat normal tapi tidak ada suara..
level Volume saya naikan, tapi hasilnya tetap sama TV masih membisu 30.ribu bahasa..
TV masih dalam keadaan ON, saya coba sentuh sentuh pin ic suaranya.. tapi sayang speaker tidak merespon,
saya chek kedua speakernya ternyata sudah KO / MATI... Pantes gak bersuara
Kedua Speakernya Pun saya ganti dengan yang baru,. begitu kabel OUT speker bersentuhan di pin input speaker, Speaker pun langsung merespon , sudah bersuara kembali,,,,
Akhirnya Rampung juga , Ngopi dulu hehhehhee,,,, ok teman2 semua, Jumpa lagi dan salam sukses
3. Panasonic Chasis EURO7 mati stand-by
KASUS :
Panasonic Chasis EURO 7 (TX-29P300) dengan problem mati stand-by, dimana power tidak mau on TINDAKAN ke.1
Analisa awal, mikrokontrol tidak kerja.
Buka komputer lihat service manual
Awalnya kami cukup kesulitan mencari lokasi ic mikrokontrolnya, walaupun sudah berlama-lama melototi skematik.
Model ini ternyata mikrokontrolnya menggunakan SDA6000 yang merupakan satu kesatuan sebagai TELETEXT. Berbentuk sebagai sebuah modul kecil pcb dobel-layer pada bagian pojok depan main board
U adalah modul mikrokontrol/teletext
Dengan bantuan skematik kami cari dulu titik-titik test point dimana kami dengan mudah akan dapat melakukan test pengecekan-pengecekan Vcc 5v, osilator, reset, dan kontrol Key-in. Kemudian titi-titik tersebut kami tandai dengan spidol merah.
Kemudian dengan volt-meter kami lakukan pengecekan Vcc 5v, Reset dan kontrol Key-in dan untuk kerja osilator kami cek dengan osiloskop.
Ternyata hasilnya semua normal.
Jadi kesimpulan awal IC mikrokontrol tidak rusak.
Maka kemudian kami coba bersihkan board dengan thiner dan kemudian dikeringkan dengan hair dryer.
Ternyata mikrokontrol bisa OK dan teve dapat menyala normal.
Senangnya........tapi .......eeee .......ternyata tidak lama.................2 hari kemudian pesawat mati lagi TINDAKAN ke.2
Analisa kedua, mungkin solderan ic-ic ada yang kurang bagus.
Maka perlu tindakan re-soldering.
Menggunakan kuas kecil yang kami celupkan dahulu pada larutan “gondorukem” kami sapukan pada semua kaki-kaki ic tempel (*)
Kemudian kaki-kaki ic kami panaskan menggunakan solder-blower agar timah-timahnya meleleh lagi.
Dipasang.......dan harap-harap cemas.........pesawat dapat hidup normal lagi.......tetapi 2 hari kemudian mati lagi TINDAKAN ke.3
Coba re-soldering secara manual dengan solder biasa.
Pesawat dapat hidup lagi............tetapi 2 hari kemudian pesawat terulang mati lagi....... PAUSE DAHULU........pusing memikirkannya
Mungkinkah IC mikrokontrol SD6000 rusak?..........
Tanya ke service resmi.......harga SDA6000 kurang lebih 400rb......itupun mesti order ke Japan.....
Wah.....mahal ni...je.......bagaimana nanti setelah dipasang ada masalah.........memasang-nya pun rasanya tidak gampang......bisa-bisa nombok.......kalau gagal
Konsumen pun mungkin keberata
…….“Ah ......lebih baik dibatalkan saja........”, pikir kami. TINDAKAN ke.4
Sudah hampir 3 minggu lebih pesawat masing nongkrong di bengkel (....kok konsumen belum menanyakan).
Iseng-iseng kami amati bolak-balik pcb modul mikrokontrol (.....visual chek istilah keren-nya)
Disitu kami lihat banyak sekali lubang-lubang vias (**) yang tembaga printednya kelihatan berwarna kecoklatan tidak kena timah.
…….“Jangan-jangan ada salah satu lubang vias yang korosi sehingga tidak kontak lagi,” pikir kami.
Maka tindakan selanjutnya lubang-lubang vias yang jumlahnya hampir ratusan kami coba solder-i satu demi satu agar terlapisi timah – dengan harapan kalau ada yang tidak kontak bisa nyambung lagi.
Gambar samping adalah printed modul mikrokontrol layer bagian atas dimana menempel IC SDA6000
Gambar samping adalah printed modul mikrokontrol layer bagian bawah.
Kemudian pesawat kami coba lagi dengan harapan mudah-mudahan kali ini berhasil. Doa kami “Ya Tuhan, tiada sesuatu yang mudah jika engkau membuatnya sulit. Dan tiada sesuatu yang sulit jika engkau membuatnya menjadi mudah. Mudahkanlah urusan dan pekerjaan kami. Amien”
2 hari.....3 hari......4 hari....dan seterusnya berlalu.......dan pesawat tetap masih hidup.
Alhamdulillah………Mudah-mudahan dapat bertahan lama.
Catatan :
(*) Re-soldering ic SMD (tempel) kenapa mesti diberi cairan larutan gondorukem (gondorukem yang dilarutkan pada thiner)?…….. Pengalaman kami jika kaki-kaki ic SMD dipanaskan langsung dengan solder blower tanpa diberi cairan larutan gondorukem, maka kadang-kadang timbul ledakan kecil yang meyebabkan timah berhamburan (muncrat...) ke sekeliling dan menyebabkan kaki-kaki ic short. Waktu masih diperusahan kami menggunakan cairan yang dinamakan fluxer, yang biasa digunakan pada proses “flow solder” dibagian produksi.
(**) Vias adalah nama lubang kecil yang berisi lapisan tembaga berbentuk silinder kecil dan berfungsi untuk menghubungkan printed pada layer bagian atas dengan printed layer bagian bawah.
4. TV panasonic QuintrixF model TC-20Z88 AJ Gejala Susah start
TV panasonic QuintrixF ,
model TC-20Z88 AJ
menggunakan ic single type TDA9381PS
Gejala Susah start.
.jika start..layar lambat muncul. dan jika start sekitar 30 mnt tv langsung mati standby
LED tetatp nyala hijau..
sesekali di serati led nyala merah..
hasil pengecekan ternyata elko C823=470uf/16v kering.. setelah pergantian..elko,,, tv bisa strat tapi gambarnya lama baru muncul..sekitar 20 detik.. raning test ternyata jelang menit 25 ,,tv mati standby...
.
sy coba buka pin proteknya yaitu pin 36=EHT protect dari ic singlenya dengan membuka dulu solderannya,kemudian tv saya coba nyalakan dan ternyata tetap standby l..
pin 36 pun saya solder kembali dan di lanjutkan dengan pencarian penyebab protek dengan menyisir titik-titik sensor yang lain.
Saya buka solderan D520(sensor B+),masih tetep saja kondisinya,saya buka solderan R631 dan D403(sensor tegangan 185V dan ABL))masih sama juga,kemudian saya buka solderan D511 sensor Heater... hasil tetap sama...
.hampir Putus ASAMMMM.. hehheeheh. tV masih tetap lambat start dan tetap mati di menit 20 ke atas...
sy rapikan kembali semua part dan solder ulang lagi.... kemudian sy coba ON tv.. sambil hitung
sampai ditungan 20,
baru layar membuka... hummmm ..anehhh,,, elko sumua udah di ganti ..mulai dari PSU, B+, Video dan Driver...tetap gak ada hasil.
'
TV sy hidupkan lagi... sambil memutar VR sekreen sampai mentok... kok raster cepat munculnya....
sy matikan dan hudupkan lagi... sy putar VR sekren lagi..
layar tetap cepat muncul...... kemudian sy naikan dikit VR sekernya dari tanda yg ada,,, lalu sy hidupkan tv,, ternyata di hitungan 10..gambar baru muncul,,ternyata sudah ada perubahan,,,
.
sy naikan lagi sedikit VR sekreenya,,, sambil menghitung,,, ternyata di hitungan ke 4.. layar sudah muncul.. berarti sudah normal... lalu TV sy diamkan sekitar 20 mnt.... baru sy start kembali... ternyata tv sudah bisa hidup di hitungan 4... sy raning test 5 jam dan lanjut sampai pagi.. tv sudah gak mati2 lagi...
.
alhdulillah,,, akhirnya kasus di tutup.... ,,kesimpulan sy...mungkin..FBT sudah melemah... hehhehee...
salam Sukse....................
5. TV PANASONIC QuantrixF 21 Inch Tampilan Layar Bergeser Dan Ada satu Garis Hitam Tebal Berdiri di samping Kanan Layar
TV PANASONIC QuantrixF 21 Inch Tampilan Layar Bergeser Dan Ada satu Garis Hitam Tebal Berdiri di samping Kanan Layar
Keruusakan yang di maksud seperti pada gambar di bawah ini
dari tampilan Gambar di atas Tentunya kita sudah tau yaitu gejala kerusakan di blog AFC
Bagi Pemula Seperti sayaTentunya sulit sekali menentukan Jalur atau blog AFCnya
Tidak sama dengan jenis TV lain yang jalur AFCnya sangat mudah di temukan
antara lain
bisa di chek dari FBT pin AFC, ada juga ambil teg dari teg Heter, teg Vertikal dan teg B+
Dari Hasil Tanya Jawab dengan Teman Teman SeProfesi, Ternyata
TV PANASONIC Teg AFC nya di ambil dari PIN Emitor Transistor Horizonal
adapun Part atau komponen AFC nya seperti berikut ini:
C562 471/2KV, C565 183, D558 Dioda Zener MAC18500E, R553 22K, C570 56PF, D561 MAZ30470HL.
Dari Hasil Pengecekan di jalur AFC nya saya temukan hanya satu part yang bermasalah yaitu Dioda Zener lokasi D558 saya ukur ternyata koslet, lokasi dioda yang di maksud seperti pada gambar di bawah ini.
gambar 1 ; dari jauh
Gambar 2 ; dari daket
Gambar 3, bagian bawah dari jauh
Gambar 4 ; PCB bagian Bawah dari dekat
Setelah D558 saya ganti, ternyata TV sudah kembali NORMAL..
Sekian Terimakasih dan Salam SUKSES
6. Kerusakan Panasonic AN5192K, MN152811TZX, B+90v
001 Kerja bagian power suply (SMPS)
Tegangan keluaran B+ power suply hanya 90v dan menggunakan sistim Buck SMPS, dimana pada transistor power tegangan masuk ke kolektor adalah 300v dan tegangan keluaran dari emitor adalah 90v.
Saat stand-by :
Tegangan keluaran sekunder 35 v masih rendah untuk mensuply mikrokontrol.
Tegangan keluaran 90v masih rendah. Tegangan ini dikontrol on-off oleh mikrokontrol pin-24 melalui Relay yang didrive oleh transistor Q803. Pada saat st-by jika pesawat dihidupkan maka relay akan hidup sebentar kemudian mati lagi, ini adalah hal yang normal, jadi jangan diterjemahkan sebagai problem protek. Tekan saja tombol chanel, maka relay akan on terus.
002 Problem SMPS tidak kerja
Jika SMPS tidak kerja, dan diperiksa tegangan 300v maupun semua transistor ok, maka kemungkinan kerusakan disebabkan :
Periksa resistor start-up R802, R803 470K
Periksa sirkit umpan balik agar SMPS berosilasi R806, C807
003 Problem mati total dengan bunyi nggiii...k
Paling sering dijumpai kerusakan dengan problem pesawat mati dengan gejala bunyi ngiiii..kkk ketika dihidupkan.
Ada bunyi ngiiiik, menunjukkan bahwa SMPS sudah bekerja tetapi gejala bahwa beban ada yang short.
Kerusakan paling sering diketemukan karena zener D835 56v/1watt yang berfungsi sebagai over voltage protektor pada tegangan keluaran 35v short.
Tanpa dipasang diode sebenarnya pesawat dapat hidup normal. Tetapi resikonya jika terjadi over voltage dapat menyebabkan resistor R649 820 ohm untuk men-suply tegangan H vcc akan terbakar dan dapat merusak AN5192K.
Kalau tidak ada diode zener 1 watt, maka dapat digunakan pengganti 2 buah diode 1/2watt dengan cara disambung paralel.
004 Penyebab over voltage.
Menjumpai zener 56v short, maka untuk mencegah kerusakan berulang periksa part-part yang kemungkinan dapat menyebabkan over voltage. :
Periksa dengan ESR meter semua elko-elko pada bagian primer maupun sekunder sirkit power suply.
Periksa komponen D807, R826 22 ohm, elko C805 47u/50v, dan Zener D806 pada sirkit primer SMPS.
005 Cara kerja Auto-search stop.
Agar auto-search dapat bekerja mikrokontrol membutuhkan 2 macam pulsa masukan :
Pulsa tegangan AFT dari pin-30 AN5192K yang masuk ke pin-21 mikrokontrol
Pulsa tegangan Lock-det dari pin-18 AN5192K yang masuk ke Stop-in pin-40 mikrokontrol
006 Problem tidak ada suara, gambar normal.
Kerusakan lain yang sering terjadi adalah tidak ada suara, gambar normal.
IC sound menggunakan tipe AN5270 yang membutuhkan suply 12v pada pin-1 dan 16v pada pin-8.
Problem disebabkan oleh D2301 (MA185) pada jalur suply pin-1 yang rusak.
Pengalaman kami diode ini dapat diganti dengan sembarang diode.
007. Tegangan 90v drops - info aisy-romadhona
Gambar tidak penuh kiri-kanan disebabkan karena tegangan 90v drops. Penyebabnya adalah elko pada tegangan B+ 90v kering
008 Tombol-tombol pada front panel tidak fungsi - info aisy romadhona
Masuk service menu dengan cara tekan tombol Vol (-) pada panel teve dan Display pada remote secara bersamaan.
Tekan tombol NORMAL pada remote kontrol
009 Relay cetak-cetik
Disebabkan kerusakan diode D808 yang lokasinya berhubungan dengan relay - info
010 Data utama pin-out MN152811TZX
Vcc = 1 HS-in = 30 POWER = 24 VOL = 6
Reset = 7 VS-in = 22 Band sw 1 = 10
SDA = 36 AFT-in = 21 Band sw 2 = 12
SCL = 37 STOP-in = 40 TUNING = 17
011 Data utama pin-out AN5192K
Hvcc = 51 RF AGC-out = 27 V-out = 58 Vcc IF 5v = 23
H-out = 56 AFT-out = 30 V-ramp = 44 Vcc RGB 9v = 14
X-ray = 55 Lock det out = 18 S IF-in = 34 Vcc V/C/J 9v = 47
H osc = 54 Video-out = 36 Audio-out = 28
H-AFC1 = 53 Y-in = 43 Ext audio in = 33
H-AFC2 = 52 Chroma-in = 48 Color APC = 6
FBP-in = 50 Sync-in = 45/46 Color killer = 4
7. Panasonic TAU chasis MD2 protektor
Sirkit protektor Panasonic TAU chasis New MD2
Normal tegangan pin-protek adalah “low"”
Protek akan aktip bekerja jika tegangan pada pin-protek lebih besar dari 1.1v (bahan Panasonic Training Manual)
8. No Sound pada PANASONIC lama Chasis MX3 (AN5192K)
Problem ini sering kami jumpai pada PANASONIC model lama chasis MX3 dengan IC AN5192K, MN152811, dan audio amplifier AN5270
Kerusakan disebabkan Diode D2301 (atau 2302/2303) yang lokasinya dekat iCAN5207 - kaki-kakinya korosi sehingga tidak nyambung lagi. Penyebabnya adalah bekas lem yang menempel yang telah lama mengering dan berubah warna menjadi kehitaman yang memicu terjadinya korosi (oksidasi).
IC audio amplifier AN5270 mempunyai 2 buah jalur suply Vcc
Suply Vcc.1 diberikan ke pin-1 (12v)
Suply Vcc.2 diberikan ke pin-9 (18v) - yang jalur suplynya melalui D2301 (2302/2303)
Gambar dibawah adalah contoh pin-out AN5270
9. Tips Panasonic (lama) tidak dapat memori
KASUS :
Panasonic model ini sudah keluaran lama menggunakan memori MN12025 (lokasi ic 1104)
Auto-search berjalan normal. Tetapi setelah selesai chanel tidak dimemori semuanya.
Kalau diperhatikan problem juga menyebabkan pesawat tidak dapat menyimpan data adjustment volume, color dan britnes.
SOLUSI :
Kerusakan disebabkan karena ada satu atau beberapa buah diode yang open (tidak kontak). Diode menggunakan jenis germanium yang berwarna putih bening dan total ada 5 buah (lokasi D1128, D1129, D1130, D1131, D1133).
Diode dapat diganti dengan jenis germanium lain, misalnya 1N60A. Kami pernah mencoba ganti dengan diode jenis silikon, ternyata tidak berhasil. Kalau ketemu satu atau dua buah diode yang rusak, maka kami biasanya langsung ganti semuanya.
10. Service Mode Panasonic Chasis GP41 (ic zig-zag)
SERVICE MODE PANASONIC Chasis GP41 (yang menggunakan ic zig-zag VCT)
Cara masuk service mode :
Set Volume minimum.
Tekan tombol timer sehingga muncul display timer.
Tekan tombol DISPLAY pada remote (tahan) + tekan tombol Vol-Down pada front panel
Maka akan masuk ke SERVICE MODE.1
Untuk memindah ke SERVICE MODE.2 dan 3.
SERVICE MODE.1 digunakan untuk adjust geometri.
Untuk memilih item gunakan tombol “3” dan ‘4”
Untuk merubah nilai data gunakan tombol Vol Up/Down
Setiap kali merubah data harus langsung di simpan dulu dengan tombol “OK”
Untuk keluar service menu gunakan tombol N (Normal)
SERVICE MODE.2 adalah untuk pengaturan Option bit yang mengatur fitur dari model-model bersangkutan, misalnya mono, AV stereo, atau RF stereo dll.
Untuk pindah Option gunakan tombol “8” atau “9”
Untuk merubah nilai bit gunakan tombol Vol Up/Down
Jika merubah nilai data harus langsung disimpan dengan tombol OK
Untuk keluar dari service menu gunakan tombol N (Normal) (sumber Panasonic Service Manual)
11. Service Mode Panasonic chasis EURO-7 TX29P200, TX34P30
Model-model Panasonic chasis Euro-7 antara lain adalah : TX29AK40, TX29P200X, TX29P250T, TX29P300X, TX32PG50, TX32PS20D, TX34P300X, TX47PT10
Cara masuk Service Menu 1 (adjust geometri) :
Gunakan remote original
Set Bass maximum
Set Treble minimum
Tekan tombol “Vol-Down” pada front panel + tombol “INDEX” pada remote
Untuk memilih item gunakan tombol “MERAH” dan “HIJAU”
Untuk merubah nilai data gunakan tombol “KUNING” dan “BIRU”
Setiap kali merubah data harus disimpan dengan tombol “STR”
Untuk Exit tekan tombol “N” atau matikan pesawat Catatan :
Adjustment geometri untuk PAL, NTSC, Aspect 4:3 dan Aspect 16:9 masing-masing harus diajust sendiri-sendiri
Cara masuk Service Menu 2 (ajust OPTION) :
Set pada Chanel 99
Masuk seperti Service Menu 1.
Pilih item “SPL Gain” dengan tekan-tekan tombol “MERAH” atau “HIJAU”
Pada posisi item “SPL Gain” tekan tombol “HOLD”
Tekan tombol “MERAH” atau “BIRU” untuk memilih OPTION
Tekan tombol “1” atau “2” untuk memilih/memindah posisi bit Option
Tekan tombol Vol Up/Down untuk merubah data bit
Setiap kali merubah data bit harus disimpan dengan tombol “STR”
Untuk Exit tekan tombol “N” atau matikan pesawat.
Contoh data OPTION model TX34P300X :
12. Service-mode Panasonic chasis GL1 dengan ic tempel TDA12xxx.
Service-mode Panasonic chasis GL1 dan GP31 yang menggunakan ic tempel UOC kaki 80-pin seperti seri TDA12120, TDA12140, TDA12166,
Set TIMER ON pada 30 42
Tekan VOL-DOWN pada front panel bersamaan dengan RECALL pada remote
Beberapa detik kemudian akan muncul display CHECK.1
Tekan “2” untuk pindah ke CHECK.2, CHECK.3....dst
Tekan “1” untuk pindah dari CHECK.3, CHECK.2....dst
CHECK.1 merupakan adjustment item OPTION
Tekan “3” atau “4” untuk memilih item
Tekan VOL UP/DOWN untuk merubah data option
Tekan “0” untuk menyimpan perubahan data CHECK.2 merupakan adjustment item Contras, Colour, Bright, RF AGC
Tekan “3” atau “4” untuk memilih item
Tekan VOL UP/DOWN untuk merubah data option
Tekan “5” 2x CHECK.3 merupakan adjustment Vertikal
Cara seperti Check.2 CHECK.4 merupakan adjustment white balance
Cara seperti Check.1 Terachir untuk keluar dari service-mode tekan tombol POWER-OFF
13. Cara kerja Power suply Panasonic MX-5
Power supply Panasonic Chasis MX5 yang menggunakan Chroma M52770 bagian-bagian dan cara kerjanya dapat dijelaskan sebagai berikut.
Kontrol ON-OFF (st by)
Berfungsi sebagai control on-off bagian Choper (pencacah)
Pada saat “st-by” tegangan-tegangan keluaran bagian sekunder rendah dibawah normal. Setelah “power-on” maka tegangan-tegangan baru naik menjadi normal.
Power on-off dikontrol oleh mikrokontrol melalui Q851 >> Q850 >> Photo-coupler PC123F2
Saat st-by tegangan Basis Q851 nol >> Kolektor ada tegangan >> Basis Q850 ada tegangan >> dan Kolektor 3.2v >> Photo-coupler seperti switch yang “on”
Saat power-on Basis Q851 0.7v >> Kolektor nol >> Basis Q850 nol >> Kolektor 24v >> Photooupler seperti switch yang “off”.
CHOPER (Pencacah)
Merupakan bagian utama power supply (switching regulator) untuk mensuply bagian horisontal-out.
Agar dapat bekerja Basis Q801 perlu mendapat “tegangan start” dari elko besar melalui R803 dan R805.
Agar choper dapat berosilasi on-off Basis Q801 perlu mendapat pulsa umpan balik positip dari tranfo switching melalui R806 dan C816
Regulator kontrol dan Protektor
Agar tegangan keluaran stabil maka diatur oleh IC801 SE90 >> Photocoupler ONJ3131LF >> dan Q802.
Q802 akan mengontrol periode “on” transistor choper Q801
Q804 dan Q803 merupakan OCP (over current protector). Jika tegangan B+ drops karena keruskan flyback atau transistor horisontal output misalnya, maka choper akan berhenti bekerja.
Zener D805 merupakan OVP (over voltage protector). Jika terjadi masalah sehingga tegangan keluaran B+ over, maka zener D805 akan tembus dan chopper berhenti bekerja.
14. Panasonic dengan TDA9381 B+90v problem vertikal
KASUS :
Ini adalah pengalaman kami (sampai 3 kali) menangani Panasonic Chasis MX5Z yang menggunakan TDA9381, Power supply 90v, Vertikal AN5539.
Problem raster satu garis horisontal dan kadang-kadang sepertinya mau hidup (problem bagian vertikal)
PEMERIKSAAN :
Bagian IC Vertikal-out dan supply Vcc diperiksa semua normal.
Ternyata TDA9381 tidak mendapat suply kurang dari 8v pada pin-14 VP1 dan pin-39 VP2.
Diteliti lebih lanjut ternyata IC Regulator 7808 bagian inputnya mendapat tegangan kurang dari 8v dari tranfo switching regulator
ADA YANG ANEH :
Output switching regulator ada 3 buah pada bagian sekundernya dimana tegangan normalnya setelah power-on masing-masing adalah : (B+90v), (12v untuk Audio), dan (10v untuk diinputkan ke IC852 reg 8v dan IC851 reg 5v )
Yang aneh adalah kenapa hanya tegangan 10v saja yang drops, sementara tegangan lain B+90v dan Audio 12v normal.
Sudah coba ganti elko C852, diode penyearah D856, maupun coba lepas beban output 8v (……..maksudnya mungkin ada yg setengah short), tegangan tetap saja drops
(Bagi teknisi yang pernah tahu solusinya silahkan info…….)
JALAN KELUAR
Karena sudah diubek-ubek tetap tidak ketemu sumber permasalahannya, maka setelah kami pikir-pikirkan terpaksa kami lakukan modifikasi.
Input ke IC regulator 7808 jalur kami cut.
Dan sebagai gantinya input 7808 kami sambung ke suply 12v-Audio lewat tambahan sebuah Resistor 4.7ohm/2w
Dan pesawat dapat hidup normal tidak ada masalah lain.
*************************
Cessagai menulis lewat facebook : " C853 pak? C yg diparalel ma dioda penyearah itu kdg2nya rusaknya bikin tegangan drop,pernah nemu tv mana lupa sih. kasusnya sama,cmn 1 jalurnya saja doang drop. "
15. Panasonic MX5Z 10 menit mati sendiri
KASUS :
Panasonic chasis MX5Z menggunakan TDA9381.
Problem kalau dihidupkan sekitar 15 menit akan mati.
SOLUSI (teve sering mati sendiri)
Cek dengan seksama….sebelum mati seluruh raster akan berubah dan dipenuhi menjadi garis2 horisontal dan ada suara ngencrit.
Pengalaman menjumpai gejala kerusakan seperti ini biasanya berhubungan dengan problem H.AFC.
Langsung saja buka skematik dan pelototi bagaian H.AFC……kemudian tertuju pada sirkit bagian pulsa H.AFC dari flybak ke IC TDA9381………Nah disini kemungkinan biang keladinya……….ternyata sirkit H.AFC mirip dengan punya SAMSUNG dimana H.AFC bukan diambil dari kaki flyback, tetapi dari pulsa Kolektor Transistor Horisontal lewat kapasitor C562 471/2Kv seperti terlihat pada gambar dibawah (TPA018).
Pada model-model SAMSUNG yang juga menggunakan TDA9381 sering dijumpai kalau kapsitor semacam ini bocor akan menyebabkan horisontal tidak kerja.
Setelah penggantian C562……..achirnya teve sudah tidak mati-mati lagi…….tetapi masih tersisa masalah lain, yaitu : “ kadang-kadang gambar geser kekiri”
SOLUSI ke 2 (gambar geser kekiri).
Gambar geser kekiri secara teori masih berhubungan dengan sirkit H.AFC.
Pengecekan part-part pada sirkit H.AFC…..achirnya menemukan biang keladinya…..yaitu zener D558 sedikit bocor.
Kenapa kalau C562 bocor menyebabkan horisontal mati tidak kerja ?
Setelah membaca datasheet IC TDA935x6x/8x/, maka diperoleh keterangan bahwa TDA9381 mempunyai 2 macam sistim protek seperti bunyi cuplikan dibawah ini :
Maksud tulisan diatas kurang lebih sebagai berikut :
IC mempunyai 2 macam sistim protek input.
(1) Pertama sistim protek “second phase detecor’ atau PH2 (H.AFC2). Sirkit PH2 ini mendapat pulsa dari flyback lewat input pin-34. Karena kerusakan C562 yang bocor, maka akan menyebabkan pin-34 mendapat tegangan kebocoran , sehingga horisontal akan mati protek. Normal tegangan pada pin ini hanya sekitar 0.2v
(2) Sitim protek yang kedua adalah “EHT” yang diinputkan lewat EHTO pin-36. Normal tegangan pada pin ini sekitar 2v. Jika pin mendapat tegangan lebih dari 3v maka akan menyebabkan horisontal mati protek. Pin ini biasanya dihubungkan dengan sistim X-ray protector
16. Panasonic 21 dengan TDA9381 hidupnya lama atau vertikal satu garis
KASUS :
Panasonic chasis MXZ5Z 21 inch dengan TDA9381
Kami sering kali menjumpai kerusakan pada model ini dengan problem (1) konsumen mengeluh pesawat keluar gambarnya lama, atau (2) kadang hidup –kadang mati, atau (3) kalau dicek vertikal satu garis
SOLUSI :
Dicek tegangan B+ (90v) normal.
Dicek tegangan Vcc 8v untuk pin-14 dan 39 TDA9381 drops
Dicek tegangan pada input IC852 AN7808 drops. Normal tegangan adalah 11v
Problem disebabkan elko C832 470/16v rusak. Langsung ganti elko saja ini dengan yang baru (……cek pakai ESR sepertinya tidak rusak)
1. TV Panasonic QuantrixF Casis TNP 4NA001, ic TDA9831xx gejala ; tv tidak bisa start/Protek... jika tv di on Led nyala hijau.. dalam wktu 30 dtk terlihat led kedip merah ke hijau
TV Panasonic QuantrixF Casis TNP 4NA001, ic TDA9831xx
gejala ; tv tidak bisa start/Protek... jika tv di on Led nyala hijau.. dalam wktu 30 dtk terlihat led kedip merah ke hijau...
pengecekan pertama.. di bagian solderan.. sambil ukur teg B+ 90v normal teg 5v juga normal...sy coba lumpuhkan titik protek utama yaitu di pin 36... tapi syg gak ada hasil... berarti ada part yg shot/putus....
sy chek semua part secara Visual,,, terlihat R508 ujungnya ada tumpukan karat,, sy coba sentuh R tersebut.. waduhh ternyata udah kropos putus..sy jadi tambah mumet sebab sy tdk tau nilai R tersebut apalagi Skemanya gk punya....
sambil tanya rekan2 lain tentang nilai R tersebut,,ternyata nilainya 1k,, tapi sy gak punya stok R tersebut apalagi Rnya yg jenis tahan panas... jadi sy terpaksa mempararel 3 buah R 4k6/2wt hingga nilainya jadi 1k2 is ok..
tv sy coba start..tapi syg ,,tv hidup sesaat lalu mati protek led juga kedip2.. sy chek elko C832=16v/470uf ternyata kering.. sy ganti dgn elko 16v/1000uf.. kemudian tv sy start.. alhamdulillah tv sudah bisa start... tapi syng suara jadi bisu,,, chek speker,,ternyat mati kedua2nya... sy langsung ganti baru,,,, akhirnya tv sudah bersuara,,,, T/kasih semua rekan2 yg sudah membantu..salam sukses....
2. TV PANASONIC QUANTRIXF MATI STANDBY
KEDATANGAN TV PANASONIC QUANTRIXF MATI STANDBY
TV panasonic 21 inch ini masuk dalam keadaan mati satndby Kerusakannya juga bisa di kategorikan kerusakan beruntun..
Setelah casing saya buka,, saya chek secara fisik semua part yang ada, terlihat semua masih sehat sehat tidak ada part yang korosi atau elko yang kembung..
tv saya coba ON terlihat led menyala merah, kemudian saya tekan tombol chanel tapi lampu led tidak merespon, saya coba tekan Power di remot, tapi hasilnya tetap sama, lampu led tetap tidak mau berubah Hijau,
saya chek semua tegangan yaitu , tegangan B+= 90v, tegangan regulator 5v juga ada, kemudian saya coba ganti elko kembarnya yaitu elko 16v/470uf saya ganti ke duanya, tv saya hidupkan, tapi masih belum ada perubahan
Kemudian saya coba ganti FLYBACK nya, TV saya start, Terlihat lampu led sudah berubah ke hijau, menandakan tv sudah satart, tapi eiiikk ada terdengar bunyi ngiiiiikkkk kemudian tv kembali standby..
Gambar ; setelah fbt di ganti
Gambar ; FBT aslinya
saya coba hidup matikan TV sambil memperhatikan penampakan di layar, siapa tau ada penampakan walaupun hanya sesaat,
menjelang hitungan ke lima tv saya mati hidupkan, bunyi ngiiiikkkk itupun hilang, danterlihat di layar putih polos blurrr, saya coba putar VR FOKUS pada FBT, tapi tidak ada hasil
biasanya itu menandakan kalau soket RGB sudah korosi,
setelah soket RGB di ganti,, TV pun saya start lagi
terlihat di layar gambar blangking putih dan bergaris garis
kemudian saya coba chek tegangan Video 180v ternyata terhenti di resistor JS352
dimana fungsi resistor ini adalah , sebagai jembatan dan juga Fiuse pembatas tegangan 180v
resistor tersebut putus,
kemudian resistor itupun saya ganti dengan yang baru, kemudian tv saya coba hidupkan, terdengar lagi suara ngiiiiikkkkkk, tv pun kembalai mati standby
ini biangnya pasti IC Penguat WARANA nya
Gambar ; IC Warna
IC Penguat warna TDA 6107JF pun saya ganti dengan yang baru, lalu tv saya coba ON, Byarrr terlihatlah Tulisan PANASONIC di layar.. hehehhehee.. yessss berhasil...tampa pikir panjang ,, jek anten langsung di tancapkan di TUNER, eikkk tapi gambar gak ada, saya coba tekan MENU eikk Bukan menu yang Muncul malah LEVEL Volume yang naik,
saya pencet chanel malah masuk ke mode AV.. sabarrrrrrrrrrr
tv saya matikan , saya lepas semua tombol tombol yang ada di panel
kemudian saya ganti semua dengan yang baru
Setelah pergantian pemain
TV saya start lagi, alhamdulillah, semua tombol sudah berfungsi semua .. saya coba AUTO Search terlihat gambar sudah bermunculan dan terkunci dengan baik, selepas pencarian siaran, gambar terlihat normal tapi tidak ada suara..
level Volume saya naikan, tapi hasilnya tetap sama TV masih membisu 30.ribu bahasa..
TV masih dalam keadaan ON, saya coba sentuh sentuh pin ic suaranya.. tapi sayang speaker tidak merespon,
saya chek kedua speakernya ternyata sudah KO / MATI... Pantes gak bersuara
Kedua Speakernya Pun saya ganti dengan yang baru,. begitu kabel OUT speker bersentuhan di pin input speaker, Speaker pun langsung merespon , sudah bersuara kembali,,,,
Akhirnya Rampung juga , Ngopi dulu hehhehhee,,,, ok teman2 semua, Jumpa lagi dan salam sukses
3. Panasonic Chasis EURO7 mati stand-by
KASUS :
Panasonic Chasis EURO 7 (TX-29P300) dengan problem mati stand-by, dimana power tidak mau on TINDAKAN ke.1
Analisa awal, mikrokontrol tidak kerja.
Buka komputer lihat service manual
Awalnya kami cukup kesulitan mencari lokasi ic mikrokontrolnya, walaupun sudah berlama-lama melototi skematik.
Model ini ternyata mikrokontrolnya menggunakan SDA6000 yang merupakan satu kesatuan sebagai TELETEXT. Berbentuk sebagai sebuah modul kecil pcb dobel-layer pada bagian pojok depan main board
U adalah modul mikrokontrol/teletext
Dengan bantuan skematik kami cari dulu titik-titik test point dimana kami dengan mudah akan dapat melakukan test pengecekan-pengecekan Vcc 5v, osilator, reset, dan kontrol Key-in. Kemudian titi-titik tersebut kami tandai dengan spidol merah.
Kemudian dengan volt-meter kami lakukan pengecekan Vcc 5v, Reset dan kontrol Key-in dan untuk kerja osilator kami cek dengan osiloskop.
Ternyata hasilnya semua normal.
Jadi kesimpulan awal IC mikrokontrol tidak rusak.
Maka kemudian kami coba bersihkan board dengan thiner dan kemudian dikeringkan dengan hair dryer.
Ternyata mikrokontrol bisa OK dan teve dapat menyala normal.
Senangnya........tapi .......eeee .......ternyata tidak lama.................2 hari kemudian pesawat mati lagi TINDAKAN ke.2
Analisa kedua, mungkin solderan ic-ic ada yang kurang bagus.
Maka perlu tindakan re-soldering.
Menggunakan kuas kecil yang kami celupkan dahulu pada larutan “gondorukem” kami sapukan pada semua kaki-kaki ic tempel (*)
Kemudian kaki-kaki ic kami panaskan menggunakan solder-blower agar timah-timahnya meleleh lagi.
Dipasang.......dan harap-harap cemas.........pesawat dapat hidup normal lagi.......tetapi 2 hari kemudian mati lagi TINDAKAN ke.3
Coba re-soldering secara manual dengan solder biasa.
Pesawat dapat hidup lagi............tetapi 2 hari kemudian pesawat terulang mati lagi....... PAUSE DAHULU........pusing memikirkannya
Mungkinkah IC mikrokontrol SD6000 rusak?..........
Tanya ke service resmi.......harga SDA6000 kurang lebih 400rb......itupun mesti order ke Japan.....
Wah.....mahal ni...je.......bagaimana nanti setelah dipasang ada masalah.........memasang-nya pun rasanya tidak gampang......bisa-bisa nombok.......kalau gagal
Konsumen pun mungkin keberata
…….“Ah ......lebih baik dibatalkan saja........”, pikir kami. TINDAKAN ke.4
Sudah hampir 3 minggu lebih pesawat masing nongkrong di bengkel (....kok konsumen belum menanyakan).
Iseng-iseng kami amati bolak-balik pcb modul mikrokontrol (.....visual chek istilah keren-nya)
Disitu kami lihat banyak sekali lubang-lubang vias (**) yang tembaga printednya kelihatan berwarna kecoklatan tidak kena timah.
…….“Jangan-jangan ada salah satu lubang vias yang korosi sehingga tidak kontak lagi,” pikir kami.
Maka tindakan selanjutnya lubang-lubang vias yang jumlahnya hampir ratusan kami coba solder-i satu demi satu agar terlapisi timah – dengan harapan kalau ada yang tidak kontak bisa nyambung lagi.
Gambar samping adalah printed modul mikrokontrol layer bagian atas dimana menempel IC SDA6000
Gambar samping adalah printed modul mikrokontrol layer bagian bawah.
Kemudian pesawat kami coba lagi dengan harapan mudah-mudahan kali ini berhasil. Doa kami “Ya Tuhan, tiada sesuatu yang mudah jika engkau membuatnya sulit. Dan tiada sesuatu yang sulit jika engkau membuatnya menjadi mudah. Mudahkanlah urusan dan pekerjaan kami. Amien”
2 hari.....3 hari......4 hari....dan seterusnya berlalu.......dan pesawat tetap masih hidup.
Alhamdulillah………Mudah-mudahan dapat bertahan lama.
Catatan :
(*) Re-soldering ic SMD (tempel) kenapa mesti diberi cairan larutan gondorukem (gondorukem yang dilarutkan pada thiner)?…….. Pengalaman kami jika kaki-kaki ic SMD dipanaskan langsung dengan solder blower tanpa diberi cairan larutan gondorukem, maka kadang-kadang timbul ledakan kecil yang meyebabkan timah berhamburan (muncrat...) ke sekeliling dan menyebabkan kaki-kaki ic short. Waktu masih diperusahan kami menggunakan cairan yang dinamakan fluxer, yang biasa digunakan pada proses “flow solder” dibagian produksi.
(**) Vias adalah nama lubang kecil yang berisi lapisan tembaga berbentuk silinder kecil dan berfungsi untuk menghubungkan printed pada layer bagian atas dengan printed layer bagian bawah.
4. TV panasonic QuintrixF model TC-20Z88 AJ Gejala Susah start
TV panasonic QuintrixF ,
model TC-20Z88 AJ
menggunakan ic single type TDA9381PS
Gejala Susah start.
.jika start..layar lambat muncul. dan jika start sekitar 30 mnt tv langsung mati standby
LED tetatp nyala hijau..
sesekali di serati led nyala merah..
hasil pengecekan ternyata elko C823=470uf/16v kering.. setelah pergantian..elko,,, tv bisa strat tapi gambarnya lama baru muncul..sekitar 20 detik.. raning test ternyata jelang menit 25 ,,tv mati standby...
.
sy coba buka pin proteknya yaitu pin 36=EHT protect dari ic singlenya dengan membuka dulu solderannya,kemudian tv saya coba nyalakan dan ternyata tetap standby l..
pin 36 pun saya solder kembali dan di lanjutkan dengan pencarian penyebab protek dengan menyisir titik-titik sensor yang lain.
Saya buka solderan D520(sensor B+),masih tetep saja kondisinya,saya buka solderan R631 dan D403(sensor tegangan 185V dan ABL))masih sama juga,kemudian saya buka solderan D511 sensor Heater... hasil tetap sama...
.hampir Putus ASAMMMM.. hehheeheh. tV masih tetap lambat start dan tetap mati di menit 20 ke atas...
sy rapikan kembali semua part dan solder ulang lagi.... kemudian sy coba ON tv.. sambil hitung
sampai ditungan 20,
baru layar membuka... hummmm ..anehhh,,, elko sumua udah di ganti ..mulai dari PSU, B+, Video dan Driver...tetap gak ada hasil.
'
TV sy hidupkan lagi... sambil memutar VR sekreen sampai mentok... kok raster cepat munculnya....
sy matikan dan hudupkan lagi... sy putar VR sekren lagi..
layar tetap cepat muncul...... kemudian sy naikan dikit VR sekernya dari tanda yg ada,,, lalu sy hidupkan tv,, ternyata di hitungan 10..gambar baru muncul,,ternyata sudah ada perubahan,,,
.
sy naikan lagi sedikit VR sekreenya,,, sambil menghitung,,, ternyata di hitungan ke 4.. layar sudah muncul.. berarti sudah normal... lalu TV sy diamkan sekitar 20 mnt.... baru sy start kembali... ternyata tv sudah bisa hidup di hitungan 4... sy raning test 5 jam dan lanjut sampai pagi.. tv sudah gak mati2 lagi...
.
alhdulillah,,, akhirnya kasus di tutup.... ,,kesimpulan sy...mungkin..FBT sudah melemah... hehhehee...
salam Sukse....................
5. TV PANASONIC QuantrixF 21 Inch Tampilan Layar Bergeser Dan Ada satu Garis Hitam Tebal Berdiri di samping Kanan Layar
TV PANASONIC QuantrixF 21 Inch Tampilan Layar Bergeser Dan Ada satu Garis Hitam Tebal Berdiri di samping Kanan Layar
Keruusakan yang di maksud seperti pada gambar di bawah ini
dari tampilan Gambar di atas Tentunya kita sudah tau yaitu gejala kerusakan di blog AFC
Bagi Pemula Seperti sayaTentunya sulit sekali menentukan Jalur atau blog AFCnya
Tidak sama dengan jenis TV lain yang jalur AFCnya sangat mudah di temukan
antara lain
bisa di chek dari FBT pin AFC, ada juga ambil teg dari teg Heter, teg Vertikal dan teg B+
Dari Hasil Tanya Jawab dengan Teman Teman SeProfesi, Ternyata
TV PANASONIC Teg AFC nya di ambil dari PIN Emitor Transistor Horizonal
adapun Part atau komponen AFC nya seperti berikut ini:
C562 471/2KV, C565 183, D558 Dioda Zener MAC18500E, R553 22K, C570 56PF, D561 MAZ30470HL.
Dari Hasil Pengecekan di jalur AFC nya saya temukan hanya satu part yang bermasalah yaitu Dioda Zener lokasi D558 saya ukur ternyata koslet, lokasi dioda yang di maksud seperti pada gambar di bawah ini.
gambar 1 ; dari jauh
Gambar 2 ; dari daket
Gambar 3, bagian bawah dari jauh
Gambar 4 ; PCB bagian Bawah dari dekat
Setelah D558 saya ganti, ternyata TV sudah kembali NORMAL..
Sekian Terimakasih dan Salam SUKSES
6. Kerusakan Panasonic AN5192K, MN152811TZX, B+90v
001 Kerja bagian power suply (SMPS)
Tegangan keluaran B+ power suply hanya 90v dan menggunakan sistim Buck SMPS, dimana pada transistor power tegangan masuk ke kolektor adalah 300v dan tegangan keluaran dari emitor adalah 90v.
Saat stand-by :
Tegangan keluaran sekunder 35 v masih rendah untuk mensuply mikrokontrol.
Tegangan keluaran 90v masih rendah. Tegangan ini dikontrol on-off oleh mikrokontrol pin-24 melalui Relay yang didrive oleh transistor Q803. Pada saat st-by jika pesawat dihidupkan maka relay akan hidup sebentar kemudian mati lagi, ini adalah hal yang normal, jadi jangan diterjemahkan sebagai problem protek. Tekan saja tombol chanel, maka relay akan on terus.
002 Problem SMPS tidak kerja
Jika SMPS tidak kerja, dan diperiksa tegangan 300v maupun semua transistor ok, maka kemungkinan kerusakan disebabkan :
Periksa resistor start-up R802, R803 470K
Periksa sirkit umpan balik agar SMPS berosilasi R806, C807
003 Problem mati total dengan bunyi nggiii...k
Paling sering dijumpai kerusakan dengan problem pesawat mati dengan gejala bunyi ngiiii..kkk ketika dihidupkan.
Ada bunyi ngiiiik, menunjukkan bahwa SMPS sudah bekerja tetapi gejala bahwa beban ada yang short.
Kerusakan paling sering diketemukan karena zener D835 56v/1watt yang berfungsi sebagai over voltage protektor pada tegangan keluaran 35v short.
Tanpa dipasang diode sebenarnya pesawat dapat hidup normal. Tetapi resikonya jika terjadi over voltage dapat menyebabkan resistor R649 820 ohm untuk men-suply tegangan H vcc akan terbakar dan dapat merusak AN5192K.
Kalau tidak ada diode zener 1 watt, maka dapat digunakan pengganti 2 buah diode 1/2watt dengan cara disambung paralel.
004 Penyebab over voltage.
Menjumpai zener 56v short, maka untuk mencegah kerusakan berulang periksa part-part yang kemungkinan dapat menyebabkan over voltage. :
Periksa dengan ESR meter semua elko-elko pada bagian primer maupun sekunder sirkit power suply.
Periksa komponen D807, R826 22 ohm, elko C805 47u/50v, dan Zener D806 pada sirkit primer SMPS.
005 Cara kerja Auto-search stop.
Agar auto-search dapat bekerja mikrokontrol membutuhkan 2 macam pulsa masukan :
Pulsa tegangan AFT dari pin-30 AN5192K yang masuk ke pin-21 mikrokontrol
Pulsa tegangan Lock-det dari pin-18 AN5192K yang masuk ke Stop-in pin-40 mikrokontrol
006 Problem tidak ada suara, gambar normal.
Kerusakan lain yang sering terjadi adalah tidak ada suara, gambar normal.
IC sound menggunakan tipe AN5270 yang membutuhkan suply 12v pada pin-1 dan 16v pada pin-8.
Problem disebabkan oleh D2301 (MA185) pada jalur suply pin-1 yang rusak.
Pengalaman kami diode ini dapat diganti dengan sembarang diode.
007. Tegangan 90v drops - info aisy-romadhona
Gambar tidak penuh kiri-kanan disebabkan karena tegangan 90v drops. Penyebabnya adalah elko pada tegangan B+ 90v kering
008 Tombol-tombol pada front panel tidak fungsi - info aisy romadhona
Masuk service menu dengan cara tekan tombol Vol (-) pada panel teve dan Display pada remote secara bersamaan.
Tekan tombol NORMAL pada remote kontrol
009 Relay cetak-cetik
Disebabkan kerusakan diode D808 yang lokasinya berhubungan dengan relay - info
010 Data utama pin-out MN152811TZX
Vcc = 1 HS-in = 30 POWER = 24 VOL = 6
Reset = 7 VS-in = 22 Band sw 1 = 10
SDA = 36 AFT-in = 21 Band sw 2 = 12
SCL = 37 STOP-in = 40 TUNING = 17
011 Data utama pin-out AN5192K
Hvcc = 51 RF AGC-out = 27 V-out = 58 Vcc IF 5v = 23
H-out = 56 AFT-out = 30 V-ramp = 44 Vcc RGB 9v = 14
X-ray = 55 Lock det out = 18 S IF-in = 34 Vcc V/C/J 9v = 47
H osc = 54 Video-out = 36 Audio-out = 28
H-AFC1 = 53 Y-in = 43 Ext audio in = 33
H-AFC2 = 52 Chroma-in = 48 Color APC = 6
FBP-in = 50 Sync-in = 45/46 Color killer = 4
7. Panasonic TAU chasis MD2 protektor
Sirkit protektor Panasonic TAU chasis New MD2
Normal tegangan pin-protek adalah “low"”
Protek akan aktip bekerja jika tegangan pada pin-protek lebih besar dari 1.1v (bahan Panasonic Training Manual)
8. No Sound pada PANASONIC lama Chasis MX3 (AN5192K)
Problem ini sering kami jumpai pada PANASONIC model lama chasis MX3 dengan IC AN5192K, MN152811, dan audio amplifier AN5270
Kerusakan disebabkan Diode D2301 (atau 2302/2303) yang lokasinya dekat iCAN5207 - kaki-kakinya korosi sehingga tidak nyambung lagi. Penyebabnya adalah bekas lem yang menempel yang telah lama mengering dan berubah warna menjadi kehitaman yang memicu terjadinya korosi (oksidasi).
IC audio amplifier AN5270 mempunyai 2 buah jalur suply Vcc
Suply Vcc.1 diberikan ke pin-1 (12v)
Suply Vcc.2 diberikan ke pin-9 (18v) - yang jalur suplynya melalui D2301 (2302/2303)
Gambar dibawah adalah contoh pin-out AN5270
9. Tips Panasonic (lama) tidak dapat memori
KASUS :
Panasonic model ini sudah keluaran lama menggunakan memori MN12025 (lokasi ic 1104)
Auto-search berjalan normal. Tetapi setelah selesai chanel tidak dimemori semuanya.
Kalau diperhatikan problem juga menyebabkan pesawat tidak dapat menyimpan data adjustment volume, color dan britnes.
SOLUSI :
Kerusakan disebabkan karena ada satu atau beberapa buah diode yang open (tidak kontak). Diode menggunakan jenis germanium yang berwarna putih bening dan total ada 5 buah (lokasi D1128, D1129, D1130, D1131, D1133).
Diode dapat diganti dengan jenis germanium lain, misalnya 1N60A. Kami pernah mencoba ganti dengan diode jenis silikon, ternyata tidak berhasil. Kalau ketemu satu atau dua buah diode yang rusak, maka kami biasanya langsung ganti semuanya.
10. Service Mode Panasonic Chasis GP41 (ic zig-zag)
SERVICE MODE PANASONIC Chasis GP41 (yang menggunakan ic zig-zag VCT)
Cara masuk service mode :
Set Volume minimum.
Tekan tombol timer sehingga muncul display timer.
Tekan tombol DISPLAY pada remote (tahan) + tekan tombol Vol-Down pada front panel
Maka akan masuk ke SERVICE MODE.1
Untuk memindah ke SERVICE MODE.2 dan 3.
SERVICE MODE.1 digunakan untuk adjust geometri.
Untuk memilih item gunakan tombol “3” dan ‘4”
Untuk merubah nilai data gunakan tombol Vol Up/Down
Setiap kali merubah data harus langsung di simpan dulu dengan tombol “OK”
Untuk keluar service menu gunakan tombol N (Normal)
SERVICE MODE.2 adalah untuk pengaturan Option bit yang mengatur fitur dari model-model bersangkutan, misalnya mono, AV stereo, atau RF stereo dll.
Untuk pindah Option gunakan tombol “8” atau “9”
Untuk merubah nilai bit gunakan tombol Vol Up/Down
Jika merubah nilai data harus langsung disimpan dengan tombol OK
Untuk keluar dari service menu gunakan tombol N (Normal) (sumber Panasonic Service Manual)
11. Service Mode Panasonic chasis EURO-7 TX29P200, TX34P30
Model-model Panasonic chasis Euro-7 antara lain adalah : TX29AK40, TX29P200X, TX29P250T, TX29P300X, TX32PG50, TX32PS20D, TX34P300X, TX47PT10
Cara masuk Service Menu 1 (adjust geometri) :
Gunakan remote original
Set Bass maximum
Set Treble minimum
Tekan tombol “Vol-Down” pada front panel + tombol “INDEX” pada remote
Untuk memilih item gunakan tombol “MERAH” dan “HIJAU”
Untuk merubah nilai data gunakan tombol “KUNING” dan “BIRU”
Setiap kali merubah data harus disimpan dengan tombol “STR”
Untuk Exit tekan tombol “N” atau matikan pesawat Catatan :
Adjustment geometri untuk PAL, NTSC, Aspect 4:3 dan Aspect 16:9 masing-masing harus diajust sendiri-sendiri
Cara masuk Service Menu 2 (ajust OPTION) :
Set pada Chanel 99
Masuk seperti Service Menu 1.
Pilih item “SPL Gain” dengan tekan-tekan tombol “MERAH” atau “HIJAU”
Pada posisi item “SPL Gain” tekan tombol “HOLD”
Tekan tombol “MERAH” atau “BIRU” untuk memilih OPTION
Tekan tombol “1” atau “2” untuk memilih/memindah posisi bit Option
Tekan tombol Vol Up/Down untuk merubah data bit
Setiap kali merubah data bit harus disimpan dengan tombol “STR”
Untuk Exit tekan tombol “N” atau matikan pesawat.
Contoh data OPTION model TX34P300X :
12. Service-mode Panasonic chasis GL1 dengan ic tempel TDA12xxx.
Service-mode Panasonic chasis GL1 dan GP31 yang menggunakan ic tempel UOC kaki 80-pin seperti seri TDA12120, TDA12140, TDA12166,
Set TIMER ON pada 30 42
Tekan VOL-DOWN pada front panel bersamaan dengan RECALL pada remote
Beberapa detik kemudian akan muncul display CHECK.1
Tekan “2” untuk pindah ke CHECK.2, CHECK.3....dst
Tekan “1” untuk pindah dari CHECK.3, CHECK.2....dst
CHECK.1 merupakan adjustment item OPTION
Tekan “3” atau “4” untuk memilih item
Tekan VOL UP/DOWN untuk merubah data option
Tekan “0” untuk menyimpan perubahan data CHECK.2 merupakan adjustment item Contras, Colour, Bright, RF AGC
Tekan “3” atau “4” untuk memilih item
Tekan VOL UP/DOWN untuk merubah data option
Tekan “5” 2x CHECK.3 merupakan adjustment Vertikal
Cara seperti Check.2 CHECK.4 merupakan adjustment white balance
Cara seperti Check.1 Terachir untuk keluar dari service-mode tekan tombol POWER-OFF
13. Cara kerja Power suply Panasonic MX-5
Power supply Panasonic Chasis MX5 yang menggunakan Chroma M52770 bagian-bagian dan cara kerjanya dapat dijelaskan sebagai berikut.
Kontrol ON-OFF (st by)
Berfungsi sebagai control on-off bagian Choper (pencacah)
Pada saat “st-by” tegangan-tegangan keluaran bagian sekunder rendah dibawah normal. Setelah “power-on” maka tegangan-tegangan baru naik menjadi normal.
Power on-off dikontrol oleh mikrokontrol melalui Q851 >> Q850 >> Photo-coupler PC123F2
Saat st-by tegangan Basis Q851 nol >> Kolektor ada tegangan >> Basis Q850 ada tegangan >> dan Kolektor 3.2v >> Photo-coupler seperti switch yang “on”
Saat power-on Basis Q851 0.7v >> Kolektor nol >> Basis Q850 nol >> Kolektor 24v >> Photooupler seperti switch yang “off”.
CHOPER (Pencacah)
Merupakan bagian utama power supply (switching regulator) untuk mensuply bagian horisontal-out.
Agar dapat bekerja Basis Q801 perlu mendapat “tegangan start” dari elko besar melalui R803 dan R805.
Agar choper dapat berosilasi on-off Basis Q801 perlu mendapat pulsa umpan balik positip dari tranfo switching melalui R806 dan C816
Regulator kontrol dan Protektor
Agar tegangan keluaran stabil maka diatur oleh IC801 SE90 >> Photocoupler ONJ3131LF >> dan Q802.
Q802 akan mengontrol periode “on” transistor choper Q801
Q804 dan Q803 merupakan OCP (over current protector). Jika tegangan B+ drops karena keruskan flyback atau transistor horisontal output misalnya, maka choper akan berhenti bekerja.
Zener D805 merupakan OVP (over voltage protector). Jika terjadi masalah sehingga tegangan keluaran B+ over, maka zener D805 akan tembus dan chopper berhenti bekerja.
14. Panasonic dengan TDA9381 B+90v problem vertikal
KASUS :
Ini adalah pengalaman kami (sampai 3 kali) menangani Panasonic Chasis MX5Z yang menggunakan TDA9381, Power supply 90v, Vertikal AN5539.
Problem raster satu garis horisontal dan kadang-kadang sepertinya mau hidup (problem bagian vertikal)
PEMERIKSAAN :
Bagian IC Vertikal-out dan supply Vcc diperiksa semua normal.
Ternyata TDA9381 tidak mendapat suply kurang dari 8v pada pin-14 VP1 dan pin-39 VP2.
Diteliti lebih lanjut ternyata IC Regulator 7808 bagian inputnya mendapat tegangan kurang dari 8v dari tranfo switching regulator
ADA YANG ANEH :
Output switching regulator ada 3 buah pada bagian sekundernya dimana tegangan normalnya setelah power-on masing-masing adalah : (B+90v), (12v untuk Audio), dan (10v untuk diinputkan ke IC852 reg 8v dan IC851 reg 5v )
Yang aneh adalah kenapa hanya tegangan 10v saja yang drops, sementara tegangan lain B+90v dan Audio 12v normal.
Sudah coba ganti elko C852, diode penyearah D856, maupun coba lepas beban output 8v (……..maksudnya mungkin ada yg setengah short), tegangan tetap saja drops
(Bagi teknisi yang pernah tahu solusinya silahkan info…….)
JALAN KELUAR
Karena sudah diubek-ubek tetap tidak ketemu sumber permasalahannya, maka setelah kami pikir-pikirkan terpaksa kami lakukan modifikasi.
Input ke IC regulator 7808 jalur kami cut.
Dan sebagai gantinya input 7808 kami sambung ke suply 12v-Audio lewat tambahan sebuah Resistor 4.7ohm/2w
Dan pesawat dapat hidup normal tidak ada masalah lain.
*************************
Cessagai menulis lewat facebook : " C853 pak? C yg diparalel ma dioda penyearah itu kdg2nya rusaknya bikin tegangan drop,pernah nemu tv mana lupa sih. kasusnya sama,cmn 1 jalurnya saja doang drop. "
15. Panasonic MX5Z 10 menit mati sendiri
KASUS :
Panasonic chasis MX5Z menggunakan TDA9381.
Problem kalau dihidupkan sekitar 15 menit akan mati.
SOLUSI (teve sering mati sendiri)
Cek dengan seksama….sebelum mati seluruh raster akan berubah dan dipenuhi menjadi garis2 horisontal dan ada suara ngencrit.
Pengalaman menjumpai gejala kerusakan seperti ini biasanya berhubungan dengan problem H.AFC.
Langsung saja buka skematik dan pelototi bagaian H.AFC……kemudian tertuju pada sirkit bagian pulsa H.AFC dari flybak ke IC TDA9381………Nah disini kemungkinan biang keladinya……….ternyata sirkit H.AFC mirip dengan punya SAMSUNG dimana H.AFC bukan diambil dari kaki flyback, tetapi dari pulsa Kolektor Transistor Horisontal lewat kapasitor C562 471/2Kv seperti terlihat pada gambar dibawah (TPA018).
Pada model-model SAMSUNG yang juga menggunakan TDA9381 sering dijumpai kalau kapsitor semacam ini bocor akan menyebabkan horisontal tidak kerja.
Setelah penggantian C562……..achirnya teve sudah tidak mati-mati lagi…….tetapi masih tersisa masalah lain, yaitu : “ kadang-kadang gambar geser kekiri”
SOLUSI ke 2 (gambar geser kekiri).
Gambar geser kekiri secara teori masih berhubungan dengan sirkit H.AFC.
Pengecekan part-part pada sirkit H.AFC…..achirnya menemukan biang keladinya…..yaitu zener D558 sedikit bocor.
Kenapa kalau C562 bocor menyebabkan horisontal mati tidak kerja ?
Setelah membaca datasheet IC TDA935x6x/8x/, maka diperoleh keterangan bahwa TDA9381 mempunyai 2 macam sistim protek seperti bunyi cuplikan dibawah ini :
Maksud tulisan diatas kurang lebih sebagai berikut :
IC mempunyai 2 macam sistim protek input.
(1) Pertama sistim protek “second phase detecor’ atau PH2 (H.AFC2). Sirkit PH2 ini mendapat pulsa dari flyback lewat input pin-34. Karena kerusakan C562 yang bocor, maka akan menyebabkan pin-34 mendapat tegangan kebocoran , sehingga horisontal akan mati protek. Normal tegangan pada pin ini hanya sekitar 0.2v
(2) Sitim protek yang kedua adalah “EHT” yang diinputkan lewat EHTO pin-36. Normal tegangan pada pin ini sekitar 2v. Jika pin mendapat tegangan lebih dari 3v maka akan menyebabkan horisontal mati protek. Pin ini biasanya dihubungkan dengan sistim X-ray protector
16. Panasonic 21 dengan TDA9381 hidupnya lama atau vertikal satu garis
KASUS :
Panasonic chasis MXZ5Z 21 inch dengan TDA9381
Kami sering kali menjumpai kerusakan pada model ini dengan problem (1) konsumen mengeluh pesawat keluar gambarnya lama, atau (2) kadang hidup –kadang mati, atau (3) kalau dicek vertikal satu garis
SOLUSI :
Dicek tegangan B+ (90v) normal.
Dicek tegangan Vcc 8v untuk pin-14 dan 39 TDA9381 drops
Dicek tegangan pada input IC852 AN7808 drops. Normal tegangan adalah 11v
Problem disebabkan elko C832 470/16v rusak. Langsung ganti elko saja ini dengan yang baru (……cek pakai ESR sepertinya tidak rusak)
Kerusakan tv jvc
Kerusakan Tv Tabung JVC
Problem JVC dengan Tr Horisontal C5538 (BU808DFI)
KASUS :
JVC model 14FT yang menggunakan Tr Horisontal out C5538 (BU808DFI)
Sirkit tidak menggunakan tranfo horisontal-driver
Mati protek dan horisontal tidak kerja
Eks teknisi..... yang telah dibuat bingung........kali
PEMERIKSAAN :
Mati protek karena vertikal tidak kerja.....
.........Vertikal tidak kerja karena flyback belum kerja.
Cek tegangan B+ normal
Cek pulsa osilator horisontal sampai transistor horisontal driver dengan osiloskop semua normal
Sinyal horisontal macet pada transistor horisontal-out......ada apa ini ?????....
Cek transistor sudah diganti dengan C2499....dan OK-OK saja.....
Buka skematik diagram.....transistor orisinil pakai C5388
Cari info data C5388 lewat “datasheet4u.com”.........ooooo....ternyata transistor yang dipakai bukan sembarang transistor.......C5388 merupakan transistor “Darlington” yang mempunyai faktor penguatan (hFe) yang sangat besar.......pantesan saja horisontal driver tidak mampu men-drive C2499.......oh... JVC kenapa pada skema tidak digambarkan kalau pakai Darlington ????
Transistor Darlington C5538 atau BU808DFI
SOLUSI :
Kesulitan cari transistor pengganti......kalaupun ada jangan-jangan palsu.....karena transistor sejenis ini jarang digunakan.
Achirnya kami putuskan modifikasi sirkit dengan mencontek teve china yang menggunakan tranfo horisontal-drive.
CARA MODIFIKASI
Lihat skema JVC dibawah yang akan dimodifikasi.
Tr Q521 hingga elko C523 tidak digunakan.
Sebagai penggantinya kami buatkan sirkit horisontal-driver seperti skema dibawah
Dari R531 atau basis V431 dipasang tambahan R 220 ohm ke ground
Tegangan suply 24v untuk horisontal-drive kami ambil dari suply tegangan audio (A_Vcc) dilewatkan resistor sebuah resistor tambahan 220 ohm 2w.
Tr Horisontal kami gunakan C2499 dan diberi pendingin secukupnya
SOLUSI ALTERNATIP :
Boleh juga coba alternatip Pak Dede Digitalmas http://marsonotv.blogspot.co.id/2012/01/problem-jvc-dengan-tr-horisontal-c5538.html
Kerusakan tv goldstar
Kerusakan Tv Tabung Goldstar
AKARI-GOLDSTAR dengan TA8690-GS-8334-03A/PTC-80897-01 tidak ada suara.
PROBLEM : Tidak ada suara, walaupun volume (yang terlihat pada osd) dimaksimalkan (gambar bagus).
Diperiksa bagian penguat audio OK
Diperiksa tegangan kontrol volume pada pin-2 TA8690 tidak mau berubah naik-turun, jika volume dibesar-kecilkan
Jika fungsi Auto-search dicoba – maka tidak akan mau nyantol. SOLUSI : Paling sering hal ini disebabkan karena kerusakan pada transistor Q06.
Kenapa hal ini bisa terjadi ? Apa fungsi transistor Q06?
IC mikrokontrol mendapat 2 macam sinyal yang berasal dari TA8690.
Tegangan AFT yang berasal dari pin-48 AFT out >>> lewat transistor Q504 ke ic mikrokontrol
Pulsa ID (indentification) yang merupakan pulsa frekwensi horisontal dari pin-21 >>> lewat transistor Q07 >>> Q06 ke ic mikrokontrol Secara bersamaan kedua pulsa ini mempunyai fungsi agar ic mikrokontrol dapat mendeteksi siaran saat Auto-Search agar dapat “nyantol”. Kerusakan salah satu jalur sinyal akan menyebabkan Auto-search tidak mau nyantol.
Dalam kondisi normal pulsa ID juga berfungsi sebagai kontrol “muting suara”, dimana jika tidak ada siaran (tidak terima siaran) >>> tidak ada sinyal ID >>> suara akan di mute oleh mikrokontrol secara otomatis (kontrol volume di nolkan). hal ini bertujuan agar tidak terdengar suara ngosos yang mengganggu.
Oleh karena itu jika jalur sinyal pulsa ID dari TA8690 ke mikrokontrol ada yang putus – maka akan menyebabkan suara di mute oleh mikrokontrol, walaupun terima siaran.
Pin-AFT input
Pin-ID input
GS-8434-03A
18
17
PTC-80897-01
11
17
AKARI-GOLDSTAR dengan TA8690-GS-8334-03A/PTC-80897-01 tidak ada suara.
PROBLEM : Tidak ada suara, walaupun volume (yang terlihat pada osd) dimaksimalkan (gambar bagus).
Diperiksa bagian penguat audio OK
Diperiksa tegangan kontrol volume pada pin-2 TA8690 tidak mau berubah naik-turun, jika volume dibesar-kecilkan
Jika fungsi Auto-search dicoba – maka tidak akan mau nyantol. SOLUSI : Paling sering hal ini disebabkan karena kerusakan pada transistor Q06.
Kenapa hal ini bisa terjadi ? Apa fungsi transistor Q06?
IC mikrokontrol mendapat 2 macam sinyal yang berasal dari TA8690.
Tegangan AFT yang berasal dari pin-48 AFT out >>> lewat transistor Q504 ke ic mikrokontrol
Pulsa ID (indentification) yang merupakan pulsa frekwensi horisontal dari pin-21 >>> lewat transistor Q07 >>> Q06 ke ic mikrokontrol Secara bersamaan kedua pulsa ini mempunyai fungsi agar ic mikrokontrol dapat mendeteksi siaran saat Auto-Search agar dapat “nyantol”. Kerusakan salah satu jalur sinyal akan menyebabkan Auto-search tidak mau nyantol.
Dalam kondisi normal pulsa ID juga berfungsi sebagai kontrol “muting suara”, dimana jika tidak ada siaran (tidak terima siaran) >>> tidak ada sinyal ID >>> suara akan di mute oleh mikrokontrol secara otomatis (kontrol volume di nolkan). hal ini bertujuan agar tidak terdengar suara ngosos yang mengganggu.
Oleh karena itu jika jalur sinyal pulsa ID dari TA8690 ke mikrokontrol ada yang putus – maka akan menyebabkan suara di mute oleh mikrokontrol, walaupun terima siaran.
Pin-AFT input
Pin-ID input
GS-8434-03A
18
17
PTC-80897-01
11
17
Kerusakan tv hitachi
Kerusakan Tv Tabung Hitachi
Trik mem-PRESET- program chanel Hitachi lama
KASUS :
Hitachi lama dengan IC TDA8362 tidak ada tombol MENU pada front panel
Problem tidak ada lagi REMte asli sehingga kesulitan untuk mem-PRESET program chanel
SOLUSI :
Setelah coba otak-atik pakai remote Universal “ChungHop” achirna dapat jalan keluar, yaitu menggunakan 2 buah remote.
Romote 1. Kode 179 digunakan untuk masuk “MENU”
Remote 2. Kode 371 digunakan untuk control “Cursor Up/Down”
Caranya :
Pemrograman dilakukan secara manual satu persatu menggunakan “FINE TUNING”…….jadi harus dilakukan dengan sabar.
Setelah masuk “MENU” dengan Remote.1 - kemudian dilanjutkan dengan menekan tombol “Cursor Down” menggunakan Remote.2 - maka akan tampil kontrol “FINE TUNING”
Selanjutnya tinggal cari chanel menggunakan “Cursor Up/Down”
Trik mem-PRESET- program chanel Hitachi lama
KASUS :
Hitachi lama dengan IC TDA8362 tidak ada tombol MENU pada front panel
Problem tidak ada lagi REMte asli sehingga kesulitan untuk mem-PRESET program chanel
SOLUSI :
Setelah coba otak-atik pakai remote Universal “ChungHop” achirna dapat jalan keluar, yaitu menggunakan 2 buah remote.
Romote 1. Kode 179 digunakan untuk masuk “MENU”
Remote 2. Kode 371 digunakan untuk control “Cursor Up/Down”
Caranya :
Pemrograman dilakukan secara manual satu persatu menggunakan “FINE TUNING”…….jadi harus dilakukan dengan sabar.
Setelah masuk “MENU” dengan Remote.1 - kemudian dilanjutkan dengan menekan tombol “Cursor Down” menggunakan Remote.2 - maka akan tampil kontrol “FINE TUNING”
Selanjutnya tinggal cari chanel menggunakan “Cursor Up/Down”
Langganan:
Postingan (Atom)
Service tv panggilan bandung
Service tv panggilan
Azzaha Elektronik menerima panggilan service tv, mesin cuci, kulkas, Ac dll. Jika anda mempunya barang elektronik yng rusak seperti tv,...
-
Sekilas tentang data flyback Flyback merupakan salah satu komponen elektronika yang memiliki peranan sangat penting dalam rangkaian tv. Ibar...
-
Cara ini hanya untuk mengetahui kerusakan tv dan jika setelah tv bisa nyala jangan lupa segera ganti backlight nya supaya kerusakan tidak be...