Service


Selamat Datang di Azzahra elektronik melayani servis tv panggilan tlp 0838-2122-8114/0821-2135-7114 jika anda puas dgn service kami beritahu yang lain jika anda kurang puas beritahu kami

Sabtu, 31 Desember 2022

charger batre otomatis cut off

Sirkuit Pengisian Baterai Otomatis


– Panduan Lengkap Sebagian besar, semua pengisi baterai menggunakan sirkuit pengisian baterai otomatis untuk melakukan pengisian operasi dengan lancar dan menjaga masa pakai baterai. Sirkuit pengisian baterai otomatis


- panduan lengkap Apakah Anda percaya bahwa pengisi daya baterai menjadi bagian penting dari kehidupan kita sehari-hari, baik secara pribadi dan sikap profesional? Fakta bahwa kami ingin menggunakan peralatan elektronik portabel yang membutuhkan baterai untuk beroperasi. Demikian pula, di pasaran, ada jenis peralatan elektronik yang dioperasikan dengan baterai yang tersedia seperti Ponsel, Sepeda Listrik, Laptop, dll.


Sebagian besar dari kita bukan insinyur tetapi ingin dapat memperbaiki dan mencegah masalah baterai dengan cara yang sederhana. mengatasi masalah seperti itu, kami menggunakan pengisi daya baterai. Aman bagi semua pengguna untuk beroperasi. Juga, aman untuk bepergian dari satu tempat ke tempat lain (melalui jalan raya) sehingga siapapun dapat menggunakannya dengan leluasa.
Orang awam selalu penasaran dengan fungsi charger baterai. Di blog ini, kami akan membahas Rangkaian Pengisian Baterai Otomatis dan parameternya. Parameter Pengisian Dasar Ada tiga parameter mendasar yang perlu diperhatikan saat mengisi daya baterai dengan aman: Arus Konstan (CC) Tegangan Konstan (CV) dan Pemutusan Otomatis Arus Konstan


- Di sini, jumlah arus pengisian baterai ditetapkan. Arus ini dipertahankan oleh memvariasikan tegangan. Tegangan Konstan


– Di sini, arus akan bervariasi sesuai dengan kebutuhan pengisian baterai menjaga tegangan konstan. Auto Cut-off
– Secara terus menerus mendeteksi voltase pengisian baterai dan setelah baterai mencapai penuh tingkat pengisian, memotong tegangan pengisian. Ketiganya adalah hal mendasar dasar yang perlu mengisi baterai dengan sukses tanpa mempengaruhi masa pakai baterai. Dalam baterai lithium-ion, selain dari parameter ini, manajemen termal dan pengisian bertahap juga penting untuk menjaga tegangan baterai dan umurnya. Baterai Li-ion menggunakan BMS (Battery Management sistem) untuk mempertahankan parameter ini. Mari kita cari tahu parameter fundamental di atas secara singkat.


Tingkat arus pengisian adalah faktor terpenting yang secara signifikan mempengaruhi perilaku baterai. Ini adalah metode sederhana yang menggunakan arus konstan kecil untuk mengisi baterai selama menyelesaikan proses pengisian. Saat baterai mencapai nilai yang ditentukan sebelumnya, pengisian daya CC berhenti. Sebagian besar, metode ini digunakan untuk mengisi baterai NiCd, NiMH dan Li-ion. Arus pengisian tinggi mengisi daya baterai dengan cepat tetapi secara signifikan memengaruhi masa pakai baterai. Oleh karena itu, arus pengisian rendah memberikan pemanfaatan kapasitas tinggi tetapi mengisi daya baterai dengan lambat yang tidak nyaman untuk aplikasi EV. Misalnya, dalam paket baterai lithium-ion 2S, dua sel 18650 masing-masing 3,7V dihubungkan secara seri, jadi tegangan totalnya adalah 7.4V. Paket baterai ini harus diisi ketika voltase turun ke 6.4V (3.2V per sel) dan pengisian daya harus diselesaikan hingga 8,4V (4,2V per sel). Karenanya nilai 6.4V dan 8.4V adalah sudah diperbaiki untuk paket baterai ini. Metode lain adalah pengisian tegangan konstan yang mempertahankan tegangan yang telah ditentukan sebelumnya untuk mengisi daya baterai. Jika voltase konstan, arus pengisian berkurang saat baterai diisi. Pengisian baterai membutuhkan nilai arus yang lebih tinggi untuk memberikan tegangan konstan pada tahap awal. SEBUAH arus pengisian tinggi dari 15% hingga 80% menyediakan pengisian cepat, tetapi ini membuat baterai stres dan dapat memengaruhi masa pakai baterai. Dalam mode CC, kami memutuskan arus pengisian daya. Arus ini tergantung pada peringkat C baterai/sel (disebutkan dalam lembar data baterai) dan peringkat Ah (Ampere-hour) baterai. Misalkan, kami telah memutuskan nilai 1000mA sebagai arus Pengisian Konstan. Jadi awalnya saat baterai pengisian daya dimulai, pengisi daya harus masuk ke mode CC dan mendorong 1000mA ke dalam baterai dengan memvariasikan tegangan pengisian. Karena itu, baterai akan terisi dan voltase akan mulai meningkat secara perlahan.
Di sini, kami mempertimbangkan mode CV pengisi daya baterai lithium di mana kami harus mengatur baterainya tegangan dari 6.4V ke 8.4V seperti yang telah dibahas sebelumnya.

IC regulator tegangan LM317 dapat melakukan ini hanya dengan menggunakan dua resistor. Rangkaian di bawah ini menjelaskan rangkaian pengisi baterai dengan mode Tegangan konstan. Untuk menghitung tegangan keluaran Regulator LM317, Vout= 1,25*(1= (R2/R1)) di mana, 1,25 adalah tegangan referensi. Di sini, tegangan keluaran (Vout) harus 8.4V. Untuk membangun sirkuit ini, nilai R1 harus lebih kecil dari 1000 ohm jadi kami menggunakan Resistor 560 Ohm. Dengan bantuan rumus di atas, kita dapat menghitung nilai R2. 8,4V= 1,25*(1+(R2/560ohm) R2= 3,3KOhm. Atau, Anda dapat menggunakan kombinasi nilai resistor apa pun yang memberikan tegangan output 8,4V. Untuk kombinasi ini, Anda dapat menggunakan Kalkulator LM317 online untuk mempermudah pekerjaan Anda.
Sirkuit Arus Konstan Menggunakan resistor tunggal, IC LM317 dapat menjadi pengatur arus. Diagram di bawah menunjukkan baterai rangkaian pengisi daya untuk pengatur arus ini.

Sesuai penjelasan di atas, kami mempertimbangkan 1000 mA sebagai arus Pengisian Konstan. Untuk menghitung nilai resistor untuk arus yang dibutuhkan adalah (disediakan dalam lembar data baterai) sebagai, Resistor (Ohm) = 1,25 / Arus (Amps) R= 1,25/1A= 1,25 ohm. Jadi kita perlu menggunakan resistor 1,25 Ohm untuk membangun rangkaian ini. Kami tidak memiliki resistor dengan 1,25 ohm kami memilih nilai terdekat 1,5 Ohm yang disebutkan dalam diagram rangkaian. Sirkuit Pemutusan Otomatis.
Pemotongan otomatis adalah parameter pengisian baterai yang paling penting. Saat ini, sebagian besar baterai menggunakan sirkuit pemutus otomatis. Diagram sirkuit di bawah ini menunjukkan sirkuit pengisi daya baterai fitur pemutus otomatis. Ini diimplementasikan dengan menggunakan pengatur tegangan yang dapat disesuaikan LM317. Sirkuit ini akan memberikan tegangan output pasokan DC yang dapat disesuaikan dan mengisi baterai. LM317 adalah IC Terpadu monolitik yang tersedia dengan tiga paket berbeda. Regulator tegangan yang dapat disesuaikan ini memberikan arus beban 1,5A dan memberikan rentang tegangan keluaran dari 1,2 hingga 37 V. Kerja Sirkuit Cut-off Otomatis.

Pada dasarnya, ini menggunakan komponen catu daya dasar seperti transformator, penyearah, filter, dan regulator. Itu Stepdown Transformer (230V ke 15V) menurunkan catu daya AC. Selanjutnya, penyearah menggunakan empat Dioda 1N4007 yang mengubah step down AC menjadi DC. Kapasitor C1 dan C2 digunakan untuk operasi filter. Untuk mengatur tegangan digunakan IC C1 LM317. Dia juga berfungsi sebagai perangkat pengontrol arus. Di sini, resistor variabel VR1 mengubah suplai ke pin ADJ (Sesuaikan) dari pengatur tegangan dan karenanya mengubah tegangan output.

Di sini, kami telah menunjukkan LED hijau dan merah. LED hijau menunjukkan kondisi Pengisian baterai dan LED merah menunjukkan daya penuh baterai. Ketika baterai terisi penuh, dioda Zener (12V) menghasilkan tegangan balik yang mana mengalir ke basis transistor BD139 dan menyalakannya. Karena konduksi ini dalam transistor, ADJ pin pengatur tegangan akan terhubung ke ground yang memutus tegangan output dari pengatur. Selama proses berkelanjutan ini, untuk menghindari Thermal Runway, gunakan heat sink dengan voltase pengatur. IC LM317 menyediakan tegangan output variabel. Tegangan ini dapat divariasikan dengan bantuan pin ADJ tegangan output total adalah sebagai, Vout = Vref (1 + R2/R1) + IADJ R2 Dimana Vout adalah tegangan output. Menurut posisi resistor, rumusnya adalah, Vout = VREF (1 + VR1 / R1) + I ADJ VR1 Memasok Arus tergantung pada Peringkat Baterai Sangat penting untuk menentukan arus pengisian daya untuk menjaga masa pakai baterai. Arus pengisian ini tergantung pada kapasitas baterai (peringkat ampere-jam). Setiap aki memiliki ampere tertentu. peringkat jam. Ini adalah penyimpanan muatan baterai.
Silakan lihat perhitungan sampel di bawah ini untuk waktu pengisian. Perhitungan di bawah ini adalah perkiraan. Arus pengisian tidak sama setiap saat. Saat baterai hampir terisi penuh, arus pengisian berkurang. Misalnya, kami memiliki baterai dengan kapasitas 50 Ah: Pertama, kami akan menghitung arus pengisian. Sesuai standar, arus pengisian harus 10% dari kapasitas baterai. Oleh karena itu, arus pengisian untuk Baterai 50A = 50 Ah x (10/100) = 5 Ampere. Namun karena beberapa kerugian, kami mungkin mengambil 5-8 Ampere untuk keperluan pengisian baterai. Misalkan kita mempertimbangkan 8 Amp untuk tujuan pengisian daya, Kemudian, waktu pengisian baterai 50Ah = 50/8 = 6,25 Jam. Tetapi ini adalah kasus yang ideal, secara praktis tercatat bahwa 40% kerugian terjadi pada kasus baterai pengisian daya. 50 x (40/100) = 20 …..(120Ah x 40% kerugian) Oleh karena itu, 50 + 20 = 70 Ah (50 Ah + Kerugian) Waktu pengisian baterai = Ah / Pengisian Arus 70/8 = 8,75 Jam (dalam kasus nyata).
Oleh karena itu, baterai 50 Ah akan memakan waktu sekitar 9 Jam untuk terisi penuh jika diperlukan pengisian daya 8A saat ini. Jika baterai Anda berkapasitas 50 Ampere-hour, maka sebaiknya jangan menggunakan charger dengan charge arus 5A. Jika demikian, maka akan memakan waktu sekitar 10 jam untuk mengisi baterai dan pasti, Anda tidak akan menyukainya ini. Waktu pengisian baterai yang ideal harus 2-3 jam. Tingkat pengisian saat ini dapat bervariasi dengan jenis baterai sehingga Anda dapat mengatur arus pengisian sesuai kapasitas baterai dan jenisnya.




Rabu, 16 November 2022

jasa pemasangan tv digital banjaran, dayeuhkolot, soreang, bandung

Kami menerima pemasangan tv digital ke tv tabung dan led yang masih menggunakan sistem analog bisa menghubungi kami untuk area banjaran, pameungpeuk, soreang, dayeuhkolot dan sekitarnya


Untuk pemasangan tv digital sebaiknya upgrade dulu antenena supaya siaran bisa full bisa cek disini 




















untuk info lebih jelasnya bisa chat kami di WhatsApp


Blog: Azzahraelektronik.blogspot.com
Fb:
https://m.facebook.com/Servicetvpanggilanbandung/
Ig:
https://www.instagram.com/servicetvbandung/


Supaya sinyal digital bagus cek dulu dibagian ini jika sinyal kualitas di atas 50% dipastikan siaran akan bagus semua



Untuk pemasangan bisa di cek disini

Kamis, 27 Oktober 2022

pemasangan tv digital dibandung

Halo sahabat Azzahra elektronik, sekarang tv analog sudah mau ditutup ada beberapa alternatif supaya siaran tv jadi digital bisa langsung pake stb yang sudah jadi, nah bagi sahabat yang ingin pasang tv digital langsung didalam tv bisa menghubungi kami ya... 

Ini untuk tuner digital nya:

Pemasangan ke tv lcd toshiba:

Pemasangan ke tv tabung polytron:

Pemasangan bisa untuk semua tv yang masih analog

Silahkan untuk area bandung yang berminat bisa menghubungi kami di WhatsApp: https://wa.me/message/GM4BKMU3OU6VK1

Rabu, 27 April 2022

Jadwal dan Daftar Wilayah Setop TV Analog dan Mulai TV Digital Tahap 1



Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) memastikan akan menghentikan siaran TV analog analog switch off (ASO) tahap pertama mulai 30 April 2020.

Masyarakat pun diajak segera beralih ke siaran TV digital untuk bisa menyaksikan siaran televisi.

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (KIP) Kemkominfo Usman Kansong mengatakan, saat penghentikan siaran TV analog dan migrasi ke TV digital atau Analog Switch Off (ASO) merupakan bagian dari transformasi digital oleh pemerintah.

"Digitalisasi penyiaran adalah amanat Undang-undang Cipta Kerja yang harus dilaksanakan selambat-lambatnya 2 tahun setelah UU berlaku, atau 2 November 2022," katanya.

Ia pun menyebut, migrasi TV analog ke TV digital harus dilakukan mengingat posisi Indonesia yang sudah tertinggal dari negara-negara lain untuk masalah penghentian siaran TV analog.

"Indonesia bisa dibilang terlambat dibandingkan negara lain (dalam mematikan siaran TV analog). Eropa dan Timur Tengah sudah selesai digitalisasi televisi 1 dekade silam," tutur Usman.

Sementara, Malaysia dan Singapura telah selesai memigrasikan TV analog ke TV digital pada 2019. Thailand dan Vietnam pun telah selesai ASO pada 2020. Untuk itulah, Indonesia harus melakukan hal serupa, salah satunya agar terjadi efisiensi spektrum frekuensi.

Usman juga menjelaskan, di Indonesia pelaksanaan ASO dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama pada 30 April 2022 di 56 wilayah siaran di 166 kabupaten dan kota.

Tahap kedua, ASO dilakukan mulai 25 Agustus 2022 di 31 wilayah layanan siaran di 110 kabupaten dan kota.

Tahap ketiga, ASO dilaksanakan pada 2 November 2022 di 25 wilayah layanan siaran di 65 kabupaten dan kota.

Oleh karena itu, pemerintah mengimbau masyarakat segera beralih dari TV analog ke siaran TV digital agar bisa menyaksikan kualitas siaran lebih bersih, suara lebih jernih, dan teknologi lebih canggih.

Berikut adalah wilayah yang ASO Tahap 1:

- Aceh 1: Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh

- Aceh 2: Kota Sabang

- Aceh 4: Kabupaten Pidie, Kabupaten Bireun, Kabupaten Pidie Jaya

- Aceh 7: Kabupaten Aceh Utara, Kota Lhokseumawe

- Sumatera Utara 2: Kabupaten Karo, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Asahan, Kabupaten Batu Bara, Kota Pematangsiantar, Kota Tanjung Balai.

- Sumatera Utara 5: Kabupaten Dairi dan Kabupaten Pakpak Bharat

- Sumatera Barat 1: Kabupaten Solok, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kota Padang, Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Kota Pariaman

- Riau 1: Kabupaten Kampar, Kota Pekanbaru

- Riau 4: Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Pulau Meranti, Kota Dumai

- Jambi 1: Kabupaten Batanghari, Kabupaten Muaro Jambi, Kota Jambi, Kabupaten Sarolangun

- Sumatera Selatan 1: Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Ilir, Kota Palembang

- Bengkulu 1: Kabupaten Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu

13. Lampung 1: Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Pringsewu, Kota Bandar Lampung, Kota Metro.

14. Kepulauan Bangka Belitung 1: Kabupaten Bangka Tengah, Kota Pangkal Pinang

15. Kepulauan Riau 1: Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kota Batam, Kota Tanjung Pinang

16. Jawa Barat 2: Kabupaten Garut

17. Jawa Barat 3: Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kota Cirebon

18. Jawa Barat 4: Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Banjar, Kota Tasikmalaya

19. Jawa Barat 7: Kabupaten Cianjur

20. Jawa Barat 8: Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang

21. Jawa Tengah 2: Kabupaten Blora

22. Jawa Tengah 3: Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Tegal, Kota Pekalongan, Kota Tegal

23. Jawa Tengah 6: Kabupaten Rembang, Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara

24. Jawa Tengah 7: Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Brebes

25. Jawa Timur 3: Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep

26. Jawa Timur 4: Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember, Kabupaten Bondowoso

27. Jawa Timur 5: Kabupaten Situbondo

28. Jawa Timur 6: Kabupaten Banyuwangi

29. Jawa Timur 10: Kabupaten Pacitan

30. Banten 1: Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kota Serang

31. Banten 2: Kabupaten Pandeglang

32. Bali: Kabupaten Jembrana, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Bangli, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Buleleng, Kota Denpasar

33. Nusa Tenggara Barat 1: Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kota Mataram

34. Nusa Tenggara Timur 1: Kabupaten Kupang, Kota Kupang

35. Nusa Tenggara Timur 3: Kabupaten Timor Tengah Utara

36. Nusa Tenggara Timur 4: Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka

37. Kalimantan Barat 1: Kabupaten Menpawah, Kabupaten Kubu Raya, Kota Pontianak

38: Kalimantan Selatan 2: Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Balangan

39. Kalimantan Selatan 3: Kabupaten Kotabaru

40. Kalimantan Selatan 4: Kabupaten Tabalong

41. Kalimantan Tengah 1: Kabupaten Pulang Pisau, Kota Palangkaraya

42. Kalimantan Timur 1: Kabupaten Kutai Kertanegara, Kota Samarinda, Kota Bontang

43. Kalimantan Timur 2: Kabupaten Penajam Paser Utara, Kota Balikpapan

44: Kalimantan Utara 1: Kabupaten Bulungan, Kota Tarakan

45. Kalimantan Utara 3: Kota Nunukan

46: Sulawesi Utara 1: Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon

47: Sulawesi Tengah 1: Kabupaten Sigi, Kota Palu

48. Sulawesi Selatan 1: Kabupaten Talakar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkajene Kepulauan

49. Sulawesi Tenggara 1: Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Konawe Utara, Kabupaten Konawe Kepulauan, Kota Kendari

50: Gorontalo 1: Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo Utara, Kota Gorontalo

51. Sulawesi Barat 1: Kabupaten Mamuju

52. Maluku 1: Kabupaten Seram Bagian Barat

53. Maluku Utara 1: Kabupaten Halmahera Barat, Kota Ternate

54. Papua 1: Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, Kota Jayapura

55: Papua Barat 1: Kabupaten Sorong, Kota Sorong

56. Papua Barat 4: Kabupaten Manokwari, Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Pegunungan Arfak.

Kamis, 21 April 2022

LG ultra slim 21SL2RD Chassis : CW81A

LG ultra slim tv/copypaste...
model : 21LS2RD
Chassis : CW81A
ic 02 : 24C16/epprom
ic 04 : KIA78L05/vdd +5V micom
IC 301 : LA78141
ic 401 : KA393
ic 501 EAN60681601/LV76211 3C 5AL5
ic 601 : LA42012
ic 810 : STRW6553
IC 804 : KIA78R09/+9V
ic 805 : KIA7805/+5V
FBT : BSC25N0329
- pin 1 collector
- pin 2 B+180V
- pin 3 B+115V
- pin 4 GND
- pin 5 inner/N.C
- pin 6 B+26V
- pin 7 N.C
- pin 8 ABL
- pin 9 heater
- pin 10 AFC
the initial damage to the standby LED start only flashes for a moment and the sound of cit cit, keeps disappearing, disassembles chasing check:
- T403 C6090 not short
- D406 is not short
- FBT is not short
- D823,D824,D826 is not short
- ic 601 is not short
- checked again, found Elco C826 1000uf/16V capacity decreased/ESR also increased
- C834 2200uf/25V also bloated
replace C826, C834 tv start alhamdulillah clink
Additional data:
A. protection:
main protection pin pin 29/ABN/abnormal rated normal +4.96V
- sensor protect Q403 BF421/protect OCP/over current protection, current protection/overload on the PSU, the cause of protection can be from the PSU output drop, because T403 short circuit, D406 short circuit, FBT short circuit, IC 301 short circuit, Q405 K2961 short circuit, FR403 2.4 ohm 2 watts increase resistance
- Q301 vertical sync protection, will protect if ic 301 is shorted / not working normally, vertical yoke is broken, FR391 is broken
- disable protect remove solder collector transistor Q16 C5343
B. normal voltage data:
1. PSUs:
primary PSU ic 810:
- pin 1 +264VDC
- pin 2 gnd
- pin 3 +19.4VDC
- pin 4 +4.1VDC
- pin 5 +1.7VDC
- pin 6 0 V
IC 802 :
- pin 1 +11.43V
- pin 2 +10.39V
- pin 3 +7.07V
- pin 4 +19.4V
Secondary PSU:
- cathode D826 +115.2V
- cathode D823 +11.44V
- cathode D824 +20.4V
2. IC 301 LA78141 :
- pin 1: +2.26V
- pin 2: +29.1V
- pin 3: +2.82V
- pin 4 gnd
- pin 5: +15.27V
- pin 6: +29.4V
- pin 7 : +2.26V
3. ic 401 KA393 :
- pins 1-4 gnd
- pin 5 : +3.12V/in EW
- pin 6: + 3.04V/FBP
- pin 7 : +2.11V/out gate
- pin 8 : +29.1V/vcc in
Q405 K2961 FET EW :
- drain : +13.89VDC
4. Primary horizontal transformer driver when ON : +56.7V
5. IC 804 KIA78R09 :
- pin 1: +11.44
- pin 2: +8.91V
- pin 3 gnd
- pin 4: +4.67V
C. list of damage and insulation:
1. tv start, the image widens and narrows following the light and dim, the image check/replace:
- C415 333/630V
2. tv start TR T403 immediately short check / replace:
- C414 183/2000V
- D406 RS4HF
3. image widens right and left check/replace:
- D407 RU4AF
- Q405 K2961
4. curved image into check / replace:
- 401
5. EW cannot be adjusted, check/replace:
- C415 333/630V
- C412 364 250V
- C413 563/630V
- L401
- Q405 K2961
- ic 401 KA393
6. ic 301 broke when starting B + 115V normal check / replace:
- C415 333/630V
- C412 364 250V
- C413 563/630V
- C414 183/2000V/down capacity a little then all out FBT voltage will go up
7. TV starts not long after total check/replace:
- ic 810 STRW6553
- C826 1000uf/16V
NB: anyone want to add...

Jumat, 15 April 2022

Macam-macam kerusakan tv led samsung



Tonton video nya 



Ada yg tanya : Samsung Led hanya kedip2 indikatornya. Apa yg perlu di cek? Langkah awal, coba lepas kbel LVDS dulu. Masih kedip gak? Lepas kabel konektor PSU-Mb. BL bisa nyla gak? Banyak penyebab inikator kedip2. Kami berikan beberapa contoh kasus buata referensi. Kebanyakan disebabkan problem pada modul Psu.


· 32E420E2M - Kedip 5x berulang2, Cek power suplay sepertinya bagus, elco2 udah cek.., ukur teg 13v dan 5v naik goyang2........ada C smd setengah short pada jalur 13v.


· 32S81BX / XSG LED - Kesip 5x berulang2. Solderan tranfo switching.


· 32M87BD - Kedip 5x dulu, trus BL nyala sesaat. Tidak bisa di power. Diketemukan elko 1u/50 rusak pada modul powersuply.


· 32D5000 - Kedip 5x . Cek modul Psu saja normal. Lepas Tr Q853 (Tr protek) pada modul Psu BN44-00460 hasil langsung ok.


· 42f5000AK Kedip2 5x. Penyebab setelah power-on tegangan 15v powersuply tidak keluar.


· 40D5000 – Di power indikator hanya kedip2. Lepas Tr protek QM853 Psu · 22D5003 - Hidup sebentar trus mati indikator kedip2. Disebabkan kadang tegangan 15v untuk BL inverter hilang.


· 32LA330 – Indikator hanya kedip2. Disebabkan tegangan 13v setelak power-on tidak keluar.


· 40F5500 – Kedip2 secara berulang 2-2-2-2-2 atau 5x 2kedipan. Cek tegangan power suply utama 5v dan 13 hilang timbul, atau Psu utama hidup-mati. Diketemukan penyebabnya PFC tidak kerja. R Vcc ic PFC driver nilai molor. Kerusakan bukan karena Psu :


· 32A330J1N - Cek semua tegangan Mb 3.3v dan 1.2v normal........ganti memori ok


· 32E420 - Di power lampu indikator sudah padam…….tapi gak lama kemudian kedip2 5x secara berulang. Diketemukan tegangan Vcore 1.2 drops tinggal 0.5v


· 40D5000 – Hidup sebentar trus mati protek kedip2. Lampu BL led ada yg mati.

· 37D5000 - Dipower indikator hanya kedip2 trus mati. Chips SEM 23 rusak.


· 32F4000 – Hanya kedip2. Cek Psu normal. Tegangan 12v drops. Lepas Tcon, bisa hidup normal. Penyebab masalah Tcon. Jalur VAA (Avdd) setengah short. Temabk pakai Short killer, ketemu C SMD penyebabnya.


· 32F4000 – Indikator kedip2. Resistor Array R780 antara chips dengan RAM nilai ada yg molor. 

· 32F4000 – Indikator kedip2. Kontrol panel masalah. 

· 46C800 – Hangs dan indikator kedip2. Problem kontrol panel.


· 32C350. Indikator hanya kedip2. Ganti ic Nand Flash




· UE46C8000 – Gambar freeze dan indikator kedip2. Kontrol panel (touch sw) bermasalah

Kamis, 10 Maret 2022

PARAMETER LG PEARLBLACK 29 cassis CW62



Service1A

gc-27R
g-32Gg-26
Bg-32
Blo-r-37
Blo-g-35
Cdl-8
L-dly-13
Rgb-bri-20


Service 2
V slope 17. H bow-39
V shift 41. H para-42
V linear 34. S correct-38
V amplit 31. V scrooll-21
H shift -31. V zoom -25
Ew width -36. Wbr -2
Ew parab -41. Wbf -2
Ewtrape -21. V syn -0
Ew upcor -55. Ovr violin -0
Ew locor -55. V guard -1


Service 3
Ov madapt -0. Bost val -0
Ovm thr -1. Max vol-100
Adc lev-16. Dcxoval -63
Pec lev -18. Dcxoa -0
Mono lev -18. Text- v - 40
Nicam lev - 22. Text - h - 5
Filt bw -0. Bbb -8
Bama fc - 8
Aux3 vol -84
Fmn indow -0


Service 4
Ws-1. Chse-1
Bks-1. Acl-1
Bsd-0. Clpdl50-18
Dsk-1. Clpdl60-18
COR-2. Clplen-3
Pf-2. Clmpid-3
Rpo-2. Degause-1
Rpa-2
Pwldac-5
Ifoff-47
Option1
Inch-0. 29inch slim
Syste-0. Bg/I/dk/m
200pr-1
Top-0
Acms-1
Ch-au-0
Screen-1
Option2
Chassis-1. Cw62c
Pip-0. No pip
Vol curve-1
A2streo-1
I/II sav-1
Av3-0
Option 3
Scart-0. No scart
Dvd-1
Xwave-0
Eye-0
4key-0
Tilt-0
Dbb-0
Option4
Osd lang-1 east asia
Txt lang-0. Reverved
Usb-0
Av2-1
Option5
Remocon-0
Hotel-0
Turbosch-1
Turbop/s-0
Lgeinvol-0
Quarran-0
Txt-0
Ts-ak-1

Jumat, 28 Januari 2022

Tv led sharp hilang siaran



Mungkin untuk kalangan teknisi sudah pada tau jika mengalami kerusakan seperti ini untuk jenis tv led sharp yaitu jika dimatikan hidup sendiri kemudian siaran langsung hilang cuma ada satu yang tersisa, tentunya pasti anda bingung dan jengkel dengan tv anda, untuk kerusakan seperti ini sebetulnya susah susah gampang dibilang susah tentunya bagi yang awam dan dibilang gampang tentunya bagi teknisi yang sudah punya alat flashnya. 


Jika sahabat yang kebingungan mencari alamat service dibandung bisa menghubungi kami:
service tv bandung, banjaran
0838-2122-8114


Jika sahabat mempunyai alat alat flashnya silahkan bisa mendowload file-nya disini File sharp 32le157I terimakasih semoga bermanfaat


 

Minggu, 09 Januari 2022

Elemen dasar LCD


Layar LCD

Elemen dasar LCD


Konsep dasar cara kerja “elemen dasar kristal cair” atau “sub-pixel”:


Elemen kristal cair atau LCD (liquid crystal display) merupakan bahan yang berbentuk antara cair dan padat, yang terdiri dari molekul-molekul kristal. Kristal cair ini kemudian dimasukkan dalam wadah yang memiliki permukaan alur-alur seperti gambar diatas.
Kristal cair memiliki sifat “dimana susunan moleku-molekulnya otomatis akan sejajar mengikuti bentuk alur wadahnya”
Wadah bagian atas alurnya berbeda dengan alur wadah bagianbawah, sehingga susunan molekul-molekul kristal cair akan seperti dipelintir.
Bagian atas dan bawah wadah dipasang “polarizer” yang disusun dengan beda arah 90 derajad
Jika wadah kristal cair “tidak mendapat tegangan” - maka susunan kristal akan terpelintir seperti gambar (kiri) dibawah. Dan sinar “bisa menembus” melewati wadah
Jika kristal “mendapat tegangan” - maka molekul-molekul kristal tersebut tersusun rapi sejajar secara vertikal dan sinar “tidak dapat menembus”



Atau secara sederhana kristal cair dikatakan “dapat diatur buka-tutup seperti jendela” dengan cara memberikan tegangan pada wadahnya.


Struktur Panel LCD

Panel LCD tersusun dari ratusan ribu sub-pixel seperti contoh gambar dibawah.
Untuk mengatur buka-tutup masing-masing sub pixel disini ada ribuan kabel transparan dan sangat lembut yang diatur secara vertikal (dari atas ke bawah) dan horisontal (dari kiri kekanan.
Susunan kabel penghubung demikian sering dinamakan matrix
Sebagai contoh untuk panel kaca dengan resolusi 1280 x 800. Maka akan terdapat hubungan kabel vertikal sebanyak 1280 x 3 dan kabel hoisontal 800.



Masing-masing sub-pixel diberi filter warna yang tersusun seperti gambar dibawah





SUSUNAN PANEL LCD LENGKAP.

Gambar dibawah menunjukkan isi atau susunan Panel LCD secara lengkap.






Backlight : Lokasi ada dibagian paling belakang. Umumnya menggunakan semacam lampu neon yang dinamakan CCFL yang digunakan untuk menghasilkan sinar putih yang merata pada seluruh bidang layar. Biasanya terdiri dari beberapa buah lampu CCFL yang dipasang berjajar secara horisontal dan untuk model-model baru sudah diganti menggunakan lampu LED.
Difuser : Merupakan semacam filter yang digunakan agar sinar dari backlight betul-betul merata pada seluruh bidang permukaan kearah depan .
Back Polariser : Sinar yang dihasilkan backlight mempunyai polarisasi yang acak. Polariser merupakan sejenis filter yang digunakan agar sinar dari backlight terpolarisasi tunggal secara vertikal.
PANEL kaca LCD : Bagian inilah yang sesungguhnya membentuk gambar. Panel kaca terdiri dari susunan ratusan ribu elemen-elemen LCD yang dinamakan Sub pixel (picture elemen). Jumlah sub pixel tergantung dari besarnya resolusi dan ukuran layar. Masing-masing sub-pixel LCD dikendalikan oleh suatu tegangan sehingga dapat menghalangi sinar dari back light atau meneruskan sinar dari back light. Jadi LCD berlaku mirip semacam ratusan ribu jendela-jendela kecil yang masing-masing dapat dibuka-tutup oleh tegangan matrix pengendali yang dapat mengatur sedikit-banyaknya sinar backlight yang akan tembus melewatinya kearah depan layar. Setiap sub-pixel dikendalikan oleh sebuah transistor (TFT) yang berfungsi mengatur banyaknya sinar dari backlight yang akan tembus melalui masing-masing sub-pixel.
Fiter RGB : Filter RGB disusun pada pixel-pixel LCD sehingga hampir mirip membentuk semacam lapisan phospor seperti yang dijumpai pada teve CRT. Tujuannya agar dapat menghasilkan gambar berwarna.
Front polariser: Merupakan sejenis filter seperti Back Polariser, tetapi mempunyai polarisasi horisontal.


DATA PIN-OUT FLYBACK

DATA PIN-OUT FLYBACK


FCM 2015HE
FCM 14A032
C _ B+ _ Abl _ 24v _ Heater _ 16v _ 180v _ Gnd _ Nc _ Abl

BSC24-014001D
BSC25-N0321
BSC25-N1534
BSC25-N1634
BSC25-Z1003
BSC25-Z2705
BSC25-Z2706
BSC25-N0313
H1 _ H _ H2 _ B+ _ 110v _ H3 _ H4 _ GND _ HT _ ABL _ AFC

TCL :
BSC 25=0252S
C _ B+ _ NC _ NC _ NC _ AFC _ GRND _ ABL _ 200V _ H/T

TCL :
JF0501-1619
BSC25-0299D,
185V _H+_AFC_B+_16V_24V_ABL_GND_NC_H/T

POLYTRON :
JF0501-19577
H_B+_GRND_+VID_+VID_H/T_NC_BCL_12VOL_HSINC-12VOL
154-064P (goldstar14")
154-177B (goldstar21")
FCK-14B047 (akari14")
c _ 180v _ b+ _ gnd _ 16v _ 24v _ 40v _ abl _ htr _ afc.


6174Z-8005C (LG 20")
c - 180 - b+ - gnd - nc - 24 - gnd - abl - ht -afc.


154-064G (goldstar14")
154-177E (goldstar20")
c - 180v - b+(92v) - boost up - 24v - 12v - gnd - abl - htr - afc.


154 - 132A (intel)
154 - 132C
6174V - 600H (LG 21")
6174Z - 6040C (LG 21")
BSC 23 - N0107 (LG 14")
c _ 40v _ 16,5 _ htr _ gnd _ b+ _ 180v _ gnd _ abl _ 40v


154 189 C
154 189 H
154 277 C
BSC 22-2314 H
CF 0801-3701
FCM 20B027
c _ b+ _ 180v _ 16v _ 24v _ htr _ gnd _ abl _ afc _ nc.


6174V-6002U (LG 21")
BSC 26-N2121(N) (LG 21")
c - 180v - b+ - gnd - 12v - 26v - nc - abl - ht - afc


BSC 65 A (changhong)
c _ b+ _ 190v _ gnd _ nc _ nc _ 14,5v _ abl _ htr _ afc.


BSC 22-01N401
BSC 22-01N402
BSC 22-01-06
BSC 22-0201
BSC 22-2314B
BSC 23-4404A
BSC 23-14H
BSC 24-14L
BSC 24-01N36
BSC 24-01N362
BSC 24-01N362B
BSC 24-08A
BSC 24-09G
BSC 25-48
BSC 25-4803
BSC 25-4803F
BSC 25-4803T
BSC 25-N0803A
BSC 25-Z601A
c _ b+ _ nc _ afc _ gnd _ htr _ abl _ nc.


BSC 25-2678S (konka K2169TC)
c _ 200v _ b+ _ gnd _ afc _ 16v _ abl _ ht _ nc _ nc


BSC 24-01N4014K (china)
BSC 25-01N4010GA (14")
BSC 25-05N2110A
BSC 25-0909
BSC 25-09N20E
BSC 25-09N21A
BSC 25-1003A
BSC 25-1194D024 (14")
BSC 25-2108A
BSC 25-4813P (cina multy)
BSC 25-N1003A-4-R (21")
BSC 25-T1010A
BSC 25-Z603F (21")
BSC 26-0221 (29")
Tep _ c _ tep _ b+ _ tep _ tep _ gnd _ htr _ abl _ 180v.


DCF 2217 J
c _ b+ _ afc _ boost-up _ 16,5 _ 24 _ abl _ gnd _ 200v _ htr.


F 0101 KM-SA (sharp 14R20 14")
F 0102 KM-SA (sharp 20R20B, 20R200, 51R200)
F 0141 PE-M
F 0147
c _ b+ _ gnd _ 24V _ 16V _ afc _ 180V _ gnd _ ht _ abl


F 0122 PE-M (sharp 20Q250)
c _ b+ _ 24V _ 16V _ nc _ afc _ gnd _ ht _ 180V _ abl


F 0193 PEN1-SA (sharp 14U15)
c _ b+(115) _ gnd _ 40V _ 12V _ afc _ 180V _ gnd _ ht _ abl


F 0194 PEN1-SA (sharp 20R200MKII, 51U200, 20W200)
F 2037 PE-B (sharp 20AG2-S)
c _ b+ _ gnd _ 40V _ 16V _ afc _ 180V _ gnd _ ht _ abl


F 094
FA 061 WJ-SA (sharp 51X200)
c _ b+(130V) _ gnd _ 24V _ 12V _ afc _ 185V _ gnd _ ht _ abl


FA 113 WJ-B (sharp 51DXF250E)
c _ b+ _ gnd _ 24V _ nc _ afc _ 180V _ gnd _ ht _ abl


FA 122 WJ-B
c _ b+(130V) _ gnd _ 24V _ nc _ afc _ 180V _ gnd _ ht _ abl


FA 011 WJ-B (sharp)
c _ b+ _ gnd _ 24V _ 16V _ afc _ 180V _ nc _ ht _ abl


FA 060 WJ-SA (sharp 14S20MKII)
c _ b+ _ gnd _ nc _ 12V _ afc(-12V) _ 180V _ gnd _ ht _ abl


FCG 2045 BL
afc - 16,5v _ htr _ boost-up _ B+83v _ gnd _ nc _ c _ abl _ 175v _ 24v


FCK 1411 L 01
FCM 14A025
c _ boost-up _ abl _ b+ _ gnd _ 180v _ 24V _ htr _ afc _ 16,5v.


FCK 14A006 (14")
FCM 2015HE (21")
FCM 14A032 (21")
FTK 21R002 (21")
KFS 60844A (21")
nc _ nc _ gnd _ 180 _ 15v _ ht _ 24 _ abl _ b+ _ c


FCM 14B014N (polytron 14")
FCM 20B061N (polytron 21")
c _ b+ _ gnd _ 185 _ nc _ htr _ nc _ abl _ +12 _ -12.


FUH29VH02 (polytron29)
c _ b+ _ gnd _ 185v _ nc(16v) _ htr _ nc _ abl(bcl) _ 12v _ 12v


FSV 20A001 (samsung)
FCK 14A033
FSV 14A001
c _ b+125v _ abl _ nc _ gnd _ 185 _ 46 _ htr _ nc _ 16,5


FTK-14A004P (samsung)
c _ b+125v _ abl _ nc _ gnd _ 180v _ 24v _ htr _ afc _ 16,5.


FUY-20C009 (akari)
c _ 180 _ b+ _ gnd _ nc _ 24 _ nc _ abl _ htr _ afc.


FCG 2045 BL
afc _ 16,5v _ htr _ boost-up _ b+83v _ gnd _ nc _ c _ abl _ 175v _ 24v.
HTF2904
c _ b+ _ 24v _ 16v _ gnd _ htr _ grnd _ afc _ nc _ 180v


FSA 16012M
DCF 2077A
DCF 1577
FSA 16012M
c _ b+ _ afc _ boost-up _ 16,5 _ abl _ 25v _ gnd _ 185v _ htr.


JF 0501-1206
c _ b+ _ 180v _ 16v _ 25v _ htr _ gnd _ abl _ afc _ nc.


JF 0601-19577 (polytron 21'' MX5203R)
c _ b+ _ gnd _ 200v _ nc _ htr _ nc _ abl _ +12 _ -12.


JY 0301-0206 (china 29")
c _ b+ _ nc _ afc _ gnd _ Htr _ abl _ tep _ tep _ tep


K 148 TC
c _ 180v _ b+ _ gnd _ afc _ 16v _ abl _ htr _ nc _ nc.


MC FBC-015
LCE CF0854
c _ b+ _ gnd _ afc _ 185 _ htr _ 25 _ 15 _ gnd _ abl.


8-598-858--00 (sony KV-PG21P70)
8-598-811
c _ b+135v _ 200v _ htr _ gnd _ -16,5(vertkl) _ Gnd(vertkl) _ +16,5(vertkl) _ nc _ abl


BSC25-Z305A (Goldstar)
BSC25-Z3201
FCM20B058
154-064
154-177B
c _ 180v _ B+ _ gnd _ 16v _ 24v _ 40v _ ABL _ H/T _ AFC


FCG 2045BL
BSC 24-0406D
c _ 180v _ B+ _ gnd _ 24v _16v _ ABL _ H/T _ NC _ NC
190v _ NC _ HOUT _ AFC _ B+ _ 43v _ ABL _ gnd _ 12v _ H/T


BSC 22-2314H
154-189C
JF 0501-1206
HOUT _ B+ _ 180v _ 16v _ 26v _ H/T _ gnd _ ABL _ AFC _ NC

BSC 24-01N4004U
HOUT _ B+ _ +13V _ -13v _ gnd _ H/T _ AFC _ ABL _ NC _ NC

6174Z-8040C
HOUT _ 185v _ B+ _ gnd _ -14v _ +14v _ gnd _ ABL _ H/T _AFC

MC-FBC-015
LCE CF 0854
HOUT _ B+ _ gnd _AFC _ 185V _ H/T _ 25V _ 15V _ gnd _ ABL

BSC25-4813
BSC 25-N0301CY
BSC 25-1003A
BSC 25-Z603F
BSC 25-09N20ER
BSC 25-N0312A
BSC 25-T1010A
BSC 24-N40G1
BSC24-01N4001M
TP _ HOUT _ TP _ B+ _ TP _ TP _ gnd _ H/T _ ABL _ 180V

BSC 25-4803T
BSC 25-4804TC
BSC 25-03F69F
BSC 25N1616T
BSC 25-03P79
BSC 25-N0449
BSC 24-01N36
BSC 23-N0124R
BSC 22-01016H
BSC 25-0236
BSC 25-03P79
BSC 25-N0803A
BSC 22-N65T
BSC 25-0251
BSC 25-3604V
L 40B10602
C _ B+ _ NC _ AFC _ gnd _ H/T _ ABL _ TP

SHARP :
F0101KM-SA
F0141PE-M
F0102KM-SA
F094
FA061WJ-SA
FA060WJ-SA
FA135
F0147
BSC-250216F
FA093WJ-SA
Hout _ B+ _ Ground _ 24v _ 16v _ afc _ 180v _ Gnd _ H/T _ ABL

FO193PEN1-SA
Hout _ B+ _ Grnd _ 45v _ 16v _afc _ 180v _ Grnd _ h/t _ ABL

KONKA :
BSC 25-0106
BSC 25-2678S
JF 0501-19188
C _ 180v _ B+ _ GND _ AFC _ 16v _ ABL _ H/T _ NC _ NC

FCM 2015HE
FCM 14A032
C _ B+ _ Abl _ 24v _ Heater _ 16v _ 180v _ Gnd _ Nc _ Abl

BSC24-014001D
BSC25-N0321
BSC25-N1534
BSC25-N1634
BSC25-Z1003
BSC25-Z2705
BSC25-Z2706
BSC25-N0313
H1 _ H _ H2 _ B+ _ 110v _ H3 _ H4 _ GND _ HT _ ABL _ AFC

TCL :
BSC 25=0252S
C _ B+ _ NC _ NC _ NC _ AFC _ GRND _ ABL _ 200V _ H/T

TCL :
JF0501-1619
BSC25-0299D,
185V _H+_AFC_B+_16V_24V_ABL_GND_NC_H/T

POLYTRON :
JF0501-19577
H_B+_GRND_+VID_+VID_H/T_NC_BCL_12VOL_HSINC-12VOL

(Samsung)
BSC 22-2314H
154-189C
JF 0501-1206
HOUT _ B+ _ 180v _ 16v _ 26v _ H/T _ gnd _ ABL _ AFC _ NC
BSC 24-01N4004U
HOUT _ B+ _ +13V _ -13v _ gnd _ H/T _ AFC _ ABL _ NC _ NC

6174Z-8040C
HOUT _ 185v _ B+ _ gnd _ -14v _ +14v _ gnd _ ABL _ H/T _AFC

MC-FBC-015
LCE CF 0854
HOUT _ B+ _ gnd _AFC _ 185V _ H/T _ 25V _ 15V _ gnd _ ABL

BSC25-4813
BSC 25-N0301CY
BSC 25-1003A
BSC 25-Z603F
BSC 25-09N20ER
BSC 25-N0312A
BSC 25-T1010A
BSC 24-N40G1
BSC24-01N4001M
TP _ HOUT _ TP _ B+ _ TP _ TP _ gnd _ H/T _ ABL _ 180V

BSC 25-4803T
BSC 25-4804TC
BSC 25-03F69F
BSC 25N1616T
BSC 25-03P79
BSC 25-N0449
BSC 24-01N36
BSC 23-N0124R
BSC 22-01016H
BSC 25-0236
BSC 25-03P79
BSC 25-N0803A
BSC 22-N65T
BSC 25-0251
BSC 25-3604V
L 40B10602
C _ B+ _ NC _ AFC _ gnd _ H/T _ ABL _ TP

SHARP :
F0101KM-SA
F0141PE-M
F0102KM-SA
F094
FA061WJ-SA
FA060WJ-SA
FA135
F0147
BSC-250216F
FA093WJ-SA
Hout _ B+ _ Ground _ 24v _ 16v _ afc _ 180v _ Gnd _ H/T _ ABL

FO193PEN1-SA
Hout _ B+ _ Grnd _ 45v _ 16v _afc _ 180v _ Grnd _ h/t _ ABL

KONKA :
BSC 25-0106
BSC 25-2678S
JF 0501-19188
C _ 180v _ B+ _ GND _ AFC _ 16v _ ABL _ H/T _ NC _ NC

FCM 2015HE
FCM 14A032
C _ B+ _ Abl _ 24v _ Heater _ 16v _ 180v _ Gnd _ Nc _ Abl

BSC24-014001D
BSC25-N0321
BSC25-N1534
BSC25-N1634
BSC25-Z1003
BSC25-Z2705
BSC25-Z2706
BSC25-N0313
H1 _ H _ H2 _ B+ _ 110v _ H3 _ H4 _ GND _ HT _ ABL _ AFC

TCL :
BSC 25=0252S
C _ B+ _ NC _ NC _ NC _ AFC _ GRND _ ABL _ 200V _ H/T

TCL :
JF0501-1619
BSC25-0299D,
185V _H+_AFC_B+_16V_24V_ABL_GND_NC_H/T

POLYTRON :
JF0501-19577
H_B+_GRND_+VID_+VID_H/T_NC_BCL_12VOL_HSINC-12VOL

(Samsung)
BSC 24-01N4004U
HOUT _ B+ _ +13V _ -13v _ gnd _ H/T _ AFC _ ABL _ NC _ NC
6174Z-8040C
HOUT _ 185v _ B+ _ gnd _ -14v _ +14v _ gnd _ ABL _ H/T _AFC

MC-FBC-015
LCE CF 0854
HOUT _ B+ _ gnd _AFC _ 185V _ H/T _ 25V _ 15V _ gnd _ ABL

BSC25-4813
BSC 25-N0301CY
BSC 25-1003A
BSC 25-Z603F
BSC 25-09N20ER
BSC 25-N0312A
BSC 25-T1010A
BSC 24-N40G1
BSC24-01N4001M
TP _ HOUT _ TP _ B+ _ TP _ TP _ gnd _ H/T _ ABL _ 180V

BSC 25-4803T
BSC 25-4804TC
BSC 25-03F69F
BSC 25N1616T
BSC 25-03P79
BSC 25-N0449
BSC 24-01N36
BSC 23-N0124R
BSC 22-01016H
BSC 25-0236
BSC 25-03P79
BSC 25-N0803A
BSC 22-N65T
BSC 25-0251
BSC 25-3604V
L 40B10602
C _ B+ _ NC _ AFC _ gnd _ H/T _ ABL _ TP

SHARP :
F0101KM-SA
F0141PE-M
F0102KM-SA
F094
FA061WJ-SA
FA060WJ-SA
FA135
F0147
BSC-250216F
FA093WJ-SA
Hout _ B+ _ Ground _ 24v _ 16v _ afc _ 180v _ Gnd _ H/T _ ABL

FO193PEN1-SA
Hout _ B+ _ Grnd _ 45v _ 16v _afc _ 180v _ Grnd _ h/t _ ABL

KONKA :
BSC 25-0106
BSC 25-2678S
JF 0501-19188
C _ 180v _ B+ _ GND _ AFC _ 16v _ ABL _ H/T _ NC _ NC

FCM 2015HE
FCM 14A032
C _ B+ _ Abl _ 24v _ Heater _ 16v _ 180v _ Gnd _ Nc _ Abl

BSC24-014001D
BSC25-N0321
BSC25-N1534
BSC25-N1634
BSC25-Z1003
BSC25-Z2705
BSC25-Z2706
BSC25-N0313
H1 _ H _ H2 _ B+ _ 110v _ H3 _ H4 _ GND _ HT _ ABL _ AFC

TCL :
BSC 25=0252S
C _ B+ _ NC _ NC _ NC _ AFC _ GRND _ ABL _ 200V _ H/T

TCL :
JF0501-1619
BSC25-0299D,
185V _H+_AFC_B+_16V_24V_ABL_GND_NC_H/T

POLYTRON :
JF0501-19577
H_B+_GRND_+VID_+VID_H/T_NC_BCL_12VOL_HSINC-12VOL

(Samsung)
6174Z-8040C
HOUT _ 185v _ B+ _ gnd _ -14v _ +14v _ gnd _ ABL _ H/T _AFC


MC-FBC-015
LCE CF 0854
HOUT _ B+ _ gnd _AFC _ 185V _ H/T _ 25V _ 15V _ gnd _ ABL

BSC25-4813
BSC 25-N0301CY
BSC 25-1003A
BSC 25-Z603F
BSC 25-09N20ER
BSC 25-N0312A
BSC 25-T1010A
BSC 24-N40G1
BSC24-01N4001M
TP _ HOUT _ TP _ B+ _ TP _ TP _ gnd _ H/T _ ABL _ 180V

BSC 25-4803T
BSC 25-4804TC
BSC 25-03F69F
BSC 25N1616T
BSC 25-03P79
BSC 25-N0449
BSC 24-01N36
BSC 23-N0124R
BSC 22-01016H
BSC 25-0236
BSC 25-03P79
BSC 25-N0803A
BSC 22-N65T
BSC 25-0251
BSC 25-3604V
L 40B10602
C _ B+ _ NC _ AFC _ gnd _ H/T _ ABL _ TP

SHARP :
F0101KM-SA
F0141PE-M
F0102KM-SA
F094
FA061WJ-SA
FA060WJ-SA
FA135
F0147
BSC-250216F
FA093WJ-SA
Hout _ B+ _ Ground _ 24v _ 16v _ afc _ 180v _ Gnd _ H/T _ ABL

FO193PEN1-SA
Hout _ B+ _ Grnd _ 45v _ 16v _afc _ 180v _ Grnd _ h/t _ ABL

KONKA :
BSC 25-0106
BSC 25-2678S
JF 0501-19188
C _ 180v _ B+ _ GND _ AFC _ 16v _ ABL _ H/T _ NC _ NC

FCM 2015HE
FCM 14A032
C _ B+ _ Abl _ 24v _ Heater _ 16v _ 180v _ Gnd _ Nc _ Abl

BSC24-014001D
BSC25-N0321
BSC25-N1534
BSC25-N1634
BSC25-Z1003
BSC25-Z2705
BSC25-Z2706
BSC25-N0313
H1 _ H _ H2 _ B+ _ 110v _ H3 _ H4 _ GND _ HT _ ABL _ AFC

TCL :
BSC 25=0252S
C _ B+ _ NC _ NC _ NC _ AFC _ GRND _ ABL _ 200V _ H/T

TCL :
JF0501-1619
BSC25-0299D,
185V _H+_AFC_B+_16V_24V_ABL_GND_NC_H/T

POLYTRON :
JF0501-19577
H_B+_GRND_+VID_+VID_H/T_NC_BCL_12VOL_HSINC-12VOL

(Samsung)
MC-FBC-015
LCE CF 0854
HOUT _ B+ _ gnd _AFC _ 185V _ H/T _ 25V _ 15V _ gnd _ ABL
BSC25-4813
BSC 25-N0301CY
BSC 25-1003A
BSC 25-Z603F
BSC 25-09N20ER
BSC 25-N0312A
BSC 25-T1010A
BSC 24-N40G1
BSC24-01N4001M
TP _ HOUT _ TP _ B+ _ TP _ TP _ gnd _ H/T _ ABL _ 180V

BSC 25-4803T
BSC 25-4804TC
BSC 25-03F69F
BSC 25N1616T
BSC 25-03P79
BSC 25-N0449
BSC 24-01N36
BSC 23-N0124R
BSC 22-01016H
BSC 25-0236
BSC 25-03P79
BSC 25-N0803A
BSC 22-N65T
BSC 25-0251
BSC 25-3604V
L 40B10602
C _ B+ _ NC _ AFC _ gnd _ H/T _ ABL _ TP

SHARP :
F0101KM-SA
F0141PE-M
F0102KM-SA
F094
FA061WJ-SA
FA060WJ-SA
FA135
F0147
BSC-250216F
FA093WJ-SA
Hout _ B+ _ Ground _ 24v _ 16v _ afc _ 180v _ Gnd _ H/T _ ABL

FO193PEN1-SA
Hout _ B+ _ Grnd _ 45v _ 16v _afc _ 180v _ Grnd _ h/t _ ABL

KONKA :
BSC 25-0106
BSC 25-2678S
JF 0501-19188
C _ 180v _ B+ _ GND _ AFC _ 16v _ ABL _ H/T _ NC _ NC

FCM 2015HE
FCM 14A032
C _ B+ _ Abl _ 24v _ Heater _ 16v _ 180v _ Gnd _ Nc _ Abl

BSC24-014001D
BSC25-N0321
BSC25-N1534
BSC25-N1634
BSC25-Z1003
BSC25-Z2705
BSC25-Z2706
BSC25-N0313
H1 _ H _ H2 _ B+ _ 110v _ H3 _ H4 _ GND _ HT _ ABL _ AFC

TCL :
BSC 25=0252S
C _ B+ _ NC _ NC _ NC _ AFC _ GRND _ ABL _ 200V _ H/T

TCL :
JF0501-1619
BSC25-0299D,
185V _H+_AFC_B+_16V_24V_ABL_GND_NC_H/T

POLYTRON :
JF0501-19577
H_B+_GRND_+VID_+VID_H/T_NC_BCL_12VOL_HSINC-12VOL

(Samsung)
BSC25-4813
BSC 25-N0301CY
BSC 25-1003A
BSC 25-Z603F
BSC 25-09N20ER
BSC 25-N0312A
BSC 25-T1010A
BSC 24-N40G1
BSC24-01N4001M
TP _ HOUT _ TP _ B+ _ TP _ TP _ gnd _ H/T _ ABL _ 180V


BSC 25-4803T
BSC 25-4804TC
BSC 25-03F69F
BSC 25N1616T
BSC 25-03P79
BSC 25-N0449
BSC 24-01N36
BSC 23-N0124R
BSC 22-01016H
BSC 25-0236
BSC 25-03P79
BSC 25-N0803A
BSC 22-N65T
BSC 25-0251
BSC 25-3604V
L 40B10602
C _ B+ _ NC _ AFC _ gnd _ H/T _ ABL _ TP

SHARP :
F0101KM-SA
F0141PE-M
F0102KM-SA
F094
FA061WJ-SA
FA060WJ-SA
FA135
F0147
BSC-250216F
FA093WJ-SA
Hout _ B+ _ Ground _ 24v _ 16v _ afc _ 180v _ Gnd _ H/T _ ABL

FO193PEN1-SA
Hout _ B+ _ Grnd _ 45v _ 16v _afc _ 180v _ Grnd _ h/t _ ABL

KONKA :
BSC 25-0106
BSC 25-2678S
JF 0501-19188
C _ 180v _ B+ _ GND _ AFC _ 16v _ ABL _ H/T _ NC _ NC

FCM 2015HE
FCM 14A032
C _ B+ _ Abl _ 24v _ Heater _ 16v _ 180v _ Gnd _ Nc _ Abl

BSC24-014001D
BSC25-N0321
BSC25-N1534
BSC25-N1634
BSC25-Z1003
BSC25-Z2705
BSC25-Z2706
BSC25-N0313
H1 _ H _ H2 _ B+ _ 110v _ H3 _ H4 _ GND _ HT _ ABL _ AFC

TCL :
BSC 25=0252S
C _ B+ _ NC _ NC _ NC _ AFC _ GRND _ ABL _ 200V _ H/T

TCL :
JF0501-1619
BSC25-0299D,
185V _H+_AFC_B+_16V_24V_ABL_GND_NC_H/T

POLYTRON :
JF0501-19577
H_B+_GRND_+VID_+VID_H/T_NC_BCL_12VOL_HSINC-12VOL

(Samsung)
BSC 25-4803T
BSC 25-4804TC
BSC 25-03F69F
BSC 25N1616T
BSC 25-03P79
BSC 25-N0449
BSC 24-01N36
BSC 23-N0124R
BSC 22-01016H
BSC 25-0236
BSC 25-03P79
BSC 25-N0803A
BSC 22-N65T
BSC 25-0251
BSC 25-3604V
L 40B10602
C _ B+ _ NC _ AFC _ gnd _ H/T _ ABL _ TP
SHARP :
F0101KM-SA
F0141PE-M
F0102KM-SA
F094
FA061WJ-SA
FA060WJ-SA
FA135
F0147
BSC-250216F
FA093WJ-SA
Hout _ B+ _ Ground _ 24v _ 16v _ afc _ 180v _ Gnd _ H/T _ ABL

FO193PEN1-SA
Hout _ B+ _ Grnd _ 45v _ 16v _afc _ 180v _ Grnd _ h/t _ ABL

KONKA :
BSC 25-0106
BSC 25-2678S
JF 0501-19188
C _ 180v _ B+ _ GND _ AFC _ 16v _ ABL _ H/T _ NC _ NC


(Samsung)
SHARP :
F0101KM-SA
F0141PE-M
F0102KM-SA
F094
FA061WJ-SA
FA060WJ-SA
FA135
F0147
BSC-250216F
FA093WJ-SA
Hout _ B+ _ Ground _ 24v _ 16v _ afc _ 180v _ Gnd _ H/T _ ABL
FO193PEN1-SA
Hout _ B+ _ Grnd _ 45v _ 16v _afc _ 180v _ Grnd _ h/t _ ABL

KONKA :
BSC 25-0106
BSC 25-2678S
JF 0501-19188
C _ 180v _ B+ _ GND _ AFC _ 16v _ ABL _ H/T _ NC _ NC

FCM 2015HE
FCM 14A032
C _ B+ _ Abl _ 24v _ Heater _ 16v _ 180v _ Gnd _ Nc _ Abl

BSC24-014001D
BSC25-N0321
BSC25-N1534
BSC25-N1634
BSC25-Z1003
BSC25-Z2705
BSC25-Z2706
BSC25-N0313
H1 _ H _ H2 _ B+ _ 110v _ H3 _ H4 _ GND _ HT _ ABL _ AFC

TCL :
BSC 25=0252S
C _ B+ _ NC _ NC _ NC _ AFC _ GRND _ ABL _ 200V _ H/T

TCL :
JF0501-1619
BSC25-0299D,
185V _H+_AFC_B+_16V_24V_ABL_GND_NC_H/T

POLYTRON :
JF0501-19577
H_B+_GRND_+VID_+VID_H/T_NC_BCL_12VOL_HSINC-12VOL

(Samsung)
FO193PEN1-SA
Hout _ B+ _ Grnd _ 45v _ 16v _afc _ 180v _ Grnd _ h/t _ ABL
KONKA :
BSC 25-0106
BSC 25-2678S
JF 0501-19188
C _ 180v _ B+ _ GND _ AFC _ 16v _ ABL _ H/T _ NC _ NC

FCM 2015HE
FCM 14A032
C _ B+ _ Abl _ 24v _ Heater _ 16v _ 180v _ Gnd _ Nc _ Abl

BSC24-014001D
BSC25-N0321
BSC25-N1534
BSC25-N1634
BSC25-Z1003
BSC25-Z2705
BSC25-Z2706
BSC25-N0313
H1 _ H _ H2 _ B+ _ 110v _ H3 _ H4 _ GND _ HT _ ABL _ AFC

TCL :
BSC 25=0252S
C _ B+ _ NC _ NC _ NC _ AFC _ GRND _ ABL _ 200V _ H/T

TCL :
JF0501-1619
BSC25-0299D,
185V _H+_AFC_B+_16V_24V_ABL_GND_NC_H/T

POLYTRON :
JF0501-19577
H_B+_GRND_+VID_+VID_H/T_NC_BCL_12VOL_HSINC-12VOL

(Samsung)
KONKA :
BSC 25-0106
BSC 25-2678S
JF 0501-19188
C _ 180v _ B+ _ GND _ AFC _ 16v _ ABL _ H/T _ NC _ NC
FCM 2015HE
FCM 14A032
C _ B+ _ Abl _ 24v _ Heater _ 16v _ 180v _ Gnd _ Nc _ Abl

BSC24-014001D
BSC25-N0321
BSC25-N1534
BSC25-N1634
BSC25-Z1003
BSC25-Z2705
BSC25-Z2706
BSC25-N0313
H1 _ H _ H2 _ B+ _ 110v _ H3 _ H4 _ GND _ HT _ ABL _ AFC

TCL :
BSC 25=0252S
C _ B+ _ NC _ NC _ NC _ AFC _ GRND _ ABL _ 200V _ H/T

TCL :
JF0501-1619
BSC25-0299D,
185V _H+_AFC_B+_16V_24V_ABL_GND_NC_H/T

POLYTRON :
JF0501-19577
H_B+_GRND_+VID_+VID_H/T_NC_BCL_12VOL_HSINC-12VOL

(Samsung)
FCM 2015HE
FCM 14A032
C _ B+ _ Abl _ 24v _ Heater _ 16v _ 180v _ Gnd _ Nc _ Abl
BSC24-014001D
BSC25-N0321
BSC25-N1534
BSC25-N1634
BSC25-Z1003
BSC25-Z2705
BSC25-Z2706
BSC25-N0313
H1 _ H _ H2 _ B+ _ 110v _ H3 _ H4 _ GND _ HT _ ABL _ AFC

TCL :
BSC 25=0252S
C _ B+ _ NC _ NC _ NC _ AFC _ GRND _ ABL _ 200V _ H/T

TCL :
JF0501-1619
BSC25-0299D,
185V _H+_AFC_B+_16V_24V_ABL_GND_NC_H/T

POLYTRON :
JF0501-19577
H_B+_GRND_+VID_+VID_H/T_NC_BCL_12VOL_HSINC-12VOL

(Samsung)
BSC24-014001D
BSC25-N0321
BSC25-N1534
BSC25-N1634
BSC25-Z1003
BSC25-Z2705
BSC25-Z2706
BSC25-N0313
H1 _ H _ H2 _ B+ _ 110v _ H3 _ H4 _ GND _ HT _ ABL _ AFC
TCL :
BSC 25=0252S
C _ B+ _ NC _ NC _ NC _ AFC _ GRND _ ABL _ 200V _ H/T

TCL :
JF0501-1619
BSC25-0299D,
185V _H+_AFC_B+_16V_24V_ABL_GND_NC_H/T

POLYTRON :
JF0501-19577
H_B+_GRND_+VID_+VID_H/T_NC_BCL_12VOL_HSINC-12VOL

(Samsung)
TCL :
BSC 25=0252S
C _ B+ _ NC _ NC _ NC _ AFC _ GRND _ ABL _ 200V _ H/T
TCL :
JF0501-1619
BSC25-0299D,
185V _H+_AFC_B+_16V_24V_ABL_GND_NC_H/T

POLYTRON :
JF0501-19577
H_B+_GRND_+VID_+VID_H/T_NC_BCL_12VOL_HSINC-12VOL

(Samsung)
TCL :
JF0501-1619
BSC25-0299D,
185V _H+_AFC_B+_16V_24V_ABL_GND_NC_H/T
POLYTRON :
JF0501-19577
H_B+_GRND_+VID_+VID_H/T_NC_BCL_12VOL_HSINC-12VOL

(Samsung)
POLYTRON :
JF0501-19577
H_B+_GRND_+VID_+VID_H/T_NC_BCL_12VOL_HSINC-12VOL
(Samsung)
(Samsung)
FSV 14A001
FSV 20A001
FCK 14A033
FCV 20A001
16,5V_NC_H_46V_185V_GROUND_NC_ABL_B+125V_COL
154-064P (Goldstar)
154-177B
FCK 14B047 (Akari)
COL_185V_B+_GROUND_16V_24V_40V_ABL_H_AFC
154-064G (Goldstar)
154-177E
COL_180V_92V_125VBOOST_24V_12V_GROUND_ABL_H_AFC
FCM 14A025 (Samsung, Blaupunkt)
FCM 1411L01
16,5V_AFC_H_24V_180V_GROUND_B+90V_ABL_125VBOOST_COL
DCF 1577 (Daewoo, Mitsuba)
DCF 2077
FSA 16012M
COL_B+_AFC_125VBOOST_16,5V_ABL_24V_GROUND_180V_H

FTK 14B011 (Aiwa)
COL_B+_25V_GROUND_180V_H_ABL_GROUND_AFC_15V
FCK 1411E10A (Etron)
190V_COL_NC_B+_NC_24V_ABL_GROUND_15V_H
JF 0208-0208C (Solitron)
COL_B+_GROUND_185V_H_ABL_GROUND_15V_AFC_24V
JF 0208-0210B (Sansui)
JF 0501-0501
COL_B+_180V_14V_24V_H_GROUND_ABL_AFC_NC
FCM 14B014N (Polytron, Digitec)
FCM 20B061N
JF 0601-19577
COL_B+_GROUND_200V_NC_H_NC_ABL+12v_-12v
JF 0501-1206 (Sansui)
COL_B+_180V_16V_25V_H_GROUND_ABL_AFC_NC
L40B17100 (Sanyo)
COL_B+_NC_180V_AFC_GROUND_ABL_NC_H_GROUND
L40B09000 (Sanyo)
COL_B+_NC_AFC_GROUND_H_ABL_16V_NC_180V
L40B05500 (Sanyo)
COL_B+_NC_AFC_GROUND_H_GROUND_NC_NC_ABL
L40B09001 (Sanyo)
COL_B+_NC_AFC_GROUND_H_ABL_NC_NC_180V
6174Z-6040C (LG)
BSC 23-N0107
COL_185V_B+_GROUND_-14V_+14V_GROUND_ABL_H_AFC
BSC 24-08B (Tv China)
BSC 24-01N362
BSC 25-4803
BSC 25-N1616
BSC 25-0106
COL_B+_NC_AFC_GROUND_H_ABL_NC
BSC 25-T1010A (Tv China)
BSC 24-01N4014K
BSC 25-09N21A
BSC 25-09N20E
TEP_COL_TEP_B+_TEP_TEP_GROUND_H_ABL_180V
BSC 60HZ (Changhong)
COL_B+_190V_GROUND_11V_16V_45V_ABL_H_AFC
BSC 24-2231HC (Panda)
COL_B+_46V_16V_GROUND_AFC_ABL_H_180V_NC
BSC 65A (Changhong)
COL_B+_190V_GROUND_NC_NC_14,5V_ABL_H_AFC
TFB 4067BD (Toshiba)
TFB 4125CH
TFB 4122HY/ES/CS/DY
BSC 23-N0102
COL_B+_185V_GROUND_NC_24V_12V_ABL_H_AFC
FCK 14A028 (Fuji Electric)
NC_B+_14V_24V_H_GROUND_ABL_180V_B+_COL
154-189C (Fuji Electric)
154-277C
FCM 20B027
COL_B+_180V_14V_22V_H_GROUND_ABL_AFC_NC
FUY 20C009 (Akari)
COL_180V_B+_GROUND_NC_24V_NC_ABL_H_AFC
FCK 14A006 (Digitec, Polytron, OK)
FCM 2015HE
FCM 14A032
KFS 60844A
NC_NC_GROUND_185V_15V_H_24V_ABL_B+_COL_
154-138K (Etron)
154-182H
190V_NC_COL_AFC_B+_43V_ABL_GROUND_12V_H
CF 0801 (Fujitec)
COL_B+180V_15V_24V_H_GROUND_ABL_NC_NC
CF 0854 (Fuji Electric, Siera)
CF 0582
COL_B+_GROUND_AFC_185V_H_25V_15V_GROUND_ABL
FSA 28027M (Fuji Electric)
COL_NC_NC_123V_12V_ABL_25V_GROUND_185V_H
BSC 24-01N4009A (Tv China)
COL_NC_B+_GROUND_NC_TEP_NC_ABL_H_AFC
BSC 22-2314H (Fujitec)
COL_B+_180V_15V_24V_AFC_GROUND_ABL_NC_NC
BSC 22-01N40J (Tv China)
COL_180V_115V_GROUND_22V_16V_ABL_H_NC_NC
F 0193 PEN1-SA (Sharp)
COL_B+_GROUND_42V_12V_AFC_185V_GROUND_H_ABL
F 0194 PEN1-SA
COL_B+_GROUND_42V_16V_AFC_185V_GROUND_H_ABL
F 0042PE-M (Sharp)
15V_COL_24V_B+_ABL_AFC_GROUND_NC_180V_H
F 0063PE-M (Sharp)
F 0067PE-M
COL_B+_24V_12V_NC_AFC_GROUND_H_185V_ABL
F 0102KM-SA (Sharp)
COL_B+_GROUND_24V_14V_AFC_180V_GROUND_H_ABL
FA 060WJ-SA (Sharp)
COL_B+_GROUND_NC_12V_(AFC/-12V)_185V_GROUND_H_ABL
FA 061WJ-SA (Sharp)
COL_(B+130V)_GROUND_24V_12V_AFC_185V_GROUND_H_ABL
FA 113WJ-B (Sharp)
COL_B+_GROUND_24V_NC_AFC_180V_GROUND_H_ABL
FA 122WJ-B
COL_(B+130V)_GROUND_24V_NC_AFC_180V_GROUND_H_ABL
FTK 14A004P (Samsung)
16,5V_AFC_H_24V_180V_GROUND_NC_ABL_(B+125V)_COL
154-279C (Siera, Fuji Electric)
COL_(B+135V)_200V_GROUND_GROUND_25V_16V_ABL_H_NC
BSC 25-N0363 (LG 21FU6RL/Pearl Black)
COL_180V_B+_GROUND_INNER_26V_NC_ABL_H_AFC
8-598-858-00 (Sony)
8-598-11
COL_B+_200V_H_GROUND_-16,5V_GROUND_+16,5V_NC_ABL
QQH0132-001 (JVC AV-1438)
COL_B+_40V_NC_25V_GROUND_H_ABL_180V_GROUND
JF 0501-19539 (Polytron MX5262RF/Zepelin)
COL_B+_GROUND_185V_NC_H_25V_ABL_12V_Hpulse
BSC 25-1194D030 (SANKEN)
FSV 20A099
16,5V_24V_H_46V_180V_GROUND_NC_ABL_B+125V_COL
FTK 14A004F(S) (SAMSUNG)
16,5V_24V_H_-16,5V_185V_GROUND_NC_ABL_B+125V_COL
8-597-041-20 (SONY KV-LS21M61)
COL_B+_200V_H_GROUND_-13V_GROUND_+13V_NC_ABL
FUH 29VH04 (POLYTRON PS30UV25BM) U-SLIM
COL_B+(135)_GROUND_185V_NC_H_BCL_+12V_-12V
JF0501-32611 (SANYO CG21SF1T) FLAT 21
COL_B+(125)_NC_185V_AFC_ABL_ABL_NC_H_GROUND
154-138K

Senin, 03 Januari 2022

Cara menggunakan voltmeter dan amperemeter

Dual Display Voltmeter + Amperemeter Digital 0-100v 0-10A 0.28in LED Dual Volt meter & Ampere Meter Digital Ammeter Voltmeter 10A 0-100 VDC

Cara Pasang: Kabel kecil 3 buah: 
- warna merah & hitam ke DC 5-30V adaptor 
- warna kuning untuk titik ukur tegangan/voltage 0-100VDC 



Kabel besar 2 buah: 
- untuk ukur arus ampere yang dipasang SERI dengan beban LOAD. 
(lihat gambar) 


Dual Display Amperemeter + Voltmeter Digital 0-100V 0-10A Dual Ammeter Volt Meter Pengukur Tegangan dan Arus 0.28in LED dengan Frame Dapat sekaligus menampilkan dua pengukuran yaitu Arus 0-10A dan Tegangan 0-100v, tulisan besar, terang dan jelas dilengkapi dengan frame, tinggal buat lobang dudukan persegi dan masukkan frame dari luar, jadi hasilnya bisa rapi dan elegan. Cocok digunakan untuk berbagai keperluan pengukuran arus dan tegangan, baik di mobil, motor, retrofit, power supply, praktikum, ujicoba elektronika dll.

*Dilengkapi potensio KALIBRASI di belakang PCB 
*Skema pemasangan geser gambar 

Technical Parameters: 
Voltage measuring range : 0.0V-100V 
Current test range : 0-10A 
Power range : DC4-30.0V 
Working current : 20mA Refresh rate : 300mS Display method : Double three 0.28 " LED digital tube Display Colors : RED + BLUE Lead Length : 15cm Dimensions : 48 x 29 x 22 mm , length X width X thickness An installation hole : 46 x 27 mm Operating temperature : -10 C ~ 65 C Dilengkapi potensio KALIBRASI di belakang PCB dual display amperemeter + voltmeter, combo amperemeter, dual voltmeter, dual digital amperemeter


Tags:Wiring diagram volt ampere meter digital, sambungan kabel volt ampere meter, wiring volt ampere meter digital, cara sambung kabel volt ampere meter, Volt ampere meter digital, Jalur sambungan kabel volt ampere meter, Merakit volt meter digital, Cara pasang volt ampere meter, Cara sambung volt ampere meter, Volt ampere meter digital murah, Volt meter, Amperemeter, AVOmeter, Alat ukur analog, alat ukur digital, Tutorial pasang volt amperemeter, Sambung kabel volt ampere meter digital







Service tv panggilan bandung

Service tv panggilan

Azzaha Elektronik menerima panggilan service tv, mesin cuci, kulkas, Ac dll.  Jika anda mempunya barang elektronik yng rusak seperti tv,...